Berita Arema Populer Sabtu 23 Oktober 2021: Kesepakatan dengan Persebaya dan Kelemahan Persiraja

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema populer Sabtu 23 Oktober 2021 tentang kesepakatan dengan Persebaya pasca serangan bus. 

Selain itu, jelang lawan Persiraja Banda Aceh, Arema FC yang sudah kantongi kelemahan lawan juga diulas dalam berita Arema populer hari ini. 

Terakhir, Diego Michiels berpeluang jadi starter di laga Persiraja Vs Arema FC saat Rizky Dwi terkena akumulasi kartu . 

Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:

1. Kesepakatan dengan Persebaya Pasca Serangan Bus

Arema FC dan Persebaya Surabaya membuat kesepakatan pasca terjadinya perusakan bus klub Arema di Yogyakarta.

Pihak Arema FC dan Persebaya sepakat mengakhiri permasalahan perusakan bus.

Kesepakatan antara pihak Arema FC dan Persebaya terjadi di Polresta Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis malam (21/10/2021).

Iptu Basungkawa, Kanit 4 Satreskrim Polresta Jogja, ikut memediasi pertemuan perwakilan Arema FC dan Persebaya.

Dalam pertemuan di Polresta Jogja pada Kamis malam, Persebaya menawarkan untuk mengganti dan memperbaiki semua kerusakan bus.

Namun, Sudarmaji mewakili pihak Arema FC menyatakan hal itu tidak perlu dilakukan.

Bus akan dibawa ke Malang dan akan diperbaiki secara mandiri oleh manajemen Arema FC.

Hal itu didapat setelah manajemen Persebaya dan Arema FC membuat kesepakatan 

Pihak Persebaya meminta maaf atas insiden perusakan bus Arema FC oleh oknum suporter.

"Atas nama manajemen Persebaya, kami mohon maaf kepada manajemen Arema FC atas tindakan oknum suporter yang tidak bertanggung jawab terhadap Bus oficial Arema,” kata Alek Tualeka, fans relation manager Persebaya seperti dikutip dari laman resmi klub, Jumat (22/10/2021).

Atas kesepakatan ini Arema FC sudah mencabut laporan polisi terkait masalah tersebut.

"Kejadian itu sangat mencoreng nama baik Persebaya dan melanggar nilai-nilai dasar sepak bola yang menjunjung tinggi semangat respect, sportivitas, dan fairplay," ucap Alex.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk memproses kejadian yang memalukan ini,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bus milik Arema FC dirusak oleh sekelompok orang saat sedang diparkir di hotel, Rabu (20/10/2021) malam.

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mengabarkan kejadian perusakan bus itu melalui akun media sosialnya.

Ia menyampaikan pesan, sekaligus menunjukkan foto-foto kondisi bus Arema FC dan seorang pelaku yang berhasil ditangkap.

Kondisi bus Arema FC disebutkan  mengalami pecah kaca dan kerusakan di beberapa bagian usai diserang oknum tak bertanggung jawab.

Perusakan ini terjadi di depan hotel tempat tim Arema FC menginap di Yogyakarta.

Presiden klub Arema FC @juragan_99, Gilang Widya Pramana menjelaskan soal penyerangan itu melalui insta storynya.

Dari foto yang diunggah memperlihatkan kaca bagian depan dan samping bus pecah.

"Malam ini bus kita diserang. Kaca depan dan samping dipecahkan. Bus kondisi terparkir di hotel. Crew bus yang lagi di dalam bus di dobrak dan bus langsung diserang. Pelaku ada lebih dari 10 orang," kata Gilang, Rabu (20/10/2021) malam.

Lebih lanjut Gilang mengatakan beberapa pelaku berhasil ditangkap, namun ada beberapa pelaku yang kabur.

"Para pelaku dikejar oleh official kita. Beberapa orang sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian," jelasnya.

Dalam perusakan ini, para pelaku menggunakan kunci Inggris, rantai dan batu.

Seperti diketahui, Arema sedang berada di Yogyakarta untuk mengikuti lanjutan Liga 1 2021 melawan Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (23/10/2021) mendatang di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menyatakan timnya tidak terpengaruh dengan peristiwa perusakan bus klub.

"Seluruh pemain siap menghadapi Persiraja besok. Tidak tidak ada masalah saat persiapan. Kami juga tidak terganggu dengan kejadian kemarin, sebab kami fokus untuk meraih tiga poin besok," kata Eduardo Almeida, Jumat (22/10/2021).

2. Kantongi Kelemahan Persiraja 

Tim Arema FC berada di atas angin jelang menghadapi pertandingan keduanya di Seri 2 BRI Liga 1 2021.

Bukan hanya akan tampil dengan posisi unggul di atas kertas, para pemain Arema FC ternyata juga sudah mengantongi kelemahan tim Persiraja Banda Aceh.

Salah satu pemain bintang muda Arema FC, Muhammad Rafli menyatakan sudah mendapatkan bekal dari pelatih Arema FC terkait peta kekuatan Persiraja.

Sehingga pada pertandingan besok para pemain tinggal menerapkan apa yang sudah diperintahkan.

"Kalau dari persiapan kami sama setiap laga buat memenangkan pertandingan," kata Rafli dalam jumpa pers virtual , Jumat (22/10/2021).

"Pelatih sudah membekali apa yang harus diketahui seperti apa kelemahan, kekurangan dan kelebihan lawan."

"Jadi besok kita tinggal mengaplikasikannya, buat target khusus gak ada, yang penting tiga poin," tuturnya.

Lebih lanjut, Rafli menegaskan tak peduli jumlah gol yang akan dicetak Arema FC.

Dalam benak pemain beposisi sebagai penyerang ini yang terpenting Arema FC meraih kemenangan.

"Jadi berapapun kebobolannya, siapapun lawannya, pasti kita berusaha maksimal cetak gol sebanyak-banyaknya," ucap Rafli.

"Mau menang satu kosong, setengah kosong pun, ini kan liga jadi yang terpenting tiga poin," tuturnya.

Menghadapi tim Persiraja yang kini berstatus sebagai tim juru kunci di papan klasemen, Arema FC menjadi tim yang diunggulkan.

Arema FC dijadwalkan menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/10/2021) pukul 18.15 WIB.

Bukan hanya posisi Arema FC di klasemen sementara yang jauh di atas Persiraja saja yang membuat Arema FC diunggulkan.

Grafik hasil pertandingan Arema FC yang mulai stabil dengan kemenangan juga membuat poisi Arema FC lebih baik dianding calon lawannya.

Pasalnya dalam tiga pertandingan terakhir di Liga 1 2021, Carlos Fortes dkk mampu menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.

Keadaan berbanding terbalik terjadi kepada Persiraja.

Anak asuh Hendri Susilo tak pernah merasakan kemenangan sekalipun dalam lima laga terakhirnya.

Tapi mental para pemain Persiraja Banda aceh setidaknya mulai meningkat setelah di laga sebelumnya mampu menahan imbangPersita 1-1.

Hasil skor imbang 1-1 atas Persita Tangerang menjadi hasil positif bagi Persiraja yang sebelumnya selalu kalah dalam empat pertandingan berturut-turut.

Meski Persiraja Banda Aceh terancam tidak diperkuat striker tajamnya, Arema FC tetap perlu waspada dengan motivasi tinggi tim dari ujung Timur Indonesia ini.

Persiraja tengah dalam motivasi tinggi karena mulai bangkit dan mencoba grafik positif tim di Seri 2.

Pelatih Persiraja, Hendri Susilo mengatakan hasil imbang 1-1 saat melawan Persita bisa membangkitkan semangat dan rasa percaya diri anak asuhnya.

“Dengan hasil ini, kepercayaan anak-anak bisa bagus lagi untuk menatap laga selanjutnya,” ujarnya.

Namun, Hendri tak menampik cederanya Paulo Henrique memberi masalah baru bagi Persiraja.

Ia memperkirakan, cedera hamstring yang dialami Henrique membuatnya harus beristrihat dalam waktu yang lama dengan harus melewatkan sejumlah pertandingan.

3. Diego Michiels Berpeluang Jadi Starter 

Hukuman akumulasi kartu kuning mendera Arema FC saat menghadapi Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan seri kedua BRI Liga 1 2021, Sabtu (23/10/2021).

Pemain Arema FC, Rizky Dwi Febrianto, harus absen saat timnya menghadapi Persiraja Banda Aceh karena terkena akumulasi kartu kuning.

Sejauh ini, Rizky Dwi Febrianto selalu menjadi pilihan utama di posisi bek sayap kanan dalam tujuh laga bersama Arema (594 menit), dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Kehadirannya cukup krusial bagi pertahanan Arema karena sejauh ini menyandang sebagai pemain dengan interseps dan sapuan terbanyak selama seri pertama BRI Liga 1 2021.

Sebagai pemain yang kerap berduel dengan penyerang sayap lawan, ganjaran kartu kuning tentu menjadi risiko tersendiri.

Tiga kartu kuning sudah didapat pemain asal Jember itu, sehingga tak bisa dimainkan di laga berikutnya melawan Persiraja.

Kartu kuning terakhir didapatkannya di laga terakhir Arema saat mengalahkan Persija Jakarta (17/10/2021).

Dua kartu kuning lainnya sudah dikantongi di laga melawan Persela Lamongan (3/10?2021), dan Bhayangkara FC (12/9/2021).

Dengan absennya Rizky Dwi, laga melawan Persiraja Banda Aceh ini bisa menjadi kesempatan kedua bagi Diego Michiels untuk tampil menjadi starter.

Peluang itu terbuka lebar karena itu menjadi opsi terbaik bagi pelatih Eduardo Almeida.

Diego Michiels sejauh ini baru bermain tiga kali, dan menjadi starter untuk pertama kalinya di laga melawan Persela Lamongan (3/10?2021).

Namun, saat itu pemain berdarah Belanda ini diplot sebagai bek sayap kiri.

Satu-satunya yang bakal menghambat peluangnya bermain melawan Persiraja adalah faktor cedera.

Mantan kapten tim Borneo FC itu sempat dikabarkan mengalami cedera ringan saat tim Arema hendak bertolak ke Solo untuk menjalani Seri 2 kemarin.

Ikuti berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya. 

Reporter: Dya Ayu/Edgar Penulis: Sarah/ SURYAMALANG.COM