90 Orang Jadi Korban Keracunan Nasi Kotak di Takalar, Bocah 8 Tahun Tewas
Nasi kotak menjadi pemicu keracunan massal di Desa Bontolanra, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar
SURYAMALANG.COM - Nasi kotak menjadi pemicu keracunan massal di Desa Bontolanra, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sabtu (2/10/2021).
Sahrir Ramadhan (8) meninggal dan 45 orang harus menjalani perawatan di RSIA Zainab Takalar dan Puskesmas Aeng Toa.
Sejumlah warga lain juga menjadi korban, tapi hanya menjalani peratawan di rumah.
Bapak korban, Rusli Daeng Gassing mengatakan korban keracunan nasi kotak pada saat takziah di rumah warga.
Saat itu pemilik rumah membagikan nasi kotak dan kue.
Menurutnya, saat itu Sahrir memakan nasi kotak tersebut.
"Dia makan ayamnya dulu," ujar Rusli.
Sahrir mulai merasakan gejala sepulang dari takziah.
Sahrir mengalami panas, demam, dan muntah-muntah.
"Saya langsung bawa ke dokter di Pangkajene Takalar," ucap Rusli.
Rusli langsung membawa Sahrir ke RS Labuang Baji Makassar.
Kepala Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Takalar, dr Rahmawat mengatakan korban keracunan makanan sebanyak 200 orang.
"Setelah kami sisir, kami rujuk korban ke puskesmas dan rumah sakit," ujar Rahmawat.
Menurutnya, 37 pasien dirawat di RSIA Zainab Takalar.
Sedangkan delapan orang lain dirawat di Puskesmas Aeng Toa.
"Total korban mencapai 90 orang. Sisanya diobservasi di rumah, sedangkan yang masih dirawat 45 orang," ujarnya.
Menurut dia, beberapa korban lainnya sudah ada dipulangkan karena kondisinya mulai membaik.
"Mungkin makanan yang disantap tidak sampai habis," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocah 8 Tahun Meninggal Diduga Keracunan Makanan, 45 Korban Lainnya Dirawat di RS, https://www.tribunnews.com/regional/2021/10/03/bocah-8-tahun-meninggal-diduga-keracunan-makanan-45-korban-lainnya-dirawat-di-rs?page=all