Melihat Deretan Pemain yang Diplot Arema FC dan Persebaya sebagai Kapten di Liga 1 2021

SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC dan Persebaya Surabaya, dua raksasa asal Jawa Timur, kini bersiap menyongsong Liga 1 2021.

Singo Edan dan Bajul Ijo pun sudah melakukan rangkaian persiapan, bahkan uji coba, guna memanasi mesin sebelum turun gelanggang di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.

Klub kebanggaan Aremania - Aremanita dan Bonek - Bonita itu pun sudah menggenapi empat slot pemain asing.

Di Arema FC ada Carlos Fortes, Adilson Maringa, Renshi Yamaguchi, dan Sergio Silva.

Sedangkan di Persebaya Surabaya ada Alie Sesay, Bruno Moreira, Taisei Marukawa dan Jose Wilkson.

Lantas siapa pemain dari kedua klub yang bakal menyandang jabatan kapten untuk kompetisi Liga 1 2021?

Untuk Persebaya Surabaya, sejauh ini memang belum menetapkan sosok kapten dalam orbit Liga 1 2021.

Namun, melihat rekam jejak sebelumnya, pelatih Persebaya Aji Santoso, pernah menunjuk beberapa pemain untuk menjadi kapten.

Di antaranya adalah Rachmat Irianto yang dipercaya sebagai kapten saat Persebaya berlaga di Piala Menpora, beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, Aji Santoso juga pernah menunjuk pemain senior, Rendi Irwan, sebagai kapten Bajul Ijo.

Dua pemain itu diprediksi kuat akan menjadi pilihan Aji Santoso dalam penunjukan kapten.

Sementara itu, di Arema FC, pelatih Eduardo Almeida sudah menunjuk tiga pemain untuk diplot sebagai kapten di musim 2021.

Mereka adalah Johan Ahmad Farizi, Dendi Santoso dan Hanif Sjahbandi.

Jika musim-musim sebelumnya ada nama Bagas Adi Nugroho, kini nama Bagas digantikan oleh nama Hanif Sjahbandi.

"Komposisi kapten yaitu Jhon Alfarizi, Dendi dan Hanif. Jika ada perubahan saya kembalikan ke manajemen dan pemain."

"Tapi bagi saya tiga kapten itu sudah bagus untuk prospek Arema jangka panjang," kata Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida kepada SURYAMALANG.COM, Senin (30/8/2021).

Pelatih asal Portugal itu memastikan, meski ada tiga nama namun tak ada urutan kapten di Arema FC.

Sehingga tidak ada kapten pertama ataupun kapten kedua maupun ketiga.

"Saya tegaskan tidak ada kapten pertama, kedua atau ketiga, semua kapten. Tidak ada urutannya," jelasnya.

Meski tak ada urutan, namun berkaca dari laga-laga sebelumnya, ban kapten masih tetap dipakai Johan Farizi yang merupakan salah satu pemain paling senior di tim Arema FC musim ini.

Diego Michiels Blak-blakan Soal Jabatan Kapten Arema FC

Diego Michiels bicara blak-blakan tentang sosok yang layak menyandang status kapten di Arema FC.

Datang dengan predikat label Timnas Indonesia, Diego Michiels mengaku tidak kepikiran untuk menjadi kapten di Arema FC.

Sebelum hijrah ke kandang Singo Edan, Diego Michiels adalah kapten Borneo FC di musim sebelumnya.

Saat ngobrol dengan wartawan SURYAMALANG.COM, Diego Michiels menyampaikan, bahwa menjadi kapten untuk Arema FC tidak pernah berkelindan dalam angan-angannya.

"Saya tidak berpikir ke situ (jadi kapten Arema FC)," kata Diego Michiels pada SURYAMALANG.COM, Rabu (28/7/2021).

Pemain naturalisasi asal Belanda itu mengaku, ia tak ada keinginan jadi kapten di Arema FC.

Pasalnya, di kandang Singo Edan ada banyak pemain yang lebih senior dan layak jadi kapten, seperti Johan Ahmat Farizi atau John Alfarizi dan Dendi Santoso.

"Di sini banyak pemain yang lebih senior dibanding saya."

"Ada John Alfarizi dan Dendi Santoso."

"Mereka kapten yang hebat dan juga senior di tim ini."

"Kalau saya yang penting bermain bagus dan kontribusi untuk tim saja," jelasnya.

Berita terkait Arema dan Persebaya Surabaya