Berita Persik Hari Ini
Arema FC Perlu Waspadai Mantan Persebaya Yang Kini Memimpin Tim Persik Kediri Jelang Derbi Jatim
Javier Roca tercatat pernah merumput di Indonesia sebagai pemain di beberapa klub, salah satunya di Persebaya pada musim 2008–2009 .
Penulis: Farid Farid | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , KEDIRI - Tim Arema FC perlu mewaspdai kebangkitan tim Persik Kediri yang kini dipimpin oleh pelatih baru yang merupakan mantan pemain Persebaya Surabaya.
Persik Kediri kini dipimpin oleh pelatih asal Chile, Javier Roca.
Javier Roca tercatat pernah merumput di Indonesia sebagai pemain di beberapa klub, salah satunya di Persebaya pada musim 2008–2009 .
Masuknya pelatih baru di tim Persik jelang laga derbi Jatim perlu diantisipasi Arema FC.
Eduardo Almeida, pelatih Arema FC perlu mengantisipasi ledakan motivasi para pemain Persik Kediri di bawah pimpinan pelatih baru.
Laga Persik Kediri Vs Arema FC akan dilangsungkan pekan depan, Jumat (19/11/2021).
Tim Persik Kediri sudah mulai berlatih di bawah arahan pelatih baru hari ini, Kamis (11/11/2021).
Sementara Tim Arema FC juga sudah mulai latihan sejak Rabu (10/11/2021).
Pelatih Persik Kediri Javier Roca ingin kembalikan kejayaan Macan Putih pada tahun 2003 - 2004 di Kompetisi Liga 1 2021.
Javier Roca seperti yang diketahui sebelumnya sudah mulai menjalani debut latihan bersama anak asuhnya pada Kamis (11/11/2021).
Dalam kesan latihan pertama, Javier Roca mengaku senang melihat semangat anak asuhnya.
"Saya senang, mereka semua aktif karena profesional. Jadi pesan saya sampai ke mereka. Saya senang dan kita lihat ke depan," ujarnya di Stadion Brawijaya Kediri Kamis (11/11/2021).
Dijelaskan Javier Roca jika saat ini ia akan mengajarkan metodologi baru, yang coba diterapkan di Persik Kediri ke depan.
"Progam latihan kita hari ini prinsip transisi mencoba aerobik dan bisa kita mulai pikirkan pertandingan tanggal 19 November 2021," ungkapnya.
Sebagai sosok pelatih baru di skuad Persik Kediri, Javier Roca melihat banyak potensi yang dimiliki oleh skuad Macan Putih.
"Melihat Persik tim yang pernah juara Liga 2003 dan 2004. Saya akan berusaha kembalikan Persik Kediri yang dulu. Banyak pemain hebat yang dulu, Macan Putih harus keluar lagi," tegasnya.
Selain itu Javier Roca berjanji akan membuat publik Persik Mania atau suporter Persik Kediri senang dengan prestasi anak asuhnya di Kompetisi Liga 1 2021.
"Saya ditugaskan buat Macan Putih bisa senangi suporter Persik Kediri. Saya melihat komposisi tim yang baik Masih ada beberapa posisi yang belum kuat dan itu tugas saya jika ada lubang," tuturnya.
Seperti diketahui, Persik Kediri resmi menunjuk Javier Roca sebagai pelatih kepala baru di Liga 1 2021/2022.
Pria asal Chili itu akan menjadi juru taktik Macan Putih sampai akhir musim ini.
Manajer Tim Persik Yahya Hasan Alkatiri mengatakan, ada sejumlah pertimbangan penunjukan Roca sebagai pelatih kepala.
"Pertama, Roca sangat mengenal karakter pemain Indonesia. Pengalamannya bermain di tanah air selama 10 tahun menjadi modal penting menangani klub Indonesia," ujarnya Kamis (11/11/2021).
Dengan dipegang Roca, Yahya berharap, permainan Persik bisa semakin baik. Selain itu, Persik tetap bermain dengan ciri khasnya.
"Kami meyakini coach Roca akan membawa tim ini jauh lebih baik mengarungi musim ini," ungkapnya.
Roca kini memegang lisensi kepelatihan Pro License A yang dikeluarkan federasi sepak bola Chili.
Di negara asalnya tersebut, pria 44 tahun ini pernah membawa klub Santa Cruz promosi ke Liga 2.
Dia juga penah menjadi trainer bagi calon pelatih yang mengurus lisensi di National Football Institute (INAF) di Chili.
Javier Roca mengaku tertarik dengan penawaran yang diberikan oleh Persik. Sebelumnya dia banyak sekali mendapat tawaran dari klub Liga 2 Indonesia.
"Pertama, saya memilih Persik karena bermain di Liga 1. Pertimbangan lain saya tertarik dengan proyek yang dikembangkan Persik di masa depan. Mereka memiliki manajemen yang diisi orang-orang baru di sepak bola dengan visi-misi yang modern," ungkapnya.
"Saya suka dengan komposisi pemain Persik. Mereka punya pemain daerah, naturalisasi dan asing yang sangat baik," pungkasnya.