UIN Malang Persiapkan Perkuliahan Luring Buat Mahasiswa Semester 1 dan Pascasarjana

SURYAMALANG.COM, MALANG - UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang sedang mematangkan rencana perkuliahan luring setelah UTS semester ini.

Regulasinya sedang digodok agar tidak menimbulkan klaster.

Menurut Rektor UIN Malang Prof Dr Zainuddin MA, rencana perkuliahan luring harus disiapkan dengan matang.

Skenarionya, yang bakal masuk adalah mahasiswa baru semester 1 karena harus masuk mahad selama setahun.

Serta mahasiswa pascasarjana karena jumlahnya tidak sebanyak mahasiswa S1.

"Banyak aspeknya dan sedang disiapkan skenario-skenarionya," jelas Zainuddin pada wartawan usai rapat di ruang kerjanya, Jumat (8/10/2021).

Sedang untuk mahasiswa lama juga akan disiapkan skenarionya.

"Nanti Satgas Covid 19 UIN Malang akan koordinasi dengan Satgas Covid 19 Kota Malang. Untuk mengadakan pertemuan tatap muka itu tidak bisa tiba-tiba dan banyak yang disiapkan," pungkas Rektor.

Terpisah, Wakil Rektor I UIN Malang Prof Dr Umi Sumbulah menambahkan pembahasan rencana pertemuan tatap muka terbatas masih belum final.

"Rencana PTMT untuk meknismenya masih didiskusikan. Kami tidak mau nanti saat PTM ada kasus. Sebab pandemi belum berakhir," kata Umi.

Sehingga ada beberapa rencana atau skenario. Termasuk rencana memasukkan maba semester 1 usai UTS ini. "Mungkin PTMT mulai November 2021," jelas WR 1.

Sedang mahasiswa semester 3 keatas dibolehkan untuk praktik di lab dan lembaga profesi.

Juga rencana membuka layanan perpustakaan dengan jumlah pengunjung 50 persen.

"Ini sedang disiapkan sejak Senin lalu. Sebab banyak mahasiswa yang ingin akses ke perpustakaan dibuka," jelasnya.

Daya tampung perpustakaan adalah 400 orang. Namun nanti hanya bisa 200 orang karena 50 persen.

Sedang bagi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir, yaitu untuk konsultasi dan pembimbingan dibolehkan luring. Selama ini murni daring.

"Kita membolehkan mulai konsultasi langsung," jawabnya.

Sedang untuk mahasiswa FKIK ada pembelajaran luring di Prodi Pendidikan Dokter ditertentu.

Untuk persiapan di mahad juga sedang dalam proses pembenahan dan piranti-pirantinya. Yang akan masuk mahad harus sudah vaksin dua kali dan diswab sebelumnya.

Jumlah maba UIN ada 3751.

"Jika nanti ada yang belum vaksin, di klinik UIN juga melayani vaksinasi," jelas dia. Maba UIN dari berbagai daerah dan luar negeri.