Persib Vs Persebaya, Robert Rene Alberts Bikin Racikan untuk Meredam Bajul Ijo

SURYAMALANG.COM - Persib Bandung akan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2021, Rabu (8/12/202) malam.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengakui bahwa laga ini akan berjalan menarik.

Hal itu tidak lepas dari catatan positif dua tim yang ditorehkan sejauh ini hingga masuk lima besar klasemen sementara.

Persebaya Surabaya menjadi klub tersubur dengan koleksi 26 gol.

Sementara Persib Bandung menjadi klub paling sedikit kebobolan, yakni baru kebobolan 9 gol, juga menjadi tim terproduktif kedua yang mengemas 24 gol.

Empat pertemuan dua tim sejak 2019 sama kuat, saling mengalahkan. Dua kemenangan untuk Persebaya, dua kemenangan sisanya dimenangkan Persib Bandung.

Meski kalah posisi di klasemen, Persebaya belum tersentuh kekalahan di sembilan  laga terakhir.

Berbanding terbalik dengan Persib Bandung yang penampilannya kurang stabil.

Untuk itu, Robert Rene Alberts menyebut ada dua target yang ingin dicapai dari laga penuh gengsi kali ini.

"Kami ingin melanjutkan trend positif tim, selain produktif kami paling sedikit kebobolan."

"Ini menjadi motivasi buat kami agar kami bisa menciptakan gol tapi tidak kemasukan gol," ungkap Robert Rene Alberts, Selasa (7/12/2021).

Ia juga katakan sudah menyiapkan opsi menambal lini tengah akibat gelandang asingnya M Rasyid absen karena bergabung dengan timnas negaranya, Palestina.

"Terpenting bagaimana pemain bermain dengan karakter dan motivasi memenangkan pertandingan."

"Siapa pun yang saya tempatkan di dalam posisi itu adalah pemain yang memiliki kriteria tersebut," tegasnya.

Tekad sama juga disampaikan oleh bek senior Persib Bandung, Achmad Jufriyanto.

Ia mengaku siap meredam agresivitas lini depan Persebaya Surabaya.

"Pemain dalam motivasi tinggi, terlihat di beberapa latihan, pemain memiliki keinginan lebih, harus fokus mendapatkan tiga poin di laga besok," ucapnya.

"Kami fokus menjaga yang di belakang, buat mereka tidak mudah untuk masuk ke pertahanan kami, sebisa mungkin kami banyak menguasai bola."

"Harus lebih bagus secara organisasi dan koordinasi," pungkasnya.