Berita Madiun Hari Ini

ART di Madiun Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala, Polisi Periksa 8 Saksi

Polres Madiun mendalami kematian seorang ART yang ditemukan tewas di rumahnya di Desa Sidorejo, Wungu.

Editor: isy
Sofyan Arif Candra Sakti/TribunJatim.com
Seorang perempuan warga Desa Sidorejo, Wungu, Kabupaten Madiun, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Minggu (24/10/2021). 

Berita Madiun Hari Ini
Reporter: Sofyan Arif Candra

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Polres Madiun mendalami kematian seorang asisten rumah tangga (ART) yang ditemukan terbujur kaku di rumahnya di Desa Sidorejo, Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (24/10/2021). 

Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan menyebut, hasil dari otopsi tersebut menunjukkan adanya kekerasan benda tumpul di kepala hingga menyebabkan Ismiati meninggal dunia.

"Kita sudah memeriksa 7-8 saksi yang ada hubungannya dengan korban beberapa hari sebelum kejadian," kata Jury, Selasa (2/11/2021)

Dari hasil penyelidikan sementara, Jury belum bisa memastikan apakah korban tewas karena dibunuh atau ada penyebab lainnya.

"Menurut hasil fisum memang akibat kekerasan benda tumpul di kepala, tapi apakah ada percobaan pembunuhan akan didalami lagi," lanjutnya.

Satreskrim Polres Madiun sendiri masih akan mengumpulkan keterangan dan barang bukti untuk mendalami kasus ini termasuk memeriksa handphone korban dan lainnya.

Sebelumnya diberitakan seorang perempuan warga Desa Sidorejo, Wungu, Kabupaten Madiun ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Minggu (24/10/2021).

Ismiyati ditemukan sudah dalam keadaan telentang meninggal dunia di dalam rumahnya yang terkunci.

Tetangga korban sudah mulai bertanya-tanya lantaran sedari pagi korban memang sudah tidak keluar rumah.

Namun mereka berpikir korban sedang ke rumah anaknya yang ada di daerah lain.

"Baru ketahuan itu saat keponakannya mau titip bikin es. Tapi pintunya diketuk tidak dibuka," kata tetangga korban, Bagiyo, Senin (25/10/2021).

Setelah diintip dari ventilasi ternyata korban yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga (PRT) sudah telentang di lantai.

Keluarga pun mendobrak pintu tersebut dengan maskud mengetahui kondisi korban.

"Ternyata sudah meninggal dunia. Lalu keluarga inisiatif lapor ke Polsek karena ada darah di telinga kanan," lanjutnya.

Setelah itu, jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

Korban sendiri memang punya riwayat penyakit paru-paru, jantung serta hipertensi atau darah tinggi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved