Kiper Asing Arema FC Dapat Pujian 2 Pelatih Lawan, Adilson Maringa Kembali Catatkan Clean Sheet

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seiring dengan keberhasilan Arema FC meraih kemenangan pertama,  kiper Adilson Maringa juga menuai hasil positif di ajang BRI Liga 1 2021

Kiper asing Arema FC ini kembali menuai pujian dari pelatih tim lawan saat Arema FC menang 0-1 atas Persipura Jayapura di Pekan ke 5 Liga 1 2021, Rabu (29/9/2021).  

Untuk kedua kalinya Adilson Maringa dipuji pelatih lawan yang timnya baru menghadapi Arema.

Dan untuk kedua kalinya juga Maringa kini mencatatkan clean sheet di karirnya bersama Arema FC dalam kompetisi Liga 1 2021.  

Adilson Maringa mendapat pujian dari pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago usai laga Persipura Vs Arema FC, Rabu (29/9/2021). 

Pelatih asal Brasil itu memuji penampilan Maringa, karena telah banyak melakukan penyelamatan saat pertandingan Arema FC melawan Persipura Jayapura.

Jacksen menilai, bahwa Maringa memiliki postur tinggi besar selayaknya kiper-kiper asing yang pernah bermain di Indonesia.

"Saat ini Indonesia punya Maringa sebagai kiper asing. Ini merupakan tren baru. Dan dia adalah kiper berkualitas," ucapnya saat konferensi pers usai laga Arema FC versus Persipura.

Dalam kesempatan itu, Jacksen juga menyampaikan, bahwa dirinya adalah orang pertama yang membawa kiper asing untuk bermain di liga Indonesia.

Pada saat itu, di membawa kiper asing asal negeri Tiongkok Zhen Cheng yang bermain untuk Persebaya Surabaya. 

Selanjutnya, dia juga membawa Yoo Jae Hoon, mantan kiper Persipura yang telah lama melalang buana di persepakbolaan Indonesia.

"Kiper asing siapapun yang bermain di Indonesia pasti lebih menonjol daripada kiper lokal. Karena kiper asing memiliki teknik dasar dan penempatan posisi yang lebih baik," ucapnya.

Di dalam pertandingan melawan Arema FC, Jacksen pun juga menyayangkan, aksi anak asuhnya yang sering membuat peluang melalui bola-bola atas.

Hal itu dianggap Jacksen malah lebih menguntungkan Maringa karena memiliki postur dan refleks yang cukup baik.

"Tadi pemain lebih banyak memainkan bola atas. Justru bola itu yang lebih banyak menguntungkan kipernya Arema," tandasnya.