Persik Kediri Vs Arema FC Tanggal 19 November 2021, Javier Roca Menolak Menyerah dan Yakin Menang

SURYAMALANG.COM , KEDIRI - Laga derbi Jatim anatara Persik Kediri Vs Arema FC akan dilangsungkan di Stadion Moch Soebroto Magelang Jawa Tengah, Jumat  (19/11/2021).

Pertandingan Arema FC melawan tim tetangga, Persik Kediri ini akan menjadi laga pembuka kedua tim dalam mengarungi Seri 3 BRI Liga 1 2021.

Di atas kertas tim Singo Edan menjadi tim unggulan dalam pertemuan dengan tim Macan Putih.

Tapi Persik yang kini memiliki Pelatih baru,  Javier Roca tak mau jadi pecundang .

Persik Kediri meyakini memiliki peluang untuk mengalahkan Arema FC.

Pelatih Persik, Javier Roca menyatakan timnya punya peluang yang sama dalam hadapi Arema di lanjutan Kompetisi Liga 1 2021.

Persik Kediri berambisi raih tiga poin agar segera naik ke papan tengah klasemen Liga 1.

Sedangkan di sisi lain, Arema FC juga berambisi meraih tiga poin, guna menjaga persaingan di papan atas Klasemen Liga 1 2021.

Pelatih Persik Kediri Javier Roca yang baru diperkenalkan oleh Manajemen Macan Putih, mempunyai tugas berat saat kontra Arema FC.

Pria asal Chili ini mengakui jika Arema FC merupakan salah satu tim kuat di Liga 1 musim ini.

"Arema FC di posisi 3 klasemen sekarang, juga punya pelatih hebat, pemain asing hebat keturunan Portugal, secara formasi permainan dan latihan lengkap," ujar Javier Roca pad SURYAMALANG.COM.

Oleh sebab itu Pelatih yang sebelumnya pernah menjadi Top Skorer Piala Indonesia tahun 2005 ini meminta anak asuhnya tampil berani saat jumpa klub Singo Edan.

"Pertandingan menit pertama itu masih 0-0, jadi peluang untuk menang draw kemungkinan masih 50-50. Kita lihat nanti situasinya di lapangan," imbuh Mantan Pemain Persebaya Iitu.

Javier Roca mengakui jika saat ini ia akan berupaya memperbaiki sejumlah kekurangan yang ada di Persik Kediri.

Ia berusaha saat lawan Arema, Persik Kediri bisa memetik poin atau meraih kemenangan.

"Bagi saya setiap hari adalah tantangan, kalau tekanan sebenarnya saya tidak terasa. Memang dalam sepak bola tentu ada kalah ada menang, dan saya akan bekerja untuk menang," ungkapnya.

"Kita fokus untuk menang. Agar bisa keluar dari zona merah degradasi," ucapnya.

Motivasi tinggi yang diusung tim lawan tentunya perlu diwaspadai Arema FC.

Arema perlu mewaspadai kebangkitan tim Persik Kediri yang kini dipimpin oleh pelatih baru yang merupakan mantan pemain Persebaya Surabaya.

Eduardo Almeida, pelatih Arema FC perlu mengantisipasi ledakan motivasi para pemain Persik Kediri di bawah pimpinan pelatih baru.

Tim Persik Kediri sudah mulai berlatih di bawah arahan pelatih baru hari ini, Kamis (11/11/2021).

Sementara Tim Arema FC juga sudah mulai latihan sejak Rabu (10/11/2021).

Dalam latihan perdana Arema FC digelar di Stadion Kanjuruhan Rabu (10/11/2021), pelatih Arema FC Eduardo Almeida sudah menekankan kepada pemain untuk konsisten dalam bermain di seri ketiga.

"Kami harus bisa mempertahankan konsistensi permainan tim. Agar bisa mendapatkan hasil baik di pertandingan berikutnya," ujarnya. 

Wajar jika Almeida menekankan timnya untuk menjaga konsistensi. Hal itu tidak lepas dari ketatnya persaingan yang bakal dihadapi oleh Arema FC di seri ketiga nanti.

Untuk bisa naik ke puncak klasemen, Arema FC harus banyak meraih kemenangan.

Saat ini Arema FC berada di urutan ketiga dengan meraih 20 poin.

Terpaut  5 poin dari Persib yang berda di urutan kedua, mereka meraih 25 poin.

Di urutan pertama ada Bhayangkara FC yang meraih 28 poin.

"Semua masih bisa terjadi. Kami harus terus memperbaiki permainan. Setiap hari harus ada perkembangan. Persaingan di seri ketiga mungkin juga akan ketat," jelas pelatih asal Portugal itu.

Dibandingkan dengan seri sebelumnya, di seri ketiga ini Arema FC dihadapkan dengan jadwal yang panjang. Yakni 8 pertandingan. 

Persik Kediri di Bawah Pimpinan Pelatih Baru

Persik Kediri kini dipimpin oleh pelatih asal Chile, Javier Roca.

Javier Roca tercatat pernah merumput di Indonesia sebagai pemain di beberapa klub, salah satunya di Persebaya pada musim 2008–2009 .

Masuknya pelatih baru di tim Persik jelang laga derbi Jatim perlu diantisipasi  Arema FC.

Pelatih Persik Kediri Javier Roca ingin kembalikan kejayaan Macan Putih pada tahun 2003 - 2004 di Kompetisi Liga 1 2021.

Javier Roca seperti yang diketahui sebelumnya sudah mulai menjalani debut latihan bersama anak asuhnya pada Kamis (11/11/2021).

Dalam kesan latihan pertama, Javier Roca mengaku senang melihat semangat anak asuhnya.

Dijelaskan Javier Roca jika saat ini ia akan mengajarkan metodologi baru, yang coba diterapkan di Persik Kediri ke depan.

"Progam latihan kita hari ini prinsip transisi mencoba aerobik dan bisa kita mulai pikirkan pertandingan tanggal 19 November 2021," ungkapnya.

Sebagai sosok pelatih baru di skuad Persik Kediri, Javier Roca melihat banyak potensi yang dimiliki oleh skuad Macan Putih.

"Melihat Persik tim yang pernah juara Liga 2003 dan 2004. Saya akan berusaha kembalikan Persik Kediri yang dulu. Banyak pemain hebat yang dulu, Macan Putih harus keluar lagi," tegasnya.

Selain itu Javier Roca berjanji akan membuat publik Persik Mania atau suporter Persik Kediri senang dengan prestasi anak asuhnya di Kompetisi Liga 1 2021.

"Saya ditugaskan buat Macan Putih bisa senangi suporter Persik Kediri. Saya melihat komposisi tim yang baik Masih ada beberapa posisi yang belum kuat dan itu tugas saya jika ada lubang," tuturnya.

Seperti diketahui, Persik Kediri resmi menunjuk Javier Roca sebagai pelatih kepala baru di Liga 1 2021/2022. 

Pria asal Chili itu akan menjadi juru taktik Macan Putih sampai akhir musim ini.

Manajer Tim Persik Yahya Hasan Alkatiri mengatakan, ada sejumlah pertimbangan penunjukan Roca sebagai pelatih kepala. 

"Pertama, Roca sangat mengenal karakter pemain Indonesia. Pengalamannya bermain di tanah air selama 10 tahun menjadi modal penting menangani klub Indonesia," ujarnya Kamis (11/11/2021).

Dengan dipegang Roca, Yahya berharap, permainan Persik bisa semakin baik. Selain itu, Persik tetap bermain dengan ciri khasnya. 

"Kami meyakini coach Roca akan membawa tim ini jauh lebih baik mengarungi musim ini," ungkapnya.

Roca kini memegang lisensi kepelatihan Pro License A yang dikeluarkan federasi sepak bola Chili.

Di negara asalnya tersebut, pria 44 tahun ini pernah membawa klub Santa Cruz promosi ke Liga 2.

Dia juga penah menjadi trainer bagi calon pelatih yang mengurus lisensi di National Football Institute (INAF) di Chili.

Javier Roca mengaku tertarik dengan penawaran yang diberikan oleh Persik. Sebelumnya dia banyak sekali mendapat tawaran dari klub Liga 2 Indonesia. 

"Pertama, saya memilih Persik karena bermain di Liga 1. Pertimbangan lain saya tertarik dengan proyek yang dikembangkan Persik di masa depan. Mereka memiliki manajemen yang diisi orang-orang baru di sepak bola dengan visi-misi yang modern," ungkapnya.

 "Saya suka dengan komposisi pemain Persik. Mereka punya pemain daerah, naturalisasi dan asing yang sangat baik," pungkasnya.

Berita terkait Arema dan Persik