Jejak Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap, Ahli Forensik Temukan Bukti di Kuku Amalia
Ahli forensik, Kombes Pol Dr dr Sumy hastry Purwanti SpF, DFM mengungkap hasil autopsi pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga saat ini masih mencuri perhatian publik tanah air.
Tewasnya ibu dan anak yang bernama Tuti dan Amelia secara misterius tersebut masih menjadi teka-teki hingga saat ini.
Pasalnya tak ada yang tahu persis siapa sebenarnya dalang di balik kejadian mengerikan yang dialami oleh Tuti dan Amelia tersebut.
Baru-baru ini ahli forensik, Kombes Pol Dr dr Sumy hastry Purwanti SpF, DFM mengungkap hasil autopsi pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Baca juga: Suami Nekat Habisi Nyawa Istri Usai 28 Hari Menikah dan Bawa Kabur Sertifikat, Alasannya Bikin Syok
Diketahui, autopsi ulang tersebut dilakukan oleh tim forensik Polres Subang, Polda Jabar dan Mabes Polri pada Sabtu (2/10/2021) lalu.
Proses autopsi ulang ini untuk memastikan penyebab kematian dari Tuti dan Amalia yang ditemukan tewas terbunuh pada 18 Agustus 2021 silam.
Tak hanya itu, hingga kurun waktu 2 bulan, polisi masih berusaha keras mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Dalam tayangan Podcast Tribunnews, dr Hastry mengaku sudah mendapatkan petunjuk emas.
Petunjuk emas itu diperoleh setelah sang ahli forensik membedah dan autopsi ulang jasad Tuti dan Amalia.
"Kita cari petunjuk lain di tubuh jenazah. Dari seluruh kasus pembunuhan, tubuh manusia itu menyimpan petunjuk yang luar biasa.
Petunjuk emas," papar dr Hastry, dilansir dari Youtube Tribunnews, Selasa (19/10/2021).
Disebutkan dr Hastry, saat autopsi pertama jasad Tuti dan Amalia, yakni pada tanggal 18 Agustus 2021, dirinya tidak terlibat lantaran sedang bertugas di Jawa Tengah.
Meski begitu, dr Hastry sudah mengantongi hasil autopsi.
Hasil autopsi ini akan menguak waktu, cara, mekanisme dan penyebab kematian dari Tuti dan Amalia.
"Untuk kasus Subang itu memang jelas kasus pembunuhan. Autopsi pertama sudah bagus, sudah baik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/pembongkaran-makam-tuti-dan-amalia-kanan-dan-kombes-pol-dr-dr-sumy-hastry-purwanti-spf-kiri.jpg)