Sosok Fei Linda Tri Dama Yani, Wasit Asal Malang yang Akrab dengan SInar Matahari dan Debu
Fei Linda Tri Dama Yani sangat menikmati profesi sebagai wasit sepak bola.
SURYAMALANG.COM, MALANG - Fei Linda Tri Dama Yani sangat menikmati profesi sebagai wasit sepak bola.
Cewek asal Malang ini akrab dengan sengatan matahari dan debu.
Sebelum menjadi wasit, Fei merupakan pemain sepak bola wanita di Kabupaten Malang.
Kemudian dia bergabung di Askab PSSI Kabupaten Malang sejak tahun 2018 sampai sekarang.
"Saat bergabung di tim sepak bola wanita Kabupaten Malang, saya ikut turnamen sepak bola wanita yang diwasiti orang dari Askab."
"Kebetulan ada saudara yang mengajak saya ikut menjadi wasit."
"Sebenarnya saya tidak ada niat dan bukan hobi wasit. Tapi sekarang sudah menjadi hobi dan minat untuk masa depan saya," kata Fei kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (16/9/2021).
Mahasiswi semester tujuh Jurusan Pendidikan Olahraga IKIP Budi Utomo Malang ini ingin mematahkan anggapan bahwa perempuan tidak bisa menjalani profesi yang biasa digeluti pria.
"Wasit tidak harus laki-laki. Ini bagian dari kesetaraan gender bahwa perempuan dan laki-laki punya hak yang sama dalam memilih profesi."
"Apalai orang tua sangat mendukung profesi saya," tegasnya.
Cewek kelahiran Malang 4 Agustus 2000 itu bukan tipikal cewek yang ribet dan terlalu memikirkan soal perawatan.
Bekerja dari hati dan mengerjakan kesukaan jauh lebih membahagiakan daripada mempercantik wajah dan kulit.
"Sudah konsekuensi kalau wasit harus panas-panasan. Kadang saya pakai sunblock, kadang tidak pakai. Saya pasrah saja."
"Pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Jadi suka dukanya memang begini."
"Sekedar catatan, ingat berlian walupun dilumur sekalipun tetap berlian," ujar Fe.
Saat ini Fe sedang sibuk kuliah.
Menurutnya, Askab atau Askot jarang menggelar event sepak bola selama pandemi ini.
Semasa pandemi ini memang tidak terlalu banyak kegiatan di luar rumah. Saya lebih fokus mendalami mata kuliah sambil mencari kegiatan positif, seperti workshop dan pelatihan secara daring," tutur wasit berlisensi tingkat Askab itu.