Berita Arema Hari Ini
Sang Mantan Layangkan Doa untuk John Farizi dan Dendi Santoso Seusai Laga Arema FC Vs PSM Makassar
Sang Mantan Layangkan Doa untuk John Farizi dan Dendi Santoso Seusai Laga Arema FC Vs PSM Makassar
SURYAMALANG.COM - Bek PSM Makassar, Zulkifli Syukur, layangkan doa untuk dua pemain Arema FC seusai kedua klub berlaga di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (5/9/2021) malam.
Dua pemain Arema yang dimaksud adalah Dendi Santoso dan Johan Ahmat Farizi.
Sepanjang laga, Zulkifli Syukur kerap terlibat duel langsung dengan Farizi yang sama-sama berada di sisi sayap.
Sementara, duel Zulkifli dengan Dendi baru terlihat di babak kedua setelah pemain berusia 31 tahun itu dimasukkan sebagai pemain pengganti.
Dulu, Zulkifli, Farizi dan Dendi, sama-sama berseragam Arema, tepatnya sejak musim 2008-2009, di mana Dendi baru naik ke tim senior.
Semusim berikutnya, saat Farizi ikut naik kelas ke tim senior, mereka membawa Arema menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.
"Tentu senang bisa bertemu dengan mereka lagi, meskipun dulu mereka bermain bareng dengan saya, dan sekarang jadi lawan. Baiklah, saya doakan kesuksesan juga buat mereka,” kata Zulkifli dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Zulkifli Syukur menyebut duel yang dihadapi PSM Makassar lawan Arema tak mudah.
Karenanya, satu poin yang didapatkan masing-masing tim dinilai sudah pantas.
PSM sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol penalti Hanif Sjahbandi di menit 21.
Gol balasan PSM dibuat kontan semenit setelah tertinggal, melalui aksi tendangan setengah voli Ilham Udin Armayn yang bersarang ke gawang Singo Edan.
"Pertandingan malam ini terasa sulitt, karena ini kali pertama kita tampil lagi di Liga 1."
"Tentu ini bukan masalah fisik, melainkan mental. Ditambah lagi, setelah Arema kehilangan pemain, mereka tampil bertahan lebih dalam, sehingga membuat kami kesulitan menciptakan peluang," imbuhnya.
Sebelum ditahan imbang Arema 1-1 ini, PSM Makassar punya rekor selalu menang di laga perdana sejak Liga 1 2017 lalu.
Zulkifli Syukur tak mau dipusingkan dengan rusaknya rekor tersebut.
"Bagi saya rekor adalah rekor, rekor hanyalah masa lalu. Sekarang, kami ingin menatap masa depan, bagaimana tim ini bisa berkembang dari pertandingan ke pertandingan selanjutnya," pungkas pemain asli Makassar tersebut.
Berita terkait Arema