Arema FC Vs Persebaya, Adu Tajam Samurai Jepang Antara Renshi Yamaguchi dan Taisei Marukawa

SURYAMALANG.COM - Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya dipastikan panas dan seru, mengingat keduanya memiliki rivalitas tinggi.

Pertemuan Arema FC vs Persebaya Surabaya terjadi di pekan ke-11 BRI Liga 1 2021 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/11/2021).

Arema FC dan Persebaya Surabaya sama-sama diperkuat gelandang asal Jepang di kancah BRI Liga 1 2021.

Arema FC memiliki Renshi Yamaguchi dan Persebaya Surabaya memiliki Taisei Marukawa.

Renshi Yamaguchi dan Taisei Marukawa bahkan menjadi pemain kunci di klubnya masing-masing.

Persija Jakarta pun dibikin klepek-klepek oleh aksi Renshi Yamaguchi dan Taisei Marukawa.

Baca juga: Arema FC Vs Persebaya, Jose Wilkson Diragukan Tampil, Bajul Ijo Siapkan Samsul Arif dan Johan Yoga

Baca juga: Jadwal Arema Vs Persebaya BRI Liga 1 2021, Bajul Ijo Harus Waspada Skema Tendangan Bebas Singo Edan

Renshi Yamaguchi dan Taisei Marukawa menjadi mimpi buruk bagi Persija Jakarta di pekan ketujuh dan kesembilan BRI Liga 1 2021.

Seperti diketahui, kedua gelandang milik Arema FC dan Persebaya Surabaya tersebut merupakan aktor di balik dua kekalahan Persija Jakarta di Liga 1 2021.

Gelandang asal Jepang milik Arema FC, Renshi Yamaguchi, sukses menyumbangkan satu assist untuk gol tunggal yang dilesatkan oleh Carlos Fortes ke gawang Persija Jakarta.

Berkat satu assist Renshi Yamaguchi, Singo Edan berhasil menundukkan Persija Jakarta dengan skor tipis 1-0.

Sementara di klub rival Arema FC, Persebaya Surabaya, juga memiliki gelandang tengah bernama Taisei Marukawa.

Peran Taisei Marukawa saat Persebaya Surabaya menang 1-0 atas Persija Jakarta sangat terasa.

Bahkan dapat dikatakan, Taisei Marukawa merupakan aktor utama di balik kemenangan Persebaya Surabaya atas Persija Jakarta pada saat itu.

Mengingat, sumbangsih satu golnya berhasil membawa Bajul Ijo menang atas Persija Jakarta serta sukses memberikan kekalahan kedua Macan Kemayoran di Liga 1 2021.

Gol Taisei Marukawa ke gawang Persija Jakarta terjadi di menit ke-25 setelah memanfaatkan miss komunikasi yang dilakukan oleh Otavio Dutra dan Rezaldi Hehanusa.