Kronologi Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Tangerang, Janji Beri Uang Rp 22 Miliar

Kakek berinisial PA alias Abah Toni (62) tewas mengenaskan akibat dibunuh oleh TY (50), W, dan AR di Tangerang.

Editor: Zainuddin
surya/tribunnews.com
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM - Kakek berinisial PA alias Abah Toni (62) tewas mengenaskan akibat dibunuh oleh TY (50), W, dan AR di Tangerang.

Dari tiga pelaku pembunuhan dukun pengganda uang tersebut, polisi baru menangkap TY dan W.

Sedangkan AR masih menjadi buronan.

Kasus pembunuhan ini bermula saat tiga pelaku itu mendatangi rumah korban di Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

"Ada tersangka yang menyerahkan uang Rp 60 juta, dan ada yang menyerahkan uang Rp 8,2 juta," kata Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Kapolresta Tangerang, Senin (13/9/2021).

Tersangka dijanjikan akan mendapat uang sebesar Rp 20 miliar dan Rp 2,5 miliar.

Kemudian korban minta para pelaku melakukan ritual berupa semedi dan mandi air laut di Pantai Jayanti.

"Katanya, uang tergandakan dalam waktu 24 jam," kata Wahyu kepada TribunJakarta.

Ternyata uang tersebut tak kunjung tergandakan.

Akhirnya pelaku kesal dan sakit hati.

Kemudian para pelaku mendatangi rumah korban.

Para pelaku langsung mengikat tangan dan kaki korban.

"Para pelaku juga membekap korban menggunakan bantal sampai korban tewas," urai Wahyu.

Para pelaku juga mengambil handphone dan motor milik korban.

"Pelaku sakit hati karena merasa ditipu oleh korban yang katanya bisa menggandakan uang," ujar Wahyu kepada Wartakotalive.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dukun Pengganda Uang di Tangerang Tewas, Dihabisi 3 Pelanggannya, Pelaku Terancam Hukuman Mati, https://www.tribunnews.com/regional/2021/09/14/dukun-pengganda-uang-di-tangerang-tewas-dihabisi-3-pelanggannya-pelaku-terancam-hukuman-mati?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved