Edo Febriansyah Jadi Mimpi Buruk Bagi Arema FC, Pelatih Persita : Dia Bisa Bek, Winger dan Striker

SURYAMALANG.COM - Persita Tangerang berhasil lolos dari kekalahan saat lawan Arema FC di Stadion Sultan Agung, Rabu (27/10/2021) malam.

Berlaga di seri kedua BRI Liga 1 2021, Persita Tangerang menahan imbang Arema FC dengan skor 2-2.

Edo Febriansyah muncul sebagai penyelamat bagi Persita Tangerang melalui golnya ke gawang Singo Edan yang dikawal Adilson Maringa.

Gol Edo Febriansyah menjadi mimpi buruk bagi pasukan Singo Edan di penghujung pertandingan.

Gol Edo Febriansyah dicetak pada menit ke-90+2, saat Persita tertinggal 1-2 dari Arema FC, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

Gol terjadi karena kesalahan pemain Arema FC yang tak memberi penjagaan pada Edo Febriansyah.

Dari sinilah ia bisa dengan leluasa melakukan tendangan keras terarah yang tak dapat diantisipasi oleh Adilson Maringa pada tambahan waktu babak kedua.

Terkait kontribusi Edo Febriansyah sebagai pemain belakang yang dapat mencetak gol penyelamat itu, Pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro memberikan pujian pada pemain asuhannya itu.

Menurut Widodo, Edo Febriansyah merupakan pemain dengan paket komplet.

"Edo ini pemain spesialis kami. Dia bisa bermain di dua posisi."

"Bisa bek dan winger, bahkan mungkin bisa striker. Tidak heran dia bisa cetak gol lawan Arema FC," kata Widodo C Putro, Kamis (28/10/2021).

"Yang jelas dia pemain luar biasa. Baik taktik dan fisiknya bagus semua," tambahnya.

Selain Edo, pemain Persita yang cetak gol pada pekan kesembilan Liga 1 2021 lawan Arema FC kemarin ialah mantan striker Arema FC, Ahmad Nur Hardianto menit ke-43.

Rahasia Persita Tangerang Tahan Imbang Arema FC

Pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro, tampak puas melihat penampilan pemainnya melawan Arema FC, Rabu (27/10/2021) malam di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta.

Meski dalam pertandingan pekan kesembilan Liga 1 2021 itu meraih hasil imbang 2-2 dan harus berbagi poin dengan Arema FC, namun ia mengaku senang melihat permainan timnya yang tak pantang menyerah mengejar ketertinggalan skor dari Arema FC.

"Alhamdulillah kami bisa mendapat satu poin. Meski beberapa peluang seharusnya bisa jadi gol."

"Tapi saya ucapkan terima kasih pada pemain yang bekerja keras dan tak mengenal lelah untuk bisa menyamakan kedudukan," kata Widodo C Putro, Rabu (27/10/2021) malam.

"Saya juga mengucapkan terima kasih pada suporter yang mendoakan dari rumah."

"Inilah sepak bola, dimana kita menyerang lawan yang semula menerapkan permainan bertahan akan menyerang," tambahnya.

Tak hanya puas melihat penampilan timnya, Widodo juga puas karena dapat menghentikan rekor kemenangan Arema FC dalam empat laga berturut-turut dan sekaligus menghentikan rekor cleansheet kiper Arema FC, Adilson Maringa yang tak terbobol dalam lima laga beruntun.

"Rahasianya, sebelum bertanding saya sudah bicara ke pemain, semua tim dan pemain itu ada kelebihan dan kelemahan. Khusus untuk kiper Arema FC, disini tadi posisinya hujan, jadi saya minta pemain rajin shooting bola."

"Ya itulah dasar sepak bola, kalau ada kesempatan shooting ya shooting. Overall pemain menjalankan intrusi. Itu kuncinya," jelas mantan pelatih Bali United itu.

Berita Persita dan Arema