Fakta Pria yang Hilang di Cadas Pangeran Diduga Cuma Prank, Kini Terancam Hukuman Tindak Pidana

Terungkap fakta mengejutkan tentang seorang pria yang dikabarkan menghilang secara misterius di daerah Sumedang.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kolase Twitter
Fakta mengejutkan seorang pria yang dikabarkan menghilang secara misterius 

SURYAMALANG.COM - Terungkap fakta mengejutkan tentang seorang pria yang dikabarkan menghilang secara misterius di daerah Sumedang.

Anehnya pria yang bernama Yana tersebut ditemukan di Cirebon, Jawab Barat.

Seperti diketahui, Yana dilaporkan hilang sejak Selasa, 16 November 2021 malam.

Mengetahui hilangnya Yana di daerah Sumedang, polisi pun melakukan pencarian terhadap korban hingga membawa anjing pelacak.

Kabar ditemukannya Yana di Cirebon, Jawab Barat juga dibenarkan oleh Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.

Baca juga: Jerit Pilu Wanita Saat Bantu Sahabat Melahirkan, Syok Ternyata Bayi yang Lahir Anak Suaminya

Namun beredar sebuah video TikTok yang menjelaskan pencarian Yana Supriatna diberhentikan.

Pasalnya hilangnya seorang pria secara misterius itu diduga hanya lelucon atau prank dilakukan oleh Yana Supriatna.

Hal tersebut sontak membuat khalayak di media sosial geram.

Pemberitaan terkait Yana pun trending di Twitter sejak Kamis (18/11/2021) malam hingga hari ini, Jumat (18/11/2021).

Sebelumnya diwartakan, Yana dikabarkan menghilang secara misterius di dekat jurang sekitar jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021).

Tiga hari menghilang, Yana akhirnya ditemukan selamat.

Kabar ditemukannya Yana dibenarkan oleh Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.

Kabar tersebut tersiar pada Kamis (18/11/2021) petang.

"Benar, yang bersangkutan ditemukan," kata AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.

Namun, Yana ditemukan di tempat yang tak terduga.

Bukan di Cadas Pangeran, Yana ditemukan di daerah Cirebon.

"Ketemu di daerah Dawuan, Cirebon, saat ini masih dalam perjalanan menuju Sumedang," imbuh AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.

Usai ditemukan, Yana langsung diamankan pihak kepolisian.

Hal tersebut diungkap Kabag Ops Polres Sumedang AKP Hario Prasetyo Seno.

"Yang bersangkutan sudah Kita amankan. Barusan tim Kita dari Satreskrim sudah mengamankan yang bersangkutan di daerah Dawuan," ujar AKP Hario Prasetyo Seno.

Seperti dilansir dari Tribunnews Bogor: Dugaan Yana Menghilang Cuma Prank Bikin Heboh Media Sosial, Kini Terancam Kena Pasal Tindak Pidana.

Diungkap AKP Hario Prasetyo Seno, Yana ditemukan dalam kondisi sehat.

Hingga kini, polisi masih memeriksa dan mendalami kasus yang menjerat Yana.

Kabarnya, Yana masih diperiksa secara intensif di Polres Sumedang.

"Masih sehat wal'afiat. Sekarang Kita masih melakukan pendalaman terhadap yang bersangkutan.

Yang bersangkutan masih diperiksa, dibawa ke sini (Polres Sumedang).

(Yana ditemukan pada) sore sekitar jam 16.00 WIB," ungkap AKP Hario Prasetyo Seno.

Kasus menghilangnya Yana pun turut jadi sorotan Basarnas.

Terlebih pihak Basarna langsung bertindak sigap saat mengetahui kabar Yana menghilang secara mendadak di Cadas Pangeran.

Karenanya saat kini Yana telah ditemukan, Basarnas mengungkap responnya.

Melalui laman Instagram-nya, Basarnas wilayah Jabar menyebut Yana bisa dijerat pasal kasus tindak pidana.

Hal itu diduga lantaran Yana telah membuat gaduh dengan berita kehilangannya.

"PENCARIAN DI CADAS PANGERAN RESMI DITUTUP

diduga modus dan orang yang dicari bisa disangkakan kasus tindak pidana," tulis akun @basarnas_jabar.

Diungkap sang istri, Yana saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari Tanjungsari menuju ke Sumedang.

Di perjalanan, Yana sempat beristirahat sambil melaksanakan shalat di masjid daerah Simpang.

Kala itu, komunikasi Yana dengan sang istri masih lancar.

Bercerita ke sang istri, Yana menyebut ada seseorang yang hendak menumpang untuk pulang ke Sumedang bersamanya.

Tak berselang lama dari komunikasi terakhir itu, Yana kembali mengirimkan pesan lewat WhatsApp kepada sang istri.

Namun, pesan tersebut berisi voice note rekaman minta tolong.

Beredar Rekaman Suara Yana

Dua hari berlalu, isi rekaman suara diduga milik Yana sebelum menghilang beredar di linimasa.

Rekaman suara terakhir Yana yang dikirimkan untuk sang istri itu beredar di pesan berantai WhatsApp.

Yana rupanya tak hanya mengirimkan satu pesan suara kepada sang istri, melainkan beberapa pesan.

Begini bunyi pesan pertama dari Yana untuk sang istri :

"Ayah solat dulu di Simpang, solat isya. Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng ikut sama Ayah,"

Tak berselang lama dari pesan tersebut, Yana mengirimkan lagi rekaman suara.

Pesan itu berisi suara Yana yang sedang menangis.

Terdengar, Yana menangis seperti sedang kesakitan dan menyesalkan perbuatannya kepada Tuhan.

Berbicara dalam bahasa Sunda, Yana menangis kesakitan.

Namun dalam rekaman tersebut, suara Yana sedikit tidak bisa ditranskripsi karena kurang jelas artikulasinya.

Kendati demikian, Yana sempat terdengar menyebut-nyebut sosok orang jahat.

"Gusti, saya kira bukan orang jahat," kata Yana terpatah-patah seraya meringis kesakitan.

Pengakuan Istri Yana

Sebelumnya diwartakan, proses pencarian Yana dilakukan pada Rabu dan Kamis siang.

Bahkan pada Kamis siang istri Yana, Kurniasih (46), datang langsung ke Cadas Pangeran.

Mata Kurniasih terlihat berkaca-kaca dan tatapannya kosong.

Sambil ditemani keluarganya, Kurniasih terus merapalkan doa-doa untuk keselamatan Yana yang hilang sejak Selasa malam.

Baca juga: Nasib Mujur Tukang Becak Dapat Warisan Rp 2 Miliar dari Majikan, Ternyata Ini Kisah Haru Dibaliknya

Besama keluarga dan anaknya, Ahlam Haiti Qolbi (6), Kurniasih duduk tidak jauh dari tempat berkumpul tim SAR Gabungan.

Yana sempat hilang misterius setelah dua buah pesan suara dikirimkannya kepada sang istri.

Pesan yang pertama berisi informasi dia segera pulang ke Sumedang bersama seseorang yang ikut menumpang.

Dan pesan kedua adalah berisi informasi bahwa yang menumpang itu adalah orang jahat.

Menurut Kurniasih, Yana ketika itu hendak pulang ke Sumedang setelah menyelesaikan urusan pekerjaan di Bandung.

Dia bekerja di sebuah kantor Notaris di Sumedang. Hari itu, kantor memintanya mengurus sesuatu ke bank di Dago dan Asia Afrika.

"Sebelum berangkat saya tanya, mau ke mana, Pak? Dia jawab mau ke bank urusan pekerjaan," kata Kurniasih.

Kurniasih mengatakan, tidak pernah ada masalah antara Yana dengan keluarga.

Pun demikian dengan lingkungan kerjanya, Yana tidak pernah berkeluh kesah tentang pekerjaan dan situasi lingkungan kerjanya.

"Enggak ada masalah apapun," kata Kurniasih yang suaranya gemetar seperti menahan tangis.

"Pokoknya diketemukan sampai selamat," katanya.

Ikuti berita viral dan lainnya. 

Penulis: Ratih Fardiyah/SURYAMALANG.COM

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved