Alfarizi Batal ke Timnas dan Bertanding Bela Arema FC Bikin Pelatih Persebaya Pertanyakan Sikap PSSI

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Momen kejutan hadirnya Johan Ahmat Farizi atau Alfarizi dalam pertandingan Arema FC Vs Persela Lamongan di saat ia masuk daftar pemain Timnas Indonesia dipertanyakan pelatih Persebaya Surabaya.

Aji Santoso, pelatih Persebaya meminta ada penjelasan dari PSSI dan PT LIB terkait batalnya Alfarizi membela Timnas Indonesia dan justru bertanding membela klubnya, Arema FC.

"Kami meminta penundaan tidak bisa. Tapi di sisi lain, ada kejadian seperti itu (pemain Timnas akhirnya bisa membela klub di kompetisi). Bagaimana ini bisa dijelaskan?” ujar Aji Santoso.

Pernyataan mantan pelatih Timnas Indonesia itu tak terlepas dari apa yang dialami tim Persebaya.

Persebaya Surabaya harus kehilangan empat pemain inti karena dipanggil timnas Indonesia sehingga tak bisa membela klub.

Persebayapun harus menelan kekalahan 2-3 dari PSIS Semarang di laga Pekan ke 6.

Di sisi lain, di hari yang sama kapten Arema FC Alfarizi tiba-tiba tidak berangkat bersama timnas ke Thailand meski ia juga mendapat panggilan.

Dikabarkan Alfarizi tidak bergabung dengan Timnas karena sakit flu.

Tapi info itu dipertanyakan karena sang pemain bisa turun saat Arema bertanding melawan Persela.

"Kami pertimbangkan untuk menahan pemain ke timnas. Kemarin, ada beberapa klub yang lakukan begitu juga gak apa-apa. Kalau mereka bisa dan boleh, kenapa kami tidak?” terang Aji Santoso, Rabu (6/10/2021).

Saat ini, ada empat pemain Persebaya yang bergabung di tim nasional. Yakni Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Rizky Ridho dan Ernando Ari Sutaryadi.

Keempat pemain ini masuk dalam 29 pemain timnas yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke Thailand.

Di sana, Timnas akan menjalani  pertandingan play off Piala Asia melawan Taiwan pada 7 dan 11 Oktober.

Selepas itu, Timnas masih akan melanjutkan  pemusatan latihan di Tajikistan pada 13-31 Oktober.

TC di negara pecahan Uni Sovyet ini, dilakukan untuk persiapan  pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2022 di Uzbekistan. 

Dua pemain sudah mendapat panggilan resmi, yakni Rachmat Irianto dan Ernando Ari Sutaryadi.

Besar kemungkinan, Rizky Ridho juga akan dipanggil serta. Ketiga pemain ini yang akan ditahan Persebaya.

“Nanti kami minta balik dulu. Kami juga membutuhkan tenaga mereka di kompetisi,” tegas pelatih asal Kabupaten Malang itu.

Aji menepis langkah ini dibilang tidak nasionalis.

Menurutnya, langkah ini terpaksa dilakukan, setelah melihat  kejadian yang ada dan tak ada tindakan apapun dari PSSI maupun LIB.

Pemain masih tetap bisa tampil di kompetisi.

“Kalau sama-sama seperti itu, kenapa kami tidak?" tanya Aji Santoso.

Mantan pelatih Arema FC itu menyatakan akan tetap menahan para pemainnya ke timnas sampai PSSI dan PT LIB bisa memberikan aturan main yang jelas dan tegas.

Termasuk memberi jalan keluar, bagaimana kepentingan klub juga terlindungi dengan adanya agenda timnas.

“Ini kan sebetulnya persoalan sederhana. Bagaimana ada sinkronisasi jadwal antara timnas dan kompetisi. Bukan seperti ini. Dua-duanya jalan. Klub yang dirugikan. Sudah begitu, ada perlakuan yang mencederai sportifitas,” pungkasnya.  

Penjelasan Pelatih Arema FC Soal Kejutan Alfarizi di Laga Arema FC Vs Persela Lamongan

Kehadiran Johan Ahmad Farizi di pertandingan Arema FC Vs Persela Lamongan di laga pekan ke 6 Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta , Minggu (3/10/2021) menjadi kejutan.

Bukan hanya jadi kejutan ketika namanya masuk dalam Daftar Susunan Pemain di pertandingan itu,Kapten tim Arema FC itupun bahkan turun bertanding di babak kedua sebagai pemain pengganti.

Padahal sebelumnya diketahui Alfarizi masuk dalam daftar pemain Arema FC yang bakal absen karena memperkuat Timnas Indonesia yang bertolak ke Thailand ddi hari yang sama.

Johan Alfarizi ternyata tak jadi membela Timnas Indonesia dan justru bertanding dan ikut mengantarkan Arema FC meraih kemenangan telak 3-0 atas Persela.

Pelatih Arema FC , Eduardo Almeida menjelaskan kronologis terkait kemunculan Alfarizi yang tiba-tiba masuk di Daftar Susunan Pemain dan bertanding bersama klub.

Eduardo Almeida memaparkan Alfarizi tak jadi ikut berangkat ke Thailand bersama Timnas Indonesia.

Pemain jebolan Akademi Arema itu disebut batal membela Timnas di pertandingan play off Piala Asia 2023 melawan Taiwan karena sakit.

"Alfarizi dipulangkan Timnas ke klub karena flu," ujar Almeida dalam konferensi Pers usai pertandingan.

Kalau sedang sakit, tapi kok bisa bermain untuk Arema FC ?

Eduardo Almeida menyebutkan keputusannya menurunkan Alfarizi dalam pertandingan sudah berdasarkan beberapa pertimbangan, termasuk informasi dari tim dokter.

"Kalau keputusan di Timnas ya mereka punya keputusannya sendiri, kalau di Arema kami melihat kondisi terakhir dia (Alfarizi) fit dan siap bertanding, ya kami turunkan," papar pelatih asal Portugal itu.

Seperti diketahui, Alfarizi masuk dalam daftar 30 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae- Yong yang merupakan Skuat Tim Garuda.

Bersama Dedik Setiawan dan KH Yudo, Alfarizi sudah bergabung ke Timnas usai menjalani pertandingan Pekan ke 5.

Dengan batalnya Alfarizi bergabung dengan Timnas Indonesia, kekuatan pasukan Garuda pun berkurang, hanya 29 pemain yang akhirnya berangkat ke Thailand.

Berita terkait Arema dan Persebaya