Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Populer Rabu 8 Desember 2021: Rencana Belanja Pemain, Felipe Americo Ikuti Kursus
Rangkuman berita Arema populer Rabu 8 Desember 2021 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Rangkuman berita Arema populer Rabu 8 Desember 2021 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.
Satu dari berita Arema hari ini menyoroti Arema FC belanja pemain baru di bursa transfer putaran kedua Liga 1 2021.
Berita Arema juga membahas tentang pelatih kiper Arema FC, Flipe Americo yang ikuti kursus yang digelar oleh PSSI.
Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema populer yang telah tim SURYAMALANG.COM rangkum.
1. Manajemen Arema FC Bicara Isu Rencana Jor-joran Beli Pemain di Bursa Transfer Putaran Kedua Liga 1

Sepekan lagi bursa transfer pemain BRI Liga 1 2021 putaran kedua akan dibuka.
Bursa transfer akan dibuka pada 15 Desember 2021 dan akan ditutup pada 12 Januari 2022 mendatang.
Tim-tim Liga 1 2021 dipastikan akan belanja pemain untuk menyongsong putaran kedua.
Khusus untuk Arema FC, beberapa pemain dikabarkan akan merapat.
Salah satu pemain lokal yang paling gencar diisukan gabung Singo Edan pada putaran kedua adalah Saddil Ramdani.
Tak hanya itu, di bawah naungan Presiden baru Gilang Widya Pramana, dikabarkan budget Arema FC unlimited untuk belanja pemain.
Terkait hal ini, Manager Ad Interim Arema FC, Ali Rifki, mengisyaratkan Arema FC tak akan melakukan banyak tambahan pemain.
Sebab tim dinilai sudah klop dan mumpuni untuk mengarungi Liga 1 2021 musim ini.
Hal ini dibuktikan dari torehan hasil di putaran pertama hingga pekan ke-15 ini.
Arema FC menempati posisi ketiga dengan 30 poin.
"Kondisi tim saat ini team work sudah sangat bagus."
"Bahkan dengan modal TSN, yakni tenang, smart dan ngeyel, Insya Allah Singo Edan mampu menambah poin dalam setiap laga," ujar Ali Rifki, Selasa (7/12/2021).
Terlepas dari itu semua, Ali Rifki menegaskan, tim pelatih dan manajemen saat ini masih ingin fokus menyelesaikan putaran pertama yang menyisakan dua pertandingan lagi.
"Kami fokus menuntaskan putaran pertama yang digelar pada seri ketiga ini dari pada membahas bursa transfer. Sebab ini jadi modal untuk putaran selanjutnya," katanya.
2. Pelatih Kiper Asing Arema FC Felipe Americo Ikuti Kursus Yang Digelar PSSI Demi Melatih Singo Edan

Asisten pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo kini telah menggenggam lisensi kepelatihan C AFC.
Felipe telah menyelesaikan kursus kepelatih yang diadakan PSSI di Semarang pada 22 November hingga 3 Desember lalu.
Sebelumnya Felipe hanya memiliki lisensi kepelatihan C dari CBF, federasi sepak bola Brasil.
Itulah sebabnya Felipe yang sebelumnya menyandang status sebagai pelatih kiper, kini harus turun jabatan menjadi asisten pelatih kiper dan interpreter alias penerjemah di Arema FC selama Liga 1 2021/2022.
Sementara pelatih kiper Arema FC kini ditempati oleh mantan pelatih kiper Timnas U-19 Jarot Supriadi.
Untuk bisa kembali menyandang jabatan pelatih kiper di Arema FC, Felipe harus memiliki lisensi pelatih C AFC dan lisensi GK Level 1.
"Saya telah menyelesaikan kursus kepelatihan di Semarang. Kursus berlangsung dari 22 November hingga 3 Desember. Saya sangat senang bahwa saya telah mengambil langkah penting ini dalam karir saya," kata Felipe Americo pada Suryamalang.com, Selasa (7/12/2021).
Usai kursus kepelatihan C AFC, pelatih asal Brasil itu berharap agar PSSI kembali mengadakan kursus kepelatihan khusus untuk kiper.
"Saya berharap untuk dapat mengambil lebih banyak kursus di masa depan," jelasnya
3. Kocar-kacir saat Lawan Persebaya Bikin Arema FC Lahirkan Jargon TSN, Begini Riwayat dan Maknanya

Tenang, smart dan ngeyel (TSN). Begitulah jargon yang sering dilontarkan Manager Ad Interim Arema FC, Ali Rifki, ketika mendampingi Singo Edan bertanding.
Menurut Ali Rifki, jargon ini muncul pertama kali ketika Arema FC ditahan imbang 2-2 oleh Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/11/2021).
Seperti diketahui, saat itu pertandingan bertajuk Derby Jatim tersebut berjalan sengit.
Sejatinya Arema FC berpeluang besar memenangkan pertandingan itu.
Sebab Singo Edan awalnya berhasil unggul 2-0 pada babak pertama.
Gol pertama Arema FC tercipta menit ke-11 hasil tendangan penalti Carlos Fortes.
Kemudian gol kedua Arema FC dicetak oleh M Rafli menit ke-21.
Namun karena pemain Arema FC dinilai bermain terlalu emosi, hingga pada menit ke-53 winger senior, Dendi Santoso, mendapat kartu merah dari wasit karena melanggar Reva Adi, akhirnya berpengaruh pada permainan tim Singo Edan.
Emosi pemain hingga hadiah kartu merah bikin permainan Arema FC kocar-kacir saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Akhirnya, Persebaya Surabaya berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 setelah Samsul Arif Munip mencetak gol menit ke-38.
Kemudian Bajul Ijo mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah pemain muda Persebaya, Marselino Ferdinan mencetak gol 'roket' pada menit ke-71.
Memetik pelajaran dari Derby Jatim itulah akhirnya jargon TSN muncul dari Manager Ad Interim Arema FC, Ali Rifki.
Menurut Ali Rifki, penting bagi tim bermain dengan tenang, smart dan ngeyel.
Terlebih ketika kedudukan sudah lebih unggul dibanding lawan.
"Awal mula muncul TSN itu dari kesalahan saat lawan Persebaya. Bermain terlalu emosi."
"Akhirnya mendapatkan hasil seri, padahal sudah unggul. TSN bukan untuk di yakini, tapi
TSN untuk di kerjakan di lapangan," kata Ali Rifki pada SURYAMALANG.COM, Senin (6/12/2021).
Terbukti usai muncul istilah TSN, Arema FC berhasil tampil lebih apik dengan mengalahkan Persik Kediri (3-2), Barito Putera (2-1), Persib Bandung (1-0) dan imbang lawan Bali United (0-0) Minggu (5/12/2021) kemarin.
"Presiden Arema FC mentargetkan juara musim ini. Kalau saya mentargetkan setiap pertandingan menang."
"Itu target dari saya. Kalau ternyata belum menang seperti pertandingan semalam (lawan Bali United) saya tetap mengapresiasi kerja tim karena mereka sudah berjuang dengan keras," tuturnya.
Tak hanya berhasil membuat tim Arema FC lebih mentereng usai ditahan imbang Persebaya, jargon TSN juga diakui bek Arema FC, Rizky Dwi Febrianto, membuatnya tampil lebih moncer, hingga mendapat panggilan Timnas Indonesia untuk berlaga di Piala AFF 2020.
"Resep tampil konsisten adalah jangan lupa berdoa, selalu bekerja keras, serius dalam berlatih dan menerapkan seperti apa kata manajemen yakni tenang, smart dan ngeyel," ujar Rizky Dwi.
Berita terkait Arema dan Berita Arema Hari ini lainnya.
Reporter: Dya Ayu/ Penulis: Ratih Fardiyah / SURYAMALANG.COM