Berita Arema Hari Ini

Manajemen Arema FC Terkesan Pada Pelatih dan Pemain Dari Laga Pertama, Jadi Modal Menang

General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut laga pertama Liga 1 2021-2022 bisa menjadi acuan tim dalam satu musim ke depan.

Editor: Dyan Rekohadi
Instagram/@bagasadingrh
Starting eleven Arema FC di laga Perdana Liga 1 2021. Permainan arema FC di laga perdana dinilai mengesankan meski ada bencana kartu merah 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pertandingan perdana Arema FC yang diwarnai kartu merah dan tanpa kemenangan ternyata justru mendapat penilaian istimewa dari manajemen Arema FC.

Hasil kurang memuaskan PSM Makssar Vs Arema FC dipandang sebagai modal besar tim SIngo Edan dalam mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2021.

Manajemen Arema FC jadi percaya diri, tim Arema FC bisa mengaum sepanjang kompetisi.

Bencana kartu merah di laga perdana justru menjadi ujian berat yang ternyata bisa dilalui dengan baik oleh para pemain di lapangan meski kemenangan belum didapat.

Hasil imbang 1-1 PSM Makassar Vs Arema FC pada Minggu (5/9/2021) sudah jadi tolak ukur positif bagi tim singo Edan.

General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut laga pertama Liga 1 2021-2022 bisa menjadi acuan tim dalam satu musim ke depan.

Ruddy Widodo mengaku was-was saat Arema FC mendapatkan kartu merah pada menit awal saat laga perdana Liga 1 2021-2022 melawan PSM Makassar.

Jayus Hariono mendapatkan kartu merah saat laga babak pertama baru bergulir empat menit.

Setiap menit dilalui dengan tegang sambil mengobservasi reaksi satu persatu anggota tim menyikapi kondisi yang tidak menguntungkan tersebut.

Namun, Ruddy terkesan karena seluruh anggota tim mampu mengendalikan situasi.

Walau hanya mengambil satu poin, Ruddy memberikan apresiasi terhadap mental para pemain.

Hal ini membuatnya optimistis Singo Edan bisa bicara banyak pada kompetisi.

“Saya selalu melihat bagaimana reaksi dari pelatih dan ternyata dia tetap tenang,” ujar pria berkacamata.

“Saya syukuri Arema bisa mendapatkan hasil imbang karena bagaimanapun bermain dengan 10 orang itu sudah sangat sulit dan hampir mustahil.“

“Lebih daripada itu, saya melihat penampilan teman-teman ini sudah benar dengan apa yang diharapkan oleh pelatih,” imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved