Berita Tulungagung Hari Ini
Capaian Vaksinasi Covid-19 Lansia Bisa Jadi Hambatan Tulungagung Turun ke PPKM Level 2
Pencapaian vaksinasi Covid-19 kelompok lanjut usia (Lansia) masih menjadi hambatan di Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: isy
Berita Tulungagung Hari Ini
Reporter: David Yohanes
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Pencapaian vaksinasi Covid-19 kelompok lanjut usia (Lansia) masih menjadi hambatan di Tulungagung.
Kelompok usia lanjut ini masih sulit dijangkau vaksin karena berbagai kendala, salah satunya karena minat yang rendah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, mengatakan saat ini penapaian vaksinasi manula 24 persen dari sasaran 133.574 orang.
“Kalau angkanya sekitar 20.000. Jumlah ini berbeda dengan sasaran vaksinasi masyarakat umum,” terang dr Kasil, Selasa (28/9/2021).
Lanjutnya, ada sejumlah faktor yang menyebabkan capaian vaksinasi manula ini lambat.
Antara lain karena faktor penyakit penyerta (comorbid), minat yang rendah dan karena kendala mobilitas.
Dari semua faktor itu, faktor penyakit penyerta dan minat yang rendah.
Karena itu vaksinasi door to door juga tidak akan menjadi solusi pencapaian vaksinasi manula.
“Vaksinasi door to door hanya akan mengatasi kendala mobilitas. Tidak mengatasi kendala minat yang rendah,” sambung Kasil.
Untuk mengatasi kondisi ini, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung membuat vaksinasi di tingkat pedukuhan, wilayah di bawah dusun.
Harapannya para manula ini bisa lebih dekat mengakses vaksinasi.
Namun ternyata capaian program ini hanya 300-500 orang per hari.
“Setiap hari sebenarnya terus bertambah. Tapi jumlahnya sangat sedikit,” keluh Kasil.
Kendala ini akan dibahas khusus antara Satgas dan unsur tiga pilar (pemerintah, TNI dan Polri).
Diharapkan akan ada solusi yang lebih efektif untuk menjangkau para manula.
Sebab pencapaian vaksinasi manula akan menentukan pencapaian Level PPKM di Tulungagung.
“Kita sasar dulu tapi kalau mentok, mau gak mau harus ada solusi. Berbagai opsi bisa dilakukan, bisa saja upaya paksa,” ungkap dr Kasil.
Sementara untuk sasaran umum, capaian vaksinasi dosis satu telah mencapai 42 persen.
Agar bisa turun dari Level 3 ke Level 2 PPKM, capaian dosis satu sekurangnya 50 persen.
Kasil yakin, kurang dari dua minggu capaian vaksinasi dosis satu bisa mencapai 50 persen.
“Kalau vaksinasi datang lagi, saya yakin tidak sampai dua minggu sudah 50 persen. Ganjalannya tinggal lansia,” pungkas Kasil.