Berita Tulungagung Hari Ini

Geliat Wisata Malam di GOR Lembupeteng Tulungagung

Wisata malam di GOR Lembupeteng Tulungagung kembali menggeliat. Bagaimana suasananya?

Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Wisata malam di GOR Lembupeteng Tulungagung 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Wisata malam di GOR Lembupeteng Tulungagung kembali menggeliat.

Pemkab kembali mengizinkan aktivitas malam hari di wisata malam ini setelah Tulungagung turun dari Level 4 ke Level 3 PPKM.

Suasana belum sepenuhnya pulih seperti sebelum masa pandemi.

Namun aktivitas warga yang berjualan maupun menyewakan permainan anak mulai ramai kembali.

Seorang pedagang, Muji mengatakan banyak pedagang yang malah berhenti usaha di GOR Lembupeteng.

"Seperti food truck misalnya, jumlahnya sudah berkurang karena tidak seramai dulu,” ungkap Muji kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (14/10/2021).

Secara umum situasi saat ini telah mendung para pedagang kembali membuka usahanya.

GOR Lembupeteng kembali menjadi pusat kuliner malam dan pusat permainan anak.

Namun Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (STPPC) Kabupaten Tulungagung menekankan protokol kesehatan.

“Sampai sekarang pun ada yang berjaga di pintu masuk untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan. Utamanya penggunaan masker,” sambung Muji.

Untuk hiburan pengunjung, komunitas pedagang juga mengadakan mini band.

Namun para pemain musik ini dipisahkan jauh dari lokasi makan para pengunjung.

Menurut Muji, mini band ini tidak mengganggu protokol kesehatan karena ada di lokasi terbuka.

“Berbeda dengan cafe misalnya yang ada di lokasi tertutup. Ini ada di tempat terbuka, juga tidak ada kerumunan,” ucap Muji.

Anggota Satgas Pengendali Operasional Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Dedi Eka Purnama, mengatakan jika GOR Lembupeteng terus diawasi.

Pembukaan tempat wisata malam ini menjadi perhatian karena Tulungagung masih di Level 3 PPPKM.

Namun sejauh ini tidak ada pelanggaran protokol kesehatan yang dilaporkan oleh warga.

“Sejauh ini tidak ada laporan kerumunan yang sekiranya berpotensi menjadi sumber penularan Covid-19,” terang Dedi.

Sebelumnya memang pernah ada penghentian live music di GOR Lembupeteng.

Namun kebijakan ini diambil bukan karena faktor protokol kesehatan, namun untuk menjaga suasana.

Di saat tempat lain belum diperbolehkan live music, keberadaan mini band di GOR Lembupeteng dikhawatirkan menimbulkan iri dari pelaku usaha lain.

“Sebenarnya aman, karena ada di ruang terbuka. Mereka sekedar ngamen, bukan satu band terkenal yang sengaja diundang,” terang Dedi.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved