Sakit Tapi Tak Berdarah, M Rafli Striker Arema FC Ungkap Pengalaman Pahit Bersama Timnas Indonesia

SURYAMALANG.COM, MALANG - Striker Arema FC, Muhammad Rafli, membagikan kisah pahit tentang pengalamannya saat berseragam Timnas Indonesia.

M Rafli mengatakan, ia pernah merasa sangat sakit hati ketika bergabung dengan Timnas Indonesia, namun pada akhirnya ia harus dicoret dari skuad Timnas Indonesia U-22.

Pengalaman itu dialami M Rafli saat jelang Piala AFF U-22 2019.

Kala itu M Rafli yang masuk dalam skuad Timnas U-22, ikut menjalani TC persiapan.

Namun ketika mendekati waktu pertandingan ia dicoret dari Timnas U-22.

Baca juga: I Love You Bos, Ucapan Kiper Adilson Maringa Seusai Diberi Hadiah iPhone 13 Oleh Presiden Arema FC

Baca juga: Bertemu Arema FC, Persita Harus Siap Meredam Amukan Carlos Fortes dan Kokohnya Adilson Maringa

Tak hanya sakit hati karena dicoret, M Rafli sakit hati karena saat itu skuat Garuda Muda berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 pada final di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019).

"Selama jadi pemain, yang paling tidak terlupakan itu waktu 2019."

"Waktu itu saya masih susah payah banget masuk Timnas."

"Pas TC AFF 2019 awal saya gabung Timnas, tapi sebelum berangkat ke AFF aku kecoret dan itu pas Indonesia juara."

"Jadi kayak sakit hati banget," kata M Rafli dalam channel YouTube Arema, Senin (25/10/2021).

Meski mengaku sakit hati, namun M Rafli dapat mengobati rasa sakit hatinya dengan mencatatkan hattrick pada event lainnya bersama Timnas Indonesia U-23 di ajang Merlion Cup 2019.

Saat itu tiga gol ia cetak ke gawang Filipina di Stadion Jalan Besar, Singapura, Minggu (9/6/2019), dan berhasil membawa Indonesia menang 5-0.

"Setelah dicoret dari Timnas, saya kembali dipanggil lagi di Timnas. Alhamdulillah lolos."

"Laga pertama internasional saya dimainkan cuma bentar, itu pun babak kedua."

"Kemudian pertandingan kedua saya cetak Hatrick, itu sih yang tak terlupakan," jelasnya. (Dya Ayu)

Messi dan Rafli Identik dengan Nomor 30 dan 10

Muhammad Rafli penyerang Arema FC memutuskan untuk mengganti nomor punggung.

Sebelumnya M Rafli memilih nomor punggung 30, namun kini ia memilih mengganti nomor punggungnya dengan nomor 10.

Keputusan mengganti nomor punggung ini tak lain karena mengikuti jejak pemain idolanya, Lionel Messi.

Seperti diketahui, sebelum identik dengan nomor 10, Messi pernah memakai nomor punggung 30 selama dua tahun, dari 2004 sampai 2006 saat awal memperkuat Barcelona.

"Aku dulu awal masuk Arema tahun 2017 pakai nomor punggung 30, terus sekarang ganti nomor 10."

"Jadi aku itu suka banget sama Messi, Messi identik dengan nomor 10 kan."

"Tapi dulu waktu baru masuk Arema mau pilih nomor 10 masih gak enak karena pemain muda."

"Sementara di bola nomor 10 itu kan identik dengan nomor paling bagus jadi pakai nomor 30 dulu sama kayak Messi dulu juga pakai nomor 30 dulu sebelum nomor 10."

"Sekarang kesampaian," kata M Rafli, Rabu (20/10/2021), dikutip SURYAMALANG.COM dari YouTube Channel Arema FC.

Alasan lain pemain asal Jakarta itu memilih nomor punggung 10 karena di Arema FC musim ini tak ada yang memakai nomor itu.

"Kebetulan juga gak ada yang pakai nomor punggung itu."

"Jadi saya putuskan pakai nomor punggung 10," jelasnya.

Sebelumnya nomor punggung 10 di Arema FC identik dengan Makan Konate, gelandang asing asal Mali.

Namun kini Makan Konate sudah pindah ke Liga Malaysia memperkuat Terengganu FC dan tetap menggunakan nomor punggung 10. (Dya Ayu)

Berita terkait M Rafli