Berita Arema Hari Ini

Gilang Pakai Jersey Arema FC di Laga Galatasaray Vs Fenerbache Sambil Belajar Ilmu Sepak Bola Turki

Gilang Pakai Jersey Arema FC di Laga Galatasaray Vs Fenerbache Sambil Belajar Ilmu Sepak Bola Turki

Editor: Eko Darmoko
aremafc.com
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menonton laga Galatasaray vs Fernebahce di Stadion NEF Stadyumu, Istanbul, Turki,(21/11/2021). 

SURYAMALANG.COM - Nuansa Arema FC menyempil di antara ribuan penonton laga Galatasaray vs Fenerbache di Stadion NEF Stadyumu, Istanbul pada (21/11/2021).

Nuansa ini tersemat pada sosok Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, yang menyaksikan laga tersebut dengan mengenakan jersey kebanggaan Singo Edan.

Juragan 99 terlihat sedang menikmati Derby Istanbul antara Galatasaray vs Fenerbache di liga kasta tertinggi Turki.

Menggunakan jersey biru Arema FC, Gilang Widya Permana berada di sekitar 60 ribuan penonton di Nef Stadyumu yang mayoritas pendukung tuan rumah Galatasaray.

Sebelum masuk, Crazy Rich Malang yang nonton bersama Ibu Presiden Arema FC Shandy Purnamasari harus rela dua jam perjalanan dari mereka stay dan rela macet sepanjang perjalanan menuju stadion.

Beruntung keduanya mengantongi tiket VVIP yang mudah mengakses sampai ke tribun penonton.

Sepanjang laga, Gilang mengamati bahkan larut terlibat euphoria fanatisme fans tuan rumah.

Gilang berkesempatan di awal laga melihat kreativitas Gala, sebutan fans Galatasaray yang kompak menyambut kedatangan lawannya dengan anthem "Welcome to the hell" diselingi koreografi dan aksi gerak yang apik seperti layaknya Aremania yang berada di tribun timur dipimpin Jules dan gebukan bass drum Cak No bergerak serempak.

"Aremania bisa lebih kreatif dan kompak dari atmosfer di Turki."

"Kita nanti akan garap agar sepakbola benar-benar bentuk hiburan massal tentang fanatisme positif dalam sepakbola," kata Gilang Widya Pramana dikutip SURYAMALANG.COM dari aremafc.com.

Bahkan, Gilang bercerita sepanjang laga, Gala tidak berhenti memberi support kepada timnya, ketika tim lawan menyerang, mereka kompak berteriak sampai bersiul massal untuk mempengaruhi konsentrasi lawan.

Gilang juga bercerita pengalamannya semalam, kompetisi di Turki seperti sudah masuk masa endemi, warganya berdampingan dengan virus corona, mereka telah melakukan total vaksin, di stadion sedikit yang menggunakan masker.

"Semoga kita segera bisa menggelar sepakbola dalam kondisi new normal," ujarnya.

Drama sepakbola akhirnya dipertotonkan di hadapan milenial muda owner J99 Group ini, yang pertama gol tuan rumah menit 16 oleh Kerem Aktürkoğlu dari umpan Olimpiu Moruțan membuat stadion full hiruk pikuk menggelegar.

Gilang juga berkesempatan melihat langsung sang bintang pemain Timnas Jerman berketurunan Turki, Mezut Ozil.

Suasana berbalik hening setelah Mezut Ozil yang menjadi senjata Fenerbache menit ke-31 menjebol gawang Galatasaray.

Drama penuh ketegangan kembali terjadi di kubu tuan rumah, gol Galatasaray dianulir wasit.

Wasit Halil Umut Meler asal Turki pada menit 89 melalui teknologi VAR sontak memicu teriakan protes ribuan Gala.

Jelang berakhirnya laga, tim tuan rumah dipaksa kalah setelah Fenerbahce menciptakan gol di menit injury time pada menit 94 dari kaki Miguel Crespo assist dari Diego Rossi yang baru masuk menit 90 dan langsung memicu reaksi ribuan Gala kecewa.

"Ada beberapa suporter memicu ricuh namun dihalau dengan kesigapan steward, dan mereda."

"Itulah drama sepakbola, banyak pelajaran yang bisa kita inspirasi dan perbaiki, " pungkas Gilang.

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana (aremafc.com)

Belajar ke Turki Soal Ilmu Sepak Bola

Diberitakan sebelumnya, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menimba ilmu selama 14 hari di Turki.

Di Turki, Juragan 99 ini belajar tentang pengelolaan sepak bola modern di beberapa klub profesional di Istambul, seperti Galatasaray, Fenerbache dan Besiktas.

Ilmu yang didapat Crazy Rich Malang selama di Turki ini akan ia terapkan dalam mengelola Arema FC.

"Kita akan melakukan kunjungan ke markasnya Galatasaray, Besiktas juga Fenerbache, utamanya ingin belajar tentang bagaimana mengelola klub profesional, juga utamanya dalam mengelola merchandise di store mereka," ujar Gilang Widya Pramana dikutip SURYAMALANG.COM dari aremafc.com.

Mendatangi store Galatasary, Gilang berharap Arema FC Store yang kini mendapatkan apresiasi yang sangat antusias dari Aremania untuk terus berbenah.

Selain itu, sekaligus dapat bersinergi dengan banyak pihak untuk menjadi distributor serta Aremania yang dapat dikembangkan untuk membantu klub dalam distribusi sekaligus penjualan merchandise Singo Edan utamanya jersey untuk membantu menopang pemasukan klub.

"Merchandise menjadi salah satu pemasukan yang besar untuk klub selain ticketing dan sponsorship."

"Namun, karena ticketing saat ini terkendala pandemi maka belum dapat menjadi pendapatan klub, kini praktis bergantung kepada mercchandise dan sponsorhip."

"Karena itu, nanti menghadapi situasi normal, maka perlu disiapkan inovasi serta distribusinya dengan baik," paparnya.

Gilang juga akan segera melakukan pertemuan dengan berbagai pihak, baik dari internal manajemen, juga Aremania serta pihak lain yang dapat bersinergi utamanya dalam pengelolan kualitas merchandise yang dapat dijangkau harganya oleh semua Aremania.

"Nanti kita coba diskusikan bagaimana kita bikin kategori jersey mulai yang jersey original untuk kalangan kelas atas, serta edisi khusus untuk fans klub, Aremania dengan kualitas yang bagus serta terjangkau, murah tapi ndak murahan," kata Gilang.

Karenanya, lanjut Gilang, perlu dilakukan survery di lapangan, di pasar tentang kualitas dan harga jersey yang diminati serta harganya dapat dijangkau oleh Aremania.

"Nantinya dari survey itu kita bisa memutuskan kualitas dan harga yang dijangkau Aremania, para toko penjual jersey dapat digandeng oleh klub menjadi distributor resmi."

"Langkah sinergi ini untuk mengurangi penjiplakan yang dapat merugikan klub. Jadi, kita bersama sama memberi manfaat keuntungan secara bersama-sama," pungkasnya.

Berita Arema

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved