Berita Arema Populer Kamis 21 Oktober 2021: Bus Singo Edan Dirusak dan Peluang Clean Sheet Maringa

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema populer Kamis 21 Oktober 2021 tentang bus Arema FC dirusak saat parkir di hotel. 

Selain itu, peluang clean sheet Adilson Maringa yang terbuka lebar jelang laga lawan Persiraja juga diulas dalam berita Arema populer hari ini. 

Terakhir, Arema FC sudah kantongi status klub profesional versi AFC meskipun dualisme belum tuntas terselesaikan. 

Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:

1. Bus Arema FC Dirusak 

Bus milik Arema FC dirusak oleh sekelompok orang saat sedang diparkir di hotel, Rabu (20/10/2021) malam.

Kondisi bus Arema FC disebutkan  mengalami pecah kaca dan kerusakan di beberapa bagian usai diserang oknum tak bertanggung jawab.

Perusakan ini terjadi di depan hotel tempat tim Arema FC menginap di Yogyakarta.

Seperti diketahui, Arema sedang berada di Yogyakarta untuk mengikuti lanjutan Liga 1 2021 melawan Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (23/10/2021) mendatang di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Presiden klub Arema FC @juragan_99, Gilang Widya Pramana menjelaskan soal penyerangan itu melalui insta storynya.

Dari foto yang diunggah memperlihatkan kaca bagian depan dan samping bus pecah.

"Malam ini bus kita diserang. Kaca depan dan samping dipecahkan. Bus kondisi terparkir di hotel. Crew bus yang lagi di dalam bus di dobrak dan bus langsung diserang. Pelaku ada lebih dari 10 orang," kata Gilang, Rabu (20/10/2021) malam.

Lebih lanjut Gilang mengatakan beberapa pelaku berhasil ditangkap, namun ada beberapa pelaku yang kabur.

"Para pelaku dikejar oleh official kita. Beberapa orang sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian," jelasnya.

Dalam perusakan ini, para pelaku menggunakan kunci Inggris, rantai dan batu.

2. Adilson Maringa Berpeluang Clean Sheet

Kiper asing Arema FC, Adilson Maringa berpeluang besar mencatatkan rekor cleansheetnya di bawah mistar gawang.

Peluang penjaga gawang Arema FC, Adilson Maringa untuk mencatatkan rekor clean sheet 5 kali dalam 5 laga beruntun terbuka ketika satu ancaman yakni pemain top skor Persiraja Banda Aceh absen.

Pemain Persiraja yang kini menyandang gelar Top Skor sementara Liga 1 2021, Paulo Henrique kemungkinan besar bakal absen dalam laga Persiraja Vs Arema FC pada 23 Oktober mendatang.

Paulo Henrique dikabarkan akan absen karena cedera hamstring dan membutuhkan waktu pemulihan cukup panjang.

Pemain asal Brasil itu telah membuktikan diri sebagai salah satu striker tertajam di Liga 1 2021.

Menariknya, ia menjadi Top Skor yang berasal dari tim Persiraja yang kini menjadi juru kunci di klasemen sementaraLiga 1 2021.

Ini artinya pemain ini tetap rajin mencetak gol meski akhirnya timnya kalah.

Ia sudah membobol gawang tim Bhayangkara FC, PSIS Semarang, PSS Sleman, Persipura dan Persita.

Absennya Henrique tentunya jadi 'angin surga' bagi Arema FC dan khususnya bagi gawang Arema FC.

Ini artinya ancaman terbesar dari Persiraja Banda Aceh untuk gawang Arema FC telah berkurang.

Setidaknya Adilson Maringa akan terbebas dari ancaman gol dari kompatriotnya yang menjadi striker Persiraja.

Ia tinggal mewaspdai lini depan pengganti Persiraja di pertandingan esok.

Adilson Maringa sendiri diperacaya akan mampu mencetak rekor cleansheet dalam rangkaian pertandingan Liga 1 2021.

Pasalnya, kiper yang baru saja merumput di Indonesia itu, telah mencatatkan rekor empat kali cleansheet secara beruntun di Liga 1.

Catatan tersebut hampir menyamai kiper Barito Putera, Adhitya Harlan yang telah mencatatkan rekor lima kali cleansheet dalam lima pertandingan secara beruntun di Liga 1.

Rekor clean sheet tersebut dicetak Adhitya Harlan pada musim 2019/2020 lalu.

Dia sukses menjaga gawangnya tidak kebobolan dari tiga partai tandang dan dua partai kandang yang dijalaninya bersama Barito Putera.

Sedangkan Adilson Maringa, hingga saat ini telah melakukan 4 clean sheet di Liga 1 2021.

Catatan clean sheet Maringa yang dimulai dari pertandingan Arema FC melawan PSIS Semarang pada pekan ke-4 Liga 1.

Hingga memasuki pekan ke-7, Maringa sukses mempertahankan jala gawangnya dari kebobolan usai di laga kemarin sukses menahan gempuran Persija Jakarta.

Bahkan, aksi penyelamatan Maringa di bawah mistar Arema FC, banyak mendapatkan apresiasi usai menepis sundulan maut dari bek Persija, Oktavia Dutra.

Uniknya lagi, ketika mencatatkan clean sheet, Maringa selalu memakai jersey berwarna kuning.

Hingga pekan ke-7, Maringa sukses telah melakukan 16 penyelematan dan empat kali clean sheet.

Di laga selanjutnya, Singo Edan akan menghadapi Persiraja Banda Aceh pada 23 Oktober 2021.

3. Arema FC Kantongi Status Klub Profesional Versi AFC

Di tengah kesibukan melakoni seri kedua BRI Liga 1 2021 serta dualisme yang belum berakhir, Arema FC kembali mempertahankan status sebagai klub profesional versi AFC.

Raihan ini dicapai seusai lolos verifikasi AFC Club Licensing 2021, yang dilakukan oleh Club Licensing Committee (CLC), selaku pihak yang memiliki kewenangan untuk membuat keputusan.

Arema FC kembali lolos verifikasi setelah mampu mempertahankan lima aspek yang wajib dipenuhi klub, yakni sporting, infrastructure, personnel and administrative, legal dan aspek finansial.

Sebelumnya klub beralias Singo Edan ini juga sudah mengirimkan dokumen ke AFC Club Licensing Administration System (AFC CLAS).

Dari surat keputusan CLC bernomor 001/clc-pssi/x/2021 yang diterima oleh manajemen Arema FC, permohonan Lisensi Klub Profesional AFC Arema FC dikabulkan.

"Kalau di 2020 lalu adalah fase tersulit untuk bertahan, kini di 2021 klub harus berjuang untuk bangkit dan berproses di tengah kompetisi karena masih berada dalam situasi pandemi."

"Proses pelaporan kondisi klub adalah sebuah rutinitas tahunan yang harus disampaikan kepada AFC."

"Arema tetap bersemangat menjaga rutinitas itu, sekaligus fokus kami adalah kerja dan kerja untuk menjaga eksistensi Arema."

"Semoga dengan lolosnya Arema FC  ini memberikan tambahan pemahaman lebih kepada semua pihak, baik Aremania, partner Arema di pemerintahan, serta mitra kerja, bahwa Arema FC on the track dalam pengelolannya," kata Manager club Licensing Arema FC, Sudarmaji, Rabu (20/10/2021).

Sudarmaji mengaku, Arema FC tak mudah untuk mendapatkan lisensi ini.

Pihaknya harus bekerja keras dalam kurun waktu 6 bulan lebih, terhitung sejak Maret 2021 mempersiapkan kebutuhan yang menjadi persyaratan wajib.

"Harapannya tentu saja karena ini sebagai indikator klub profesional maka diharapkan Club Licensing menjadi pemacu semangat klub-klub yang ada di Indonesia untuk memenuhi setidaknya 5 aspek yang diwajibkan."

"Ini tentunya akan sangat berdampak pada perkembangan sepak bola Indonesia ke depannya," ujarnya.

Dengan demikian, Arema FC sudah lima kali lolos dan mendapat lisensi sebagai klub profesional standar AFC, mulai tahun 2017, 2018, 2019, 2020 dan 2021. 

Seperti diketahui, persoalan pelik belum dituntaskan Arema di orbit kompetisi Liga Indonesia pada berbagai kasta.

Bukan dualisme lagi, kini diketahui ada tiga klub yang memakai nama Arema di pentas sepak bola Tanah Air.

Yang pertama tentu saja Arema FC, kontestan kasta tertinggi Liga 1 2021.

Di pentas Liga 1 2021, Arema FC tampil jor-joran seiring penobatan Gilang Widya Pramana sebagai presiden klub.

Crazy Rich Malang tersebut 'menyulap' Arema FC menjadi klub mewah dengan gelontoran sejumlah fasilitas mentereng, di antaranya adalah mess megah, bus mewah, dan tentu saja anggaran fantastis untuk punggawa Singo Edan.

Bahkan, Gilang Widya Pramana sedang dalam tahap realisasi pembangunan training ground Arema FC yang bakal menelan dana miliaran Rupiah.

Lantas, selain Arema FC di Liga 1 2021, ternyata ada dua klub yang memakai nama Arema di kompetisi kasta di bawahnya, yakni Liga 3 Jatim musim 2021.

Kompetisi Liga 3 Jatim musim 2021 akan mulai digulirkan pada 3 November 2021.

Ikuti berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya. 

Reporter: Dya Ayu/Edgar Penulis: Sarah/ SURYAMALANG.COM