Berita Arema Hari Ini

Ada 9 Logo Sponsor di Jersey Arema FC Musim 2021, Ada Logo yang Hanya Melekat di Jersey Latihan

Manajemen Arema FC secara resmi mengumumkan ada 9 sponsor. Tidak semua logo sponsor ada di jersey utama tim Arema FC, ada juga di jersey latihan

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Arema FC Official
Logo sponsor Arema FC di jersey latihan (kiri) dan di jersey utama kiper (kanan) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Jersey Arema FC telah resmi dikenakan tim Arema FC di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 berikut dengan deretan logo sponsor yang menempel.

Setidaknya ada 6 logo sponsor yang menempel di jersey utama Arema FC musim ini.

Sedangkan di jersey latihan resmi tim Arema FC ada 4 logo sponsor yang menempel.

Tidak semua logo sponsor di jersey utama tim Arema FC menempel juga di jersey latihan, demikian juga sebaliknya.

Ada Logo sponsor yang hanya menempel di jersey latihan saja.

Manajemen Arema FC secara resmi mengumumkan ada 9 produk atau perusahaan yang bekerjasama dengan klub Arema FC sebagai sponsor resmi di musim ini.

Salah satu sponsor baru Arema FC adalah The Legion Nutrition .

Produk nutrisi ini disebut menjadi sponsor utama Arema FC, menggantikan posisi Indomie.

Menurut Manajer Bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, musim ini total ada sembilan sponsor yang bekerjasama dengan Arema FC.

Sembilan sponsor yang bekerjasama dengan Arema FC adalah The Legion Nutrition, MS Glow For Men, Indomie dan Vidio.com, Torabika Duo dan PT Panca Persada Medika, Rhinoflex, Bola88.fun dan Kitaku.

Logo-logo sponsor inilah yang menempel di jersey Arema FC musim 2021.

Logo The Legion Nutrition, MS Glow For Men, Indomie dan Vidio.com menempel atau ditempatkan di bagian depan jersey utama tim Arema FC.

Untuk logo The Legion Nutrition dan MS Glow For Men juga dapat ditemui di jersey latihan.

Kemudian logo Torabika Duo dan PT Panca Persada Medika masing-masing menempel di bagian lengan dan di bawah nomor punggung jersey utama.

Sementara logo Bola88.fun dan Kitaku hany menghiasi jersey latihan.

"Kami harus bersyukur karena dalam situasi Covid-19 ini tentu bukanlah hal yang mudah mencari sponsor. Namun  di mata sponsor Arema FC justru masih tetap memiliki kepercayaan. Meski banyak kendala yang hampir sama dialami oleh klub-klub Liga 1, hal ini kemungkinan besar karena dari sisi pengelolaan Arema FC berusaha profesional sehingga sponsor merasa terlindungi ketika bekerjasama dengan Arema FC," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Seperti diberitakan sebelumnya, menjelang pertandingan melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (5/9/2021) malam, Arema FC memperkenalkan sponsor utama baru mereka.

Kini sponsor utama Arema FC ialah The Legion Nutrition, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang nutrisi whey protein.

"Hari ini Arema FC memperkenalkan sponsor baru yang akan mendukung perjalanan tim Singo Edan di Liga 1 2021/2022 yakni The Legion Nutrition yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang nutrisi whey protein," kata Manajer bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, Minggu (5/9/2021).

Pria yang akrab dipanggil Inal itu menjelaskan, kedua belah pihak sepakat menjalin kerjasama selama tiga tahun ke depan.

"Untuk durasi (kontrak), cukup panjang yakni 3 tahun. Karena kalau bicara sisi industri, tentu membutuhkan tahapan untuk bisa lebih berkembang," jelasnya.

Sementara itu Deni FJ Marketing Director The Legion Nutrition, mengatakan keputusan memilih mensponsori Arema FC, lantaran nama besar Singo Edan di sepak bola Indonesia.

"Kami sudah melihat jauh ke depan, Arema FC merupakan salah satu ikon sepak bola di Indonesia," ujar Deni.

Produk sponsor kini menjadi andalan utama bagi klub peserta Liga 1, termasuk Arema FC sebagai penyokong dana klub selain pendapatan dari penjualan merchandise dan subsidi dari operator Liga.

Pihak manajemen Arema FC harus bekerja keras untuk mendapatkan sponsor musim ini mengingat salah satu sumber pendapatn klub, yakni penjualan tiket sudah dipastikan off.

Divisi Bisnis dan Marketing Arema FCpun mendapat tugas berat dari Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Tugas berat itu ialah mencari pemasukan miliaran rupiah, sebagai ganti pemasukan dari ticketing dan iklan insidental pada e-board electric LED yang di musim-musim sebelumnya bisa didapat dari penyelenggaraan laga kandang.

Menurut Manajer Bisnis dan Marketing Arema, Yusrinal Fitriandi pemasukan yang harus dicari untuk menambal hilangnya pemasukan tiket dan iklan insidental senilai miliaran rupiah.

"Liga 1 telah diputuskan tanpa penonton dan tidak ada istilah laga kandang. Sehingga sudah pasti Arema kehilangan pemasukan besar dari ticketing dan iklan insidental pada e-board. Tentu kami harus kerja keras lagi untuk mencari gantinya dari sektor lain, termasuk sponsorship. Target pemasukan untuk musim ini dari sponsorship minimal Rp 20 miliar," kata Yusrinal Fitriandi, Kamis (26/8/2021).

Nilai Rp 20 miliar itu untuk menambal hilangnya pemasukan klub dari 17 pertandingan kandang. 

Berita terkait Arema

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved