Berita Malang Hari Ini
Kembali Raih Hasil Imbang, Tim Futsal Jatim akan Cari Akar Permasalahan
Tim futsal Jawa Timur kembali meraih hasil tak memuaskan pada pertandingan kedua Pool B PON XX Papua 2021
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Dya Ayu
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Tim futsal Jawa Timur kembali meraih hasil tak memuaskan pada pertandingan kedua Pool B PON XX Papua 2021, Senin (27/9/2021) di GOR Futsal SP 2 Mimika.
Futsal Jatim lagi-lagi meraih hasil imbang dengan skor 1-1 melawan Banten.
Gol semata wayang Jatim dicetak oleh Yuniar Imamto menit-15, sementara gol Bantem dicetak oleh Syarif menit-10.
Dipertandingan sebelumnya, Jatim juga meraih hasil imbang 3-3 saat melawan Sulawesi Selatan, Sabtu (25/9/2021) lalu.
Jika dipertandingan sebelumnya Pelatih tim futsal Jatim Eko Maret Purbo mengacungi jempol untuk kinerja para pemainnya, pada pertandingan kedua ini pihaknya mengaku kecewa dengan penampilan pemain asuhannya.
Menurutnya para pemain tak menjalankan intruksi yang telah ia berikan.
Padahal sebelum bertanding melawan Banten, ia telah mempersiapkan strategi untuk bisa meraih kemenangan dipertandingan kedua ini.
"Dengan hasil ini tentu kecewa. Sebab sejak awal kami menguasai pertandingan dan banyak peluang. Yang menjadi masalah itu finishing yang tidak begitu bagus. Kurang tenang, kurang sabar," kata Eko Purbo, Senin (27/9/2021).
"Padahal saya sebelumnya sudah membaca kekuatan lawan. Mereka lemah di second post dan transisi. Kalau pemain bisa mengikuti instruksi saya, menurut saya tidak sulit untuk mengatasi pertandingan hari ini," tambahnya.
Lebih lanjut Eko Purbo mengatakan, kekurangan lainnya dalam tim besutannya ialah hilang fokus saat pertandingan, sehingga berpengaruh pada finishing touch.
"Sebenarnya tidak ada yang cedera, cuma memang peak performance-nya mereka belum dapat. Beberapa laga kami kehilangan momen, kemudian anak-anak hilang fokus. Ini menjadi pembelajaran dan evaluasi untuk pertandingan berikutnya," jelasnya.
Sementara itu, manajer tim futsal Jatim Haris Tofly mengaku heran dengan strategi dan taktik yang diterapkan pada laga tadi.
Seharusnya, saat Jatim unggul jumlah pemain dari Banten pada menit-menit akhir, berani menerapkan strategi power play.
"Tim sejak awal tidak berani power play. Kemudian taktik lain tidak bisa maksimal. Saya tidak paham, masih akan dicari akar masalahnya apa," terang Haris Tofly.