Tutup Kompetisi PUBG Mobile Malang Space 2021, Wawali Dukung Arek Malang di Ajang e-Sport

SURYAMALANG.COM | MALANG - Rangkaian kegiatan kompetisi PUBG Mobile Malang Space 2021 yang digelar di SMKN 2 Kota Malang telah berakhir Sabtu (27/11) ini.

Tim asal Gresik, Ravenclaw Banyu Langit tampil sebagai juara I yang kemudian disusul oleh Undecals sebagai juara II dan EOG Juara III.

Tim yang menyabet juara I berhak mendapatkan hadiah uang senilai Rp 4 juta, juara II Rp 3 Juta dan juara III Rp 3 Juta.

Kompetisi yang digelar selama lima hari, mulai dari 23-27 November 2021 itu diikuti oleh 30 tim dengan 120 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko yang hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi antusiasme peserta yang kebanyakan diikuti oleh anak-anak muda.

Baginya, kompetisi PUBG Malang Space 2021 merupakan wadah, dalam membangun edukasi dan Sumberdaya Manusia (SDM) yang berwawasan dan berprestasi.

"Kegiatan ini sangat menarik sekali. Apalagi peserta cukup antusias dalam mengikuti olahraga e-Sport ini," ucap Wawali dalam sambutannya.

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Bung Edi tersebut juga mengharapkan, dengan kompetisi e-Sport ini dapat melahirkan atlet-atlet muda berprestasi yang lahir dari Kota Malang.

Mengingat, e-Sport saat ini menjadi olahraga yang telah diakui, dan menjadi ajang eksebisi yang paling banyak digemari.

"e-Sport sangat luar biasa. Apalagi di PON Papua kemarin, antusiasmenya luar biasa. Tunjukkan kalian (peserta) ini menjadi anak berprestasi dan bisa membanggakan orang tua dan negara melalui e-Sport ini, khususnya dari Kota Malang," ujar Bung Edi.

Pada kesempatan itu pula, Bung Edi juga memaparkan, bahwa Kota Malang saat ini sedang fokus dalam mendukung percepatan ekonomi nasional melalui Ekonomi Kreatif (Ekraf).

Industri e-Sport ini dipilih sebagai salah program, yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan perekonomian di Kota Malang.

"Kompetisi game ini merupakan bentuk dari Pemerintah Kota Malang dalam menangkap sebuah tantangan menjadi peluang. Tinggal kalian para peserta harus dapat meningkatkan kemampuan, agar nanti dapat membawa harum nama bangsa di kancah internasional," ucapnya.

Hadir pula dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, M Nur Widianto yang sekaligus penyelenggara event Malang Space 2021.

Pria yang akrab disapa Wiwid itu mengatakan, dengan digelarnya kompetisi PUBG Mobile ini, diharapkan memiliki dampak yang cukup baik bagi perkembangan industri kreatif di Kota Malang.

Apalagi, Kota Malang telah dinobatkan sebagai kota kreatif oleh KaTa Kreatif di bidang aplikasi dan games.

Hal ini menjadi pelecut semangat Pemkot Malang guna mewadahi mileneal dalam mengembangkan aplikasi dan game di Kota Malang.

"Kami ingin menjadikan sesuatu yang bernilai dari game ini. Kami arahkan dan kami kenalkan kalau Kota Malang ini memiliki produk game yang sudah go internasional," terangnya.

Potensi inilah yang coba dikembangkan oleh Pemerintah Kota Malang agar produk game karya arek Malang bisa menjadi tuan rumah di negeri Indonesia.

Oleh sebab itu, Malang Space 2021 ini dijadikan sebagai wadah dalam membangkitkan kembali ekonomi di Kota Malang pasca pandemi.

"Aplikasi game di Kota Malang ini sudah go internasional, tapi belum membumi di kota sendiri. Maka dari itu, kami ingin menguatkan dan menegaskan, kalau Kota Malang ini memiliki potensi,"

"Kami harapkan pula, dengan kompetisi PUBG Mobile ini dapat mencetak bibit-bibit baru atlet e-sport yang dapat mengharumkan nama Kota Malang," tandasnya (Gar) 

( Rifky Edgar)