Perubahan Sikap Yosef Setelah Istri dan Anaknya Meninggal, Siapa Tersangka Kasus Ibu-Anak di Subang?
Perubahan sikap Yosef setelah istri dan anaknya meninggal, siapa tersangka kasus ibu dan anak di Subang?
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Perubahan sikap Yosef setelah istri dan anaknya meninggal diceritakan adik kandungnya.
Sejak istri dan anak Yosef meninggal bulan Agustus lalu, penyelidikan masih terus dilakukan polisi sampai sekarang.
Sayangnya sampai hari ke-54 penyelidikan, tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut belum juga terkuak.
Bahkan, polisi baru saja melakukan autopsi ulang jenazah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Autopsi ulang dilakukan untuk mencocokkan bukti yang ditemukan oleh polisi dengan kondisi jenazah korban.
"Kenapa kita lakukan autopsi lagi, karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru, dengan bukti penyebab kematian," jelas Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Erdi A Chaniago saat dihubungi Senin (4/10/2021) mengutip Kompas 'Jenazah Ibu dan Anak di Subang Kembali Diotopsi'.
Tak kunjung tertangkapnya pelaku yang merampas nyawa ibu dan anak ini pun membuat pihak keluarga sedih.
Tak terkecuali bagi Yosef, suami sekaligus ayah korban.
Mulyana (54), adik kandung Yosef mengungkap kondisi Yosef usai istri dan anaknya meninggal dunia.
"Kalo ngeliat kondisi orang yang sedang mengalami masalah sangat manusiawi pasti kondisi badannya menurun, itu hal-hal yang wajar, mengganggu pikiran, apalagi ini kan yang menjadi korbannya itu istri sama anaknya, kebayang nggak?" ujarnya di kediamannya di Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang Minggu (10/10/2021).
Dikutip dari TribunJabar.id 'Keberadaan Yosef Sejak Kasus Subang Diungkap Adiknya, Tak Pernah Jauh Darinya'.

Mulyana juga mengungkap gelagat aneh Yosef yang sangat berubah.
Menurutnya, Yosef kini kerap melamun dan terdiam.
"Ya kadang-kadang ngelamun ingat anak sama istri, jangankan ditinggal selamanya, ditinggal jauh juga suka jadi pikiran, apalagi istri sama anaknya meninggalnya secara tidak wajar," lanjut Mulyana.
Mulyana juga berharap agar kasus ini segera terungkap.
Sehingga, sang kakak bisa hidup dengan tenang.
"Makanya sekali lagi, semoga kasus ini segera terungkap, udah itu saja," kata Mulyana.
Pada Jumat (8/10) sore lalu, Yosef juga melakukan ziarah ke makam kedua korban.
Yosep ziarah bersama adik dan tim kuasa hukumnya mendatangi pemakaman umum Istuning, Jalancagak, Jawa Barat
Dari pantauan KompasTV, setibanya di area pemakaman, Yosef langsung menuju makam sang istri untuk berdoa dan melakukan tabur bunga yang juga diikuti oleh adiknya.

Yosef sempat terlihat berkaca-kaca saat memanjatkan doa agar pelakunya cepat tertangkap.
Yosef pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan istri dan anaknya, termasuk kepada pihak kepolisian yang telah bekerja keras untuk mengungkap pelakunya.
Yosef sendiri berharap agar pelakunya segera bisa ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Selain itu ia pun sangat yakin 100 ribu persen polisi dapat mengungkap pelaku pembunuhan istri dan anaknya.
- Yosef Tertekan Dituduh Pelaku
Sebelumnya, kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik mengatakan kliennya juga tertekan karena terus dituding sebagai pelaku pembunuhan.
"Kalo secara psikologis klien kami kelelahan dengan pemanggilan-pemanggilan dari awal sampai dengan 13 kali pemanggilan, otomatis secara psikologis sangat kelelahan," kata Fajar dikutip dari TribunWow.com 'Kondisi Kejiwaan Yosef Kini seusai 13 Kali Diperiksa soal Kasus Subang'
Fajar menyebut Yosef sudah kelelahan meladeni tuduhan-tuduhan tersebut.
Meskipun begitu, kata dia, Yosef akan berusaha menjalani pemeriksaan agar kasus ini segera terungkap.
"Apalagi ditambah dari lingkungan dari opini-opini yang berkembang seperti menyudutkan Pak Yosef secara tendensius, subtantif, itu sangat luar biasa efeknya," katanya.
"Tapi beliau Pak Yosef Insyaallah akan kuat untuk proses pengungkapan misteri dari pembunuhan ini."
Saat diwawancarai dalam acara Aiman Kompas TV beberapa waktu lalu, Yosef mengaku sangat sakit hati setelah sedih kehilangan Tuti dan Amalia lalu dituding sebagai pembunuhnya.
“Tidak sama sekali, apapun yang dituduhkan, itu menjadi fitnah itu,” terang Yosef.

Yosef kemudian menceritakan kronolgogi penemuan jasad Tuti dan Amalia di dalam bagasi mobil Alphard.
Yosef mengaku memberi keterangan yang sebenar-benarnya.
Yosef bahkan berani bersumpah di atas Al-Quran saat menceritakan kejadian itu di hadapan sang pengacara.
“Ini juga saya disumpah dulu sama pengacara, sampai pakai Al Quran pun boleh,” terangnya.
“Saya tidak sama sekali melakukan dan tidak pernah menyuruh orang."
Sebagai informasi, Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di depan rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Sejak 18 Agustus 2021 lalu, polisi masih terus mencari sosok pembunuhan sadis tersebut.
Ikuti berita terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang lainnya.
Penulis: Sarah/SURYAMALANG.COM