Berita Arema Hari Ini

Mengukur Kehebatan Eduardo Almeida Jelang Arema FC Vs PSS Sleman, Kalahkan Persija Lalu Turun Kasta

Mengukur kehebatan Eduardo Almeida jelang Arema FC Vs PSS Sleman, kalahkan Persija Jakarta lalu turun kasta di Liga 2

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Suryamalang.com/kolase Instagram @aremafcofficial
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida sedang memberi arahan dan taktik kepada pemain Arema FC 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Mengukur kehebatan Eduardo Almeida jelang Arema FC Vs PSS Sleman menarik untuk dibahas.

Sebagai pelatih Arema FC yang baru bergabung musim ini, Eduardo Almeida sebelumnya jadi pelatih Semen Padang

Pahit manis dilalui Eduardo Almeida saat bersama Semen Padang mulai mengalahkan Persija Jakarta sampai turun kasta Liga 2. 

Semen Padang FC merupakan klub pertama yang dipegang Eduardo Almeida setelah pria asal Portugal itu tiba di Indonesia tahun 2019.

Eduardo Almeida menjadi pelatih Semen Padang FC pada putaran kedua kompetisi Liga 1 2019.

Sayangnya, debut Eduardo Almeida di Liga Indonesia berakhir buruk karena gagal menyelamatkan Semen Padang dari jurang degradasi.

Eduardo Almeida saat melatih Arema FC persiapan Liga 1 2021
Eduardo Almeida saat melatih Arema FC persiapan Liga 1 2021 (KOMPAS.com/Suci Rahayu)

Mengakhiri musim di peringkat ke-17, tim berjulukan Kabau Sirah itu harus rela turun kasta ke Liga 2.

Meski tak mampu lolos dari zona degradasi, performa Semen Padang di bawah kepelatihan Eduardo Almeida sebenarnya meningkat pesat.

Bersama Eduardo Almeida, Kabau Sirah membukukan lima kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan.

Sebagai perbandingan, Semen Padang hanya bisa memetik dua kemenangan dengan enam hasil imbang dan 10 kali menelan kekalahan sebelum Eduardo Almeida datang.

Catatan cukup bagus itulah yang membuat kubu Arema FC sempat melirik Eduardo Almeida pada musim 2020.

"Saat ditangani Eduardo, saat itu Semen Padang berhasil mengalahkan Persija dengan skor 2-1 (16/10/2019). Banyak pihak yang menyarankan coach Almeida cocok di Arema," ujar General Manager Arema FC Ruddy Widodo, dikutip KOMPAS.com, Mei lalu artikel 'Profil Eduardo Almeida, "Jadian" dengan Arema FC pada Kesempatan Ketiga'.

Akan tetapi, manajemen Arema FC lebih memilih Mario Gomez untuk menukangi Johan Alfarizie dkk.

Eduardo Almeida pun gagal merapat ke Malang. Nama Eduardo Almeida kembali masuk kandidat pelatih Singo Edan usai mereka ditinggal Mario Gomez.

Namun lagi-lagi, Eduardo Almeida tak jadi bergabung lantaran pihak Arema FC menjatuhkan pilihan kepada pelatih asal Brasil, Carlos Oliveira.

Carlos Oliveira saat memberi arahan para pemain Arema FC
Carlos Oliveira saat memberi arahan para pemain Arema FC (dya ayu/suryamalang.com)

Ada satu pertimbangan utama yang membuat Arema FC dua kali berpaling dari Eduardo Almeida yakni rekam jejaknya sebagai pelatih yang gagal menyelamatkan Semen Padang dari degradasi.

Ruddy Widodo tidak ingin muncul persepsi negatif dari publik sehingga pihak klub memutuskan untuk menunggu momentum yang tepat mendatangkan Eduardo Almeida.

"Namun, pasti ada persepsi, kenapa merekrut pelatih yang timnya malah degradasi. Itu yang kami antisipasi," kata Ruddy Widodo.

Kini, setelah dua kali gagal merapat, Eduardo Almeida akhirnya bergabung dengan Arema FC.

Bersama Eduardo Almeida, Singo Edan telah melakoni dua pertandingan Liga 1 2021-2022.

Akan tetapi, dari dua laga itu, mereka harus puas dengan hasil imbang yakni 1-1 kontra PSM Makassar dan juga 1-1 saat bersua Bhayangkara FC.

Pertandingan pekan ketiga Liga 1 2021-2022 menghadapi PS Sleman, Minggu (19/9/2021) malam, menjadi kesempatan bagi Eduardo Almeida untuk mempersembahkan kemenangan perdana bagi Arema FC.

PSS Sleman (kiri) jelang laga melawan Arema FC (kanan) Minggu 19 September 2021
PSS Sleman (kiri) jelang laga melawan Arema FC (kanan) Minggu 19 September 2021 (Suryamalang.com/kolase Instagram @pssleman/@aremafcofficial)

Untuk merealisasikan keinginan tersebut, Eduardo Almeida menginstruksikan pemainnya untuk berjuang ekstra keras. 

Eduardo Almeida juga mematok 3 point saat melawan PSS Sleman nanti. 

“Yang akan kami lakukan tentu berjuang dengan maksimal  untuk bisa mendapatkan tiga poin. Saya tidak bisa memberikan garansi, begitupun orang lain, tidak bisa. Kami tidak bisa membaca apa yang akan terjadi nanti,” ungkapnya. mengutip aremafc.com Sabtu, (18/9/2021).

Secara permainan, Eduardo Almeida mengaku terus melakukan evaluasi pada timnya untuk bisa lebih baik lagi menghadapi pertandingan berikutnya.

“Ini sepak bola, ada tiga kemungkinan hasilnya. Kami bisa menang, imbang, bahkan kalah. Kami pasti akan melakukan apapun untuk meraih tiga poin di pertandingan kali ini. Tapi maaf, saya tidak bisa menggaransi hasilnya apa. Kami cuma bisa berupaya,” ujarnya.

Kemenangan memang menjadi target utama Arema FC dalam pertandingan pekan ketiga tersebut, hal itu tidak lepas dari dua hasil imbang di pertandingan sebelumnya.

Sejalan dengan optimisme Eduardo Almeida, Winger senior Arema FC Dendi Santoso juga mengatakan para pemain Arema FC siap menjalankan instruksi dari pelatih.

"Kami tidak memikirkan hasil dua laga sebelumnya, saya fokus lawan PSS. Menjalankan perintah dan intruksi dari pelatih. Insyallah bisa meraih tiga poin," ujar Dendi Santoso. 

Ikuti Berita Terkait Arema FC, PSS Sleman dan Liga 1 2021 Lainnya.

Penulis: Sarah/SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved