Berita Arema Populer Minggu 14 November 2021: Tim Buat Aremania Nyesek, 5 Pemain Ini Terancam Absen
Rangkuman berita Arema populer Minggu 14 November 2021 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
2. Satu Lagi Budaya Baik Tim Arema FC, Mulai Dibiasakan Guard of Honour di Setiap Pertandingan Liga 1

Satu lagi budaya baik mulai dibiasakan dilakukan oleh tim Arema FC di setiap pertandingan yang dijalani di kompetisi BRI Liga 1 2021.
Setelah memulai budaya bersih-bersih ruang ganti pemain di setiap pertandingan, tim Arema FC juga membiasakan diri melakukan sikap penghormatan bagi pemain dan perangkat pertandingan yang bertugas.
Budaya baru guard of honour ala Arema FC kini selalu dilakukan di jelang pertandingan.
Mirip dengan guard of honour yang ada di Liga Inggris, tapi sikap 'lorong pemain' yang dilakukan tim Arema FC berbeda.
Bedanya, guard of honour di luar sana lazimnya dilakukan sebagai ucapan selamat kepada tim yang sudah memastikan diri menjadi juara.
Sedangkan, tradisi yang dilakukan Arema FC lebih kepada apresiasi dan ucapan selamat bertanding kepada pemain dan sebagai gestur selamat bertugas bagi perangkat pertandingan BRI Liga 1 2021-2022.
Sebelum pertandingan, para pemain akan berbaris membentuk sebuah lorong pemain yang memberikan tepuk tangan kepada para pemain dan juga wasit yang akan menjalankan tugas di dalam lapangan.
“Mungkin ini jarang dilakukan di tim lain tapi kami memulainya. Saya memulai tradisi baru setiap pertandingan, kami selalu membuat lorong pemain untuk memberikan tepuk tangan kepada pemain yang akan bertanding,” ujar Manajer Ad Intern Arema FC, M. Ali Rifki.
“Jadi, pemain saya panggil untuk baris berjajar memberikan tepuk tangan kepada wasit yang bertugas dan juga pemain yang akan bertanding.”
“Jujur, jarang dilakukan tim lain dan kami memulainya,” imbuhnya.
Bukan hanya tradisi baru guard of honour, yang mulai diterapkan, 'manajer baru' Arema FC itu juga mengarahkan para pemainnya untuk selalu berinisiatif lebih dahulu melakukan salaman atau jabat tangan.
M. Ali Rifki membiasakan tim untuk selalu mendahului saat melakukan salaman jelang pertandingan sebagai bentuk rasa hormat dan sportsmanship.
“Mau bermain kandang maupun tandang, kami yang harus datang ke tim lawan untuk bersalaman saat tos di awal pertandingan. Kami harus mendahului,” ucapnya.
Tradisi baru di dalam tim Arema FC ini diharapkan juga memberi manfaat tersendiri bagi tim.