Wasit Dicap Tidak Adil di Laga Persija Vs Arema FC, Bambang Pamungkas Kirim Surat Protes ke PSSI

SURYAMALANG.COM - Persija Jakarta agaknya belum bisa 'move on' dari kekalahannya atas Arema FC 0-1 di laga perdana seri kedua BRI Liga 1 2021, Minggu (17/10/2021) lalu.

Kekalahan klub beralias Macan Kemayoran atas Singo Edan di Stadion Manahan Solo itu berbuntut panjang.

Bahkan legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, ikut turun tangan mengomentari hasil pertandingan tersebut.

Eks striker Persija Jakarta yang kini didapuk jadi Manajer Persija Jakarta itu melayangkan surat protes kepada PSSI.

Baca juga: Marko Simic Mandul saat Lawan Arema FC, Pelatih Persija Angelo Alessio Ungkit Tekanan Striker Asing

Baca juga: Presiden Arema FC Beli Mobil Harga Rp 6 M Buntut Celetukan Teman, Cuma Butuh Waktu 1 Menit Buat Deal

Dalam surat yang ditandatangani Bambang Pamungkas tersebut, manajemen Persija Jakarta menjelaskan sejumlah kekeliruan yang dilakukan wasit Oki Dwi Putra saat memimpin laga Persija Jakarta vs Arema FC.

Bambang Pamungkas menuding Oki Dwi Putra tidak fair dalam memimpinn laga Persija Jakarta vs Arema FC.

Manajemen Macan Kemayoran turut melampirkan sejumlah bukti foto dan video kepada PSSI.

Tak hanya itu, Bambang Pamungkas dalam suratnya turut meminta PSSI menjatuhkan sanksi kepada Oki Dwi Putra.

Dilansir SURYAMALANG.COM dari laman Instagram @serdadumerahputih_1945, beredar surat resmi dari Persija Jakarta yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan terkait dua keputusan kontroversi dari wasit Oki Dwi Putra di laga Persija Jakarta vs Arema FC.

Surat yang ditandatangani oleh manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas tersebut berisikan dua poin gugatan yang dirasa sangat merugikan Macan Kemayoran.

Seperti diketahui, laga Persija Jakarta vs Arema FC berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Singo Edan atas Macan Kemayoran.

Namun, hal itu tidak akan terjadi jika wasit Oki Dwi Putra memberikan keputusan yang sesuai dengan kejadian sesungguhnya.

Seperti yang tertulis pada surat pengajuan protes poin pertama.

Dalam poin tersebut menyebutkan bahwa terjadi pelanggaran keras kepada pemain Macan Kemayoran, Rio Fahmi yang tidak digubris oleh Oki Dwi Putra.

Selanjutnya, di poin kedua, Persija Jakarta sangat dirugikan ketika gol Marko Simic di penghujung laga dianulir oleh Oki Dwi Putra.

Jika gol tersebut disahkan maka Persija Jakarta masih mampu meraih satu poin pada laga tersebut.

Kejadian itu bermula dari umpan bek kiri Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa yang mengarah ke depan gawang Arema FC yang dikawal oleh Adilson Maringa.

Umpan tersebut berhasil diteruskan oleh Marko Simic menjadi gol setelah sontekannya berhasil mengubah arah bola.

Namun sayang, gol tersebut justru dianulir oleh wasit Oki Dwi Putra yang menganggap telah terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh Simic kepada Adilson Maringa.

Dalam surat pengajuan protes tersebut, Persija Jakarta memprotes keras keputusan wasit Oki Dwin Putra yang dianggap tidak tegas dan tidak fair play dalam memimpin pertandingan.

Marko Simic Tak Berkutik

Penyerang utama Persija Jakarta, Marko Simic, tak berkutik kala Macan Kemayoran menghadapi Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/10/2021).

Faktor tak berkutiknya bomber utama Persija Jakarta, Marko Simic, dibeberkan oleh pelatih Macan Kemayoran, Angelo Alessio.

Menurut Angelo Alessio, tak berkutiknya Marko Simic ada faktor dari sosok Taufik Hidayat.

Seperti diketahui, di laga kontra Arema FC, Marko Simic berjuang sendiri di lini depan Persija Jakarta.

Simic nampak terisolir oleh penjagaan ketat yang dilakukan lini belakang Singo Edan.

Minimnya sosok tandem bagi Simic selepas absennya Taufik Hidayat karena mendapatkan panggilan Timnas Indonesia, membuat lini depan Macan Kemayoran tak mampu berbuat banyak.

Seperti diketahui, Taufik Hidayat menjadi satu-satunya pemain Persija Jakarta yang mendapatkan panggilan Timnas U-23 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Hal itu tak terlepas dari cederanya Braif Fatari yang memaksanya tak jadi turut serta memperkuat Timnas U-23 Indonesia.

Angelo Alessio beranggapan bahwa sang bomber kesulitan untuk mencatatkan gol karena ia berjuang sendiri di lini depan Macan Kemayoran.

"Dia mencetak dua gol dari penalti, tetapi dia selalu berusaha mencetak gol di setiap pertandingannya. Namun, saat ini sangat sulit bagi dia untuk mencetak gol karena sendiri," kata Alessio dikutip dari Kompas.com.

"Mungkin jika ada Taufik dia bisa menambah kekuatan lini serang, tetapi saat ini dia sedang sendiri," lanjutnya.

Selain absennya Taufik Hidayat, Angelo Alessio juga mengatakan faktor tidak adanya Rohit Chand di lini tengah.

Seperti diketahui, Rohit Chand tengah membela Timnas Nepal di ajang South Asian Football Federation (SAFF) 2021.

"Namun, memang situasinya sulit saat ini dan saya ingin membenahi masalah ini, mungkin situasinya akan berbeda jika Rohit kembali lagi nanti," tegas Alessio.

Lebih lanjut, eks asisten pelatih Antonio Conte tersebut memberikan apresiasinya kepada Marko Simic.

Alessio menganggap Simic telah berjuang dengan sangat keras untuk mencetak gol.

"Dia sudah berjuang dengan sangat keras, tetapi situasinya sangat rumit untuk mencetak gol."

Selain itu, Alessio juga mengatakan ia juga seperti para suporter Persija Jakarta yang mengharapkan sesuatu yang lebih dari sosok Marko Simic.

Pelatih berusia 56 tahun tersebut juga memaklumi ekspetasi tinggi yang diberikan para suporter kepada Marko Simic.

Mengingat, dalam beberapa musim terakhir, Marko Simic merupakan bomber yang konsisten mencatatkan banyak gol di Liga 1.

"Kami harus mengatasi masalah seperti ini karena sejujurnya saya juga ingin mendapatkan sesuatu yang lebih dari Simic."

"Saya rasa normal jika banyak yang berekspektasi lebih kepada dia," pungkas Alessio.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Persija Dihajar Arema FC di Liga 1, Legenda Macan Kemayoran Turun Tangan, Tuding Wasit Tidak Fair

Berita Arema dan Persija