Berita Malang Hari Ini

Unit K9 Polresta Malang Kota Dapat 2 Anjing Pelacak Baru, Ahli Cari Korban Bencana dan Bahan Peledak

Unit K9 Polresta Malang Kota kedatangan dua anggota anjing pelacak baru untuk membantu keamanan wilayah.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: isy
Kukuh Kurniawan/TribunJatim.com
Pawang Unit K9 Polresta Malang Kota, Aiptu Imam Mukson Ridlo saat menunjukkan anjing pelacak SAR yang bernama Hipp, Selasa (24/8/2021). 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Kukuh Kurniawan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Unit K9 Polresta Malang Kota kedatangan dua anggota anjing pelacak baru.

Pawang Unit K9 Polresta Malang Kota, Aiptu Imam Mukson Ridlo mengatakan, dua anjing pelacak tersebut didatangkan dari Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri atas perintah langsung dari Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto.

"Kedua anjing pelacak itu tiba di Polresta Malang Kota pada Sabtu (14/8/2021). Mereka bernama Hipp dan Ed," ujarnya kepada TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM), Selasa (24/8/2021).

Dirinya menjelaskan, kedua anjing pelacak itu memiliki keahlian yang berbeda.

Untuk anjing Hipp, memiliki keahlian pelacakan SAR.

Sedangkan untuk anjing Ed, memiliki keahlian pelacakan bahan peledak (handak).

"Untuk jenisnya pun juga berbeda. Kalau anjing Hipp, berjenis German Shepherd Working Line dan berusia 4 tahun. Lalu untuk anjing Ed, berjenis Belgian Malinois All Black dan berusia 3 tahun," jelasnya.

Dengan keahlian pelacakan yang berbeda, maka pelatihan terhadap dua anjing itu juga berbeda pula.

"Anjing Hipp kan khusus untuk pelacakan SAR, sehingga kami latih cara melacak keberadaan seseorang untuk penyelamatan. Kami latih dengan alat khusus yang bernama serum jenazah, sehingga anjing itu bisa melacak dan mencium bau korban bencana alam ataupun bencana lainnya. Sedangkan untuk anjing Ed, kami latih dengan alat yang mirip bahan peledak, sehingga Ed lebih fokus untuk mencium berbagai bau bahan peledak," bebernya.

Dirinya menerangkan, kedua anjing tersebut juga memiliki sifat yang berbeda.

"Untuk anjing Hipp ini, memberikan kode menggonggong saat menemukan korban bencana. Lalu untuk anjing Ed, tidak boleh mengeluarkan gonggongan ataupun bertindak sembarangan ketika menemukan bahan peledak," terangnya.

Dengan kedatangan anjing tersebut, maka saat ini Unit K9 Polresta Malang Kota total telah memiliki enam anjing. yaitu anjing pelacak umum sebanyak satu ekor, anjing lacak narkoba satu ekor, anjing lacak bahan peledak dua ekor, anjing pengurai massa satu ekor, dan anjing lacak SAR satu ekor.

"Diharapkan dengan kehadiran dua anjing ini, Unit K9 Polresta Malang Kota dapat membantu masyarakat dalam hal menjaga dan melindungi keamanan wilayah Kota Malang," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved