Persita Manfaatkan Air Hujan untuk Menaklukkan Kiper Arema FC, Begini Komentar Widodo C Putro

SURYAMALANG.COM - Catatan cleansheet beruntun kiper Arema FC Adilson Maringa terhenti di angka kelima ketika menghadapi Persita Tangerang, Rabu (27/10/2021).

Alhasil, Adilson Maringa gagal meraih cleansheet keenam secara beruntung bersama Singo Edan di orbit BRI Liga 1 2021.

Dua gol bersarang ke gawang kiper asal Brasil itu saat Arema bermain imbang dengan Persita 2-2 pekan kesembilan dalam rangkaian seri kedua.

Sebenarnya, dalam laga itu Arema mampu unggul dulu lewat gol Kushedya Hari Yudo di menit 25.

Namun, ‘keperawanan’ gawang Maringa gagal dijaga ketika Ahmad Nur Hardianto mencetak gol di menit 43 yang membuat skor menjadi 1-1.

Satu gol lagi dibuat Edo Febriansyah di pengujung babak kedua lewat sepakan spekulasi memanfaatkan clearance yang kurang sempurna dari Adilson Maringa.

Gol itu bukan cuma membalas gol Dedik Setiawan di akhir babak pertama, tapi sekaligus membuyarkan kemenangan Arema yang sudah di depan mata.

"Saya sudah bicara ke pemain Persita, seorang pemain itu punya kelebihan, tapi di satu sisi punya kelemahan juga."

"Termasuk Maringa ini. Kami lihat situasi hujan, jadi kami harus mengandalkan tendangan-tendangan spekulasi," kata Pelatih Persita, Widodo C Putro, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Widodo menambahkan, kunci Persita bisa menaklukkan gawang Maringa di laga itu berkat pemain-pemainnya yang disiplin.

Semua instruksi yang diberikannya bisa dijalankan dengan baik.

Dua gol dari Hardianto dan Edo sejatinya merupakan perwujudan dari instruksinya yang dijalankan pemain Persita.

Air hujan yang membasahi lapangan turut memuluskan rencana taktik dan strategi yang diterapkan Persita.

"Dasar-dasar dalam sepak bola itu kan di mana ada kesempatan shoting ya shoting."

"Secara umum semua pemain Persita menjalankan instruksi. Dengan menjalankannya maka chemistry terjalin," tandasnya.

Berita terkait Arema dan Persita