Berita Arema Populer Selasa 31 Agustus 2021: Kontrak Sergio Silva dan 5 Klub Musuh Berat di Liga 1

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema populer Selasa 31 Agustus 2021 tentang kontrak Sergio Silva usai resmi jadi pemain asing Arema FC. 

Sementara, musuh berat Arema FC di Liga 1 2021 yang diungkap Eduardo Almeida juga akan diulas dalam berita Arema populer hari ini. 

Terakhir, tiga orang kapten dari pemain lokal sudah ditunjuk oleh pelatih Eduardo Almeida jelang Liga 1 2021. 

Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:

1. Kontrak Sergio Silva Bersama Arema FC 

Sergio Silva resmi menjadi pemain asing Arema FC keempat dalam kompetisi Liga 1 2021.

Bek asal Portugal ini secara resmi diperkenalkan Arema FC pada Senin (30/8/2021).

Pemain berposisi sebagai center back tersebut akan memperkuat tim Singo Edan selama pagelaran Liga 1 2021.

"Sergio kami kontrak selama selama satu musim kompetisi."

"Tentu saja setelah melalui beberapa persyaratan, seperti tes kesehatan dan lain-lain," ungkap general manager Arema FC, Ruddy Widodo saat sesi perkenalan Sergio Silva, dikutip SURYAMALANG.COM dari aremafc.com.

Sebelum resmi dikontrak, Sergio Silva sudah menjalani serangkaian test medis sebagai persyaratan.

Tak hanya itu, begitu tiba di Jakarta setelah menjalani perjalanan dari Portugal, Sergio Silva juga harus menuntaskan proses karantina untuk menekan mewabahnya Covid-19.

Kendati harus mempercepat proses adaptasi karena harus dihadapkan pada persiapan Arema FC di Liga 1 2021, hal itu menurut Sergio Silva bukanlah sebagai persoalan.

"Kondisi cuaca di sini mungkin lebih panas dari Portugal, namun itu tidak menjadi masalah."

"Karena untuk adaptasi di sini ada pelatih dan juga Adilson Maringa dan Carlos Fortes," ungkap Sergio Silva.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida memiliki pandangan khusus perihal kenapa menjatuhkan pilihan pada Sergio Silva.

"Dalam memilih pemain saya sudah menyiapkan 5 sampai 6 pemain."

"Semuanya melalui proses analisa, namun pertimbangan terbesarnya karena dia memiliki pengalaman bermain di Liga 2 Portugal," ungkap Almeida.

Secara adaptasi, menurut Eduardo Almeida hal itu tidak menjadi persoalan karena dia yakin bahwa Sergio Silva adalah pemain profesional.

"Adaptasi itu ada banyak hal, tapi bagi Sergio Silva hal itu tidak akan menjadi persoalan," Eduardo Almeida.

Sergio Silva didatangkan oleh Arema FC untuk memenuhi kebutuhan di lini belakang.

Dia diharapkan akan menjadi benteng tangguh dan bisa berkolaborasi dengan pemain lainnya dalam Liga 1 2021/2022.

Selain Sergio Silva, tiga pemain asing Arema FC lainnya adalah Adilson Maringa, Carlos Fortes, dan Renshi Yamaguchi.

2. Musuh Berat di Liga 1 2021

Dua kontestan Liga 1 2021 asal Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, dikenal sebagai musuh bebuyutan di gelanggang pertandingan.

Atmosfer panas selalu tersaji ketika Singo Edan dan Bajul Ijo bertanding.

Bahkan, suasana panas juga menyelimuti luar lapangan pertandingan, yakni rivalitas kedua suporter; Aremania dan Bonek.

Namun, dalam orbit Liga 1 2021, pelatih Arema FC Eduardo Almeida tidak menyebut nama Persebaya Surabaya sebagai pesaing utama dalam perebutan gelar juara.

Seperti diketahui, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menargetkan timnya bisa meraih gelar juara di musim ini.

Tentu saja, ini adalah target berat yang dipikul oleh Johan Ahmat Farizi cs.

Hal ini disadari oleh pelatih klub beralias Singo Edan tersebut, Eduardo Almeida.

Eduardo Almeida mengatakan, tak mudah bagi Arema untuk bisa ikut berebut gelar juara Liga 1 2021.

Pelatih berkebangsaan Portugal itu menyebut, setidaknya ada lima klub pesaing yang akan menghadang skuad asuhannya.

Tanpa meremehkan klub-klub kontestan Liga 1 2021-2022 lainnya, Almeida menyebut nama Bali United, Persija Jakarta, Bhayangkara, Persib Bandung, dan Persipura Jayapura.

Eduardo Almeida tak menyebut nama Persebaya Surabaya yang sejauh ini dikenal sebagai rival abadi Arema FC.

Kelima tim itu menurutnya memiliki kualitas yang layak jadi pesaing untuk target juara.

Penilaian itu juga berdasarkan pengalamannya menjadi pelatih Semen Padang di Liga 1 2019 putaran kedua lalu.

Setidaknya, pelatih asal Portugal itu sedikit banyak sudah tahu bagaimana kekuatan kelima klub yang disebutnya.

"Ya, ada lima klub pesaing Arema musim ini. Ada Bali United, Persija, Bhayangkara FC, Persib, dan Persipura."

"Kelimanya sama-sama punya kualitas, saya tidak bisa melupakannya, karena pernah menghadapi mereka bersama Semen Padang tahun 2019 lalu," ujar Almeida.

Selain karena kualitas mereka, Eduardo Almeida juga punya sedikit analisis yang menjadi alasannya memilih lima klub itu sebagai pesaing Arema.

Alasan itu yang membuat Arema wajib waspada jika ingin target juara bisa terwujud musim ini.

Khusus Bali United, Persija, dan Bhayangkara, Almeida memilih mereka karena sama-sama merupakan mantan juara kompetisi tiga musim terakhir.

Sebelum Liga 1 2020 yang tak ada juaranya, Bali United merupakan juara Liga 1 2019, Persija juara Liga 1 2018, dan Bhayangkara juara Liga 1 2017.

"Selain Bali United, Persija, dan Bhayangkara yang berstatus pernah juara selama tiga musim terakhir, Persipura juga punya tim bagus, dan langganan finish si posisi lima besar."

"Begitu pula dengan Persib yang musim ini mendatangkan pemain berkualitas, seperti Marc Klok contohnya."

"Pastinya itu menjadi modal untuk berkompetisi demi memenangkan liga," tandasnya.

3. Kapten Arema FC 

Jelang laga perdana Liga 1 2021 pekan pertama, Arema FC sudah matang dalam persiapan termasuk penunjukan kapten.

Pada pekan pertama, Arema FC akan berhadapan dengan PSM Makassar, Minggu (5/9/2021) pukul 18.15 WIB.

Menyongsong kompetisi, ada tiga pemain yang ditunjuk pelatih Eduardo Almeida sebagai kapten klub beralias Singo Edan itu.

Mereka adalah dari deretan pemain lokal, yakni Johan Ahmad Farizi, Dendi Santoso dan Hanif Sjahbandi.

Jika musim-musim sebelumnya ada nama Bagas Adi Nugroho, kini nama Bagas digantikan oleh nama Hanif Sjahbandi.

"Komposisi kapten yaitu Jhon Alfarizi, Dendi dan Hanif. Jika ada perubahan saya kembalikan ke manajemen dan pemain."

"Tapi bagi saya tiga kapten itu sudah bagus untuk prospek Arema jangka panjang," kata Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida kepada SURYAMALANG.COM, Senin (30/8/2021).

Pelatih asal Portugal itu memastikan, meski ada tiga nama namun tak ada urutan kapten di Arema FC.

Sehingga tidak ada kapten pertama ataupun kapten kedua maupun ketiga.

"Saya tegaskan tidak ada kapten pertama, kedua atau ketiga, semua kapten. Tidak ada urutannya," jelasnya.

Meski tak ada urutan, namun berkaca dari laga-laga sebelumnya, ban kapten masih tetap dipakai Johan Farizi yang merupakan salah satu pemain paling senior di tim Arema FC musim ini.

Ikuti berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya. 

Reporter: Dya Ayu/Penulis: Sarah/ SURYAMALANG.COM