Harapan Juragan 99 Melihat Semua Aksi Pemain Asing Sejak Laga Perdana Arema FC Terancam Tak Terwujud

SURYAMALANG.COM, MALANG - Harapan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana untuk bisamenyaksikan semua pemain asing Arema tampil sejak laga perdana Liga 1 2021 terancam tak terwujud.

Meski saat ini arema FC telah mengisi 4 slot pemain asingnya, tapi untuk laga perdana di Liga 1 2021 sore nanti, kemungkinan besar satu pemain asing belum bisa diturunkan.

Sergio Silva yang baru datang dan bergabung sebagai pemain Arema FC menjadi pemain asing yang berpeluang absen di laga pertama Arema nanti.

Sebelumnya, bos Juragan 99, Gilang Widya Pramana pernah menyatakan diundurnya jadwal pertandingan Liga 1 2021 menguntungkan Arema yang masih berburu pemain asing.

Ketika Liga 1 2021 diumumkan ditunda untuk pertama kalinya jelang jadwal kick off Tanggal 9 Juli 2021, Gilang mengatakan ada hikmah bagi Arema.

Crazy Rich Malang itu menilai dengan diundurnya jadwal Kick off Liga 1 2021, saat itu Arema FC bisa memiliki waktu untuk persiapan pemain asing baru.

Harapannya pemain asing baru punya waktu adaptasi cukup hingga di laga perdana Arema FC di Liga 1 semua pemain asing bisa diturunkan.

Tapi kondisi yang ada belum memungkoinkan untuk menurunkan semua pemain Asing Arema di laga pembuka mereka sore nanti.

Sergio Silva sebagai pemain asing terakhir baru tiba di Kota Malang pada pekan lalu.

Meski sudah langsung mengikuti latihan tim sejak setelah dikenalkan secara resmi, pad 30 Agustus lalu, tapi waktu adaptasi Sergio Silva dirasa belum cukup.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeidapun memastikan tak akan memainkan bek asing baru milik Arema FC itu, Sergio Silva.

Pemain asal Portugal itu belum genap sepekan bergabung dengan tim, sehingga masih perlu beradaptasi dengan tim dan juga cuaca di Indonesia.

"Sergio sudah mulai ikut latihan. Secara keseluruhan normal. Dia masih adaptasi cuaca dan waktu karena selisih jam antara Portugal dengan Indonesia," kata Eduardo Almeida, Jumat (3/9/2021).

Bicara soal kemungkinan akan dimainkan lawan PSM Makassar, di Stadion Pakansari Bogor sore ini, Minggu (5/9/2021), Eduardo memastikan tak ada peluang bagi bek berusia 27 tahun itu untuk dimainkan.

"Kemungkinan Sergio dimainkan nol persen," jelasnya.

Meski tak ada peluang untuk dimainkan, namun Sergio dan tiga pemain asing lainnya tetap diboyong bersama 20 pemain lokal lainnya.

Sergio Silva nampaknya bisa menerima keputusan pelatih.

"Saya akan fokus berlatih dan bekerja untuk tim. Perkara dimainkan atau tidak itu urusan pelatih. Sebelumnya saya di Portugal dan di karantina saya juga sudah persiapan. Pengalaman saya di Portugal mungkin akan membantu tim ini untuk lebih baik," kata Sergio Silva, Rabu (1/9/2021).

Bicara soal adaptasi, Sergio mengaku enjoy dengan proses adaptasinya di Arema FC.

Hanya saja ada sedikit kendala adaptasi cuaca Indonesia yang panas. Berbeda dengan Portugal yang lebih dingin.

Sementara itu, pelatih Eduardo Almeida mengaku yakin dengan Sergio. Ia percaya pemain pilihannya itu bisa segera padu dengan tim dan bisa beradaptasi dengan cuaca panas di Indonesia.

"Bagi saya Sergio ini pemain yang profesional, jadi adapatasinya tentu dia akan menyesuaikan diri ketika main di klub tertentu. Salah satu yang memudahkan adaptasinya ialah saya dan kami punya bahasa yang sama. Jadi komunikasinya mudah. Yang pasti adaptasinya tidak akan sulit," ujar Eduardo Almeida

Strating Eleven Arema FC Versi Juragan 99

Selain pernah berharap 4 pemain asing Arema FC bisa dimainkan sejak laga perdana di Liga 1 2021, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana juga telah memasukkan para pemain asing dalam daftar Starting Elevennya.

Juragan 99 telah memilih 11 pemain inti Arema FC yang masuk dalam starting eleven pilihannya musim ini.

Dari 11 nama pemain yang dipilih, empat pemain merupakan pemain asing milik Arema FC, yakni Adilson Maringa di posisi kiper, Sergio Silva sebagai bek, Renshi Yamaguchi di posisi tengah dan Carlos Fortes sebagai striker.

Ditambah satu pemain andalan berlebel naturalisasi asal Belanda, Diego Michiels.

Selain itu, beberapa nama pemain lokal yang kerap menjadi pemain inti musim lalu juga masuk dalam pilihan Gilang, di antaranya tiga kapten Arema FC, Johan Farizi, Hanif Sjahbandi dan Dendi Santoso.

Selain itu juga ada nama Dedik Setiawan, Bagas Adi dan KH Yudo.

"Ini best starting eleven Arema versi aku, karena aku suka gaya sepak bola menyerang dan menguasai permainan. Formasi 4-3-3 adalah favoritku," kata Gilang Widya Pramana, Selasa (31/8/2021).

Sementara beberapa nama yang musim sebelumnya masuk skuad inti, berada dalam daftar pemain cadangan, di antaranya Dave Mustaine, Teguh Amiruddin dan Feby Eka Putra.

"Menurutku squad Arema musim ini termasuk the best team, starting eleven dan pemain cadangan bagus. Kami memiliki kedalaman squad yang kuat. Semoga musim ini bisa berprestasi dan memberikan hasil yang terbaik," jelasnya

Terkait starting eleven pilihan Gilang Widya Pramana, Pelatih Arema FC mengaku memiliki pilihan sendiri.

Namun itu semua harus tetap ada komunikasi dan juga saling menghormati.

"Presiden klub punya opini sendiri terkait hal itu. Tapi saya juga punya pilihan sendiri, manajemen punya pilihan sendiri, orang lain juga punya pilihan. Yang jelas harus saling menhormati pilihan masing-masing," kata Eduardo Almeida, Rabu (1/9/2021).

Lebih lanjut Eduardo menegaskan, untuk memilih starting eleven perlu pengamatan dan juga pemilihan secara menyeluruh ketika berlatih, khususnya sebelum bertanding.

"Bukan hal mudah memilih 11 pemain inti. Saya akan melihat terus untuk menentukan 11 pemain inti ini. Terlebih ketika H-1 sebelum pertandingan," jelasnya.

Siapa saja yang akan masuk dalam starting eleven di pertandingan edisi perdana Arema FC di Liga 1 2021 , akan bisa diketahui secar alangsung dalam pertandingan sore nanti jam 18.00 WIB