Berita Arema Hari Ini
Makan Konate Tak Dibutuhkan di Arema FC, Kini Giliran Persija Jakarta yang Angkat Bicara
Setelah pihak manajemen dan pelatih Arema FC menyatakan tim Singo Edan tak membutuhkan perannya, Makan Konate kini dikaitkan dengan tim Persija Jakart
SURYAMALANG.COM - Nama Makan Konate kembali dihubungkan dengan kompetisi Liga 1 2021 meski Arema FC dipastikan tak akan memakai jasanya.
Setelah pihak manajemen dan pelatih Arema FC menyatakan tim Singo Edan tak membutuhkan perannya, Makan Konate kini dikaitkan dengan tim Persija Jakarta.
Kabar bergabungnya Makan KOnate ke Persija Jakarta kini makin gencar muncul di media sosial.
Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus sampai angkat suara terkait rumor transfer pemain.
Makan Konate yang berposisi sebagai gelandang serang memang dinilai cocok untuk bergabung ke Persija Jakarta.
Sebab, saat ini tidak ada sosok pengatur serangan di Persija Jakarta.
Persija Jakarta mempunyai empat pemain asing yakni Marko Simic (striker), Rohit Chand (gelandang bertahan), Marco Motta (bek kanan), dan Yann Motta (bek tengah).
Ada isu yang menyebutkan bahwa Makan Konate akan menggantikan slot antara Yann Motta atau Marco Motta.
Kepada awak media , FP sapaan akrabnya sangat senang dengan isu merapatnya Makan Konate ke Persija Jakarta.
Pria asal Manado, Sulawesi Utara, itu belum bisa memastikan apa benar pemain asal Mali tersebut benar-benar ke Persija Jakarta.
“Oh gitu ya (saat ditanya isu Makan Konate ke Persija Jakarta).”
“Tunggu tanggal mainnya saja,” ucap FP.
FP benar-benar menutup diri isu Makan Konate ke Persija Jakarta.
Ia hanya tahu isu tersebut di media sosial.
“Coba tanyain deh sama yang berinteraksi ke Makan Konate soalnya saya tidak berinteraksi.”
“Saya juga bacanya di media sosial,” kata FP.
Tak hanya pemain asing, Persija Jakarta tentu saja akan mendatangkan pemain lokal pada putaran kedua nanti.
Untuk jumlah pemainnya, FP masih tertutup.
FP menyarankan agar informasi pemain-pemain baru diucapkan oleh Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca dan Manajer Bambang Pamungkas.
Meski begitu, saat ini manajemen Persija Jakarta sudah menjalin komunikasi dengan pemain-pemain lokal dan asing baru.
“Untuk detailnya bisa ditanyakan kepada beliau,” ucap FP.
Arema Tak Butuh Makan Konate
Sebelumnya, Makan Konate yang akan berstatus free transfer di akhir bulan ini sempat dikaitkan dengan Arema FC.
Aremania meminta manajemen Arema FC untuk memulangkan kembali Makan Konate ke Malang.
Permintaan Aremania itu sempat direspon oleh Presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana.
Bahkan Juragan 99 memberikan harapan ketika mengunggah fotonya yang sedang Videocall dengan Makan Konate.
Dalam foto itu ditempel tulisan 'Sudah jangan tanya terus, kalau jodoh pasti kembali'
Lantaran ungggahan itu, mencuat kabar Konate akan kembali ke Arema FC pada bursa transfer paruh musim ini.
Tapi unggahan Gilang di akun medsosnya berbeda dengan pernyataan pihak manajemen dan pelatih Arema FC.
Manajemen dan pelatih Arema FC memiliki visi yang sama terkait permintaan dari Aremania dan rumor pulangnya Makan Konate ke Malang.
Pihak manjemen dan pelatih Arema FC kompak menjawab rumor bergabungnya Makan Konate dengan menyatakan kondisi tim Arema saat ini sudah solid dan 'tidak membutuhkan' jasa pemain asal Mali itu.

Pernyataan dari manajemen dan pelatih Arema FC itu bisa jadi akan membuat Aremania nyesek.
Manajer Ad Intern Arema FC, M. Ali RIfki mengatakan, kedatangan Makan Konate tidak sepenuhnya bisa menjamin tim menjadi lebih baik.
“Di luar banyak yang menyebut Makan Konate, memangnya kalau ada Makan Konate otomatis bisa langsung juara? Belum tentu,” ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Pria yang menjadi tangan kanan Gilang Widya ini mengakui bahwa gelandang-gelandang Arema FC saat ini memang tidak sebesar nama Makan Konate.
Akan tetapi, Ali Rifki meyakini skuad yang ada merupakan pemain-pemain pilihan yang siap berjuang demi panji Arema FC.
Oleh karena itu, dia berharap suporter tidak tergiur godaan rumor dan tetap menghargai serta mendukung kerja keras para pemain.
“Yang ada ini yang kita pakai kita hargai jasanya dan mereka semua ini bekerja keras. Belum tentu nanti kehadiran Makan Konate bisa menjaga tim solid ini,” tutur M. Ali Rifki.
“Saya harap suporter ini menghargai apa yang ada ini, jangan sedikit-sedikit menuntut ini itu."
“Yang tahu kondisi tim adalah pelatih dan sampai saat ini bisa dibilang sebenarnya komposisi pemain Arema bukanlah tim bintang, tapi sampai hari ini kita bisa jadi salah satu yang terbaik. itu berkat komunikasi pemain dan juga kerja keras jajaran pelatih,” ujarnya.
Sebelumnya, pelatih Kepala Arema FC membuat pernyataan senada.
Eduardo Almeida punya pandangan berbeda dengan pendukung Arema, Aremania.
"Makan Konate bukan pemain Arema. Saya heran dan tidak tahu mengapa orang-orang selalu berbicara soal hal ini," kata Eduardo Almeida, Selasa (2/11/2021)
Almeida mengaku heran ketika belakangan timnya selalu dikait-kaitkan dengan playmaker asal Mali itu.
Padahal kerjasama Arema FC dengan Konate telah usai dan kini Konate sudah bukan bagian dari timnya lagi.
Bagi Eduardo, tak ada gunanya membahas atau bicara soal pemain yang bukan bagian dari tim Arema FC.
Ia lebih memilih fokus membentuk timnya agar mampu mencapai target juara musim ini.
Bukan hanya tak tertarik membicarakan Makan Konate yang diharapkan Aremania kembali bergabung, pelatih asal Portugal itu juga menilai timnya tak membutuhkan jasa pemain yang musim sebelumnya bergabung dengan Persebaya itu.
Ia juga menilai pemain lini tengah yang ia rekrut sudah ideal untuk mengarungi musim ini.
Ia tak sependapat dengan penilaian Aremania yang menyebut Arema perlu tambahan playmaker seperti sosok Konate untuk suplay umpan ke striker.
"Mengapa saya harus risau soal lini tengah dan depan tim ini? Saat ini kami sudah mencetak 14 gol dan menjadi satu tim dengan penyerangan terbaik di kompetisi."
"Saya bahagia dan puas dengan semua pemain yang ada di tim ini. Saya tak tahu mengapa rumor seperti ini (soal Konate kembali ke Arema FC,red) selalu muncul," ujarnya.
Ia berharap agar rumor ini tidak sampai mengganggu persiapan tim jelang pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (6/11/2021) mendatang.
"Ini memang sekadar rumor. Tapi tolong jangan ganggu tim ini," tegasnya.
Berita terkait Arema