Berita Arema Hari Ini

GAWAT! Ada 5 Pemain Arema FC yang Terancam Dicoret dalam Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1 2021

GAWAT! Ada 5 Pemain Arema FC yang Terancam Dicoret dalam Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1 2021

Editor: Eko Darmoko
Arema FC
Logo Arema FC 

SURYAMALANG.COM - Bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2021 bisa jadi menyisakan kecemasan terhadap sejumlah pemain, tak terkecuali pemain Arema FC.

Pasalnya, pada bursa transfer, peluang tercoret atau terdepak dari klub bisa terbuka lebar jika si pemain bersangkutan minim kontribusi.

Nah, dalam bursa transfer kali ini, setidaknya ada lima taring Singo Edan yang berpotensi untuk didepak, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Manajemen dan tim pelatih yang dipimpin Eduardo Almeida tentunya sudah melakukan evaluasi sebagai modal melakukan perubahan komposisi di paruh musim ini.

Transfer window juga sudah mulai dibuka hari ini, Rabu, (15/12/2021).

Baca juga: Berita Arema Populer Rabu 15 Desember 2021: Carlos Fortes Dinanti Lawan, Isu Saddil Ramdani Gabung

Baca juga: Dipecundangi Persewangi 2-0 di Piala Suratin, Arema FC U-17 Harus Bangkit saat Menghadapi Persida

Mereka yang minim menit bermain tentunya patut was-was namanya bakal dicoret dari daftar taring Singo Edan untuk putaran kedua.

Terlebih mereka yang sama sekali belum pernah bermain.

Dari 28 pemain Arema musim ini, setidaknya ada tujuh pemain yang belum pernah mendapatkan kesempatan bermain.

Dari nama-nama itu, rasanya Teguh Amiruddin, Andryas Francisco, dan Seiya da Costa Lay diprediksi selamat.

Lima pemain muda jebolan Akademi Arema, yakni Bramntio Ramadhan, Achmad Figo, Muhammad Iqbal Faiz, dan Hamzah Titofani diprediksi juga aman.

Terlebih bagi mereka yang punya kontrak jangka panjang.

Sementara, empat nama lainnya harus bersiap-siap menunggu penilaian dalam rapor yang diberikan oleh Eduardo Almeida.

Ditambah satu lagi, pemain yang dapat kesempatan bermain, tapi paling minim di antara pemain senior seusianya.

Inilah 5 pemain Arema FC yang berpotensi untuk didepak :

1. Achmad Galih

Meski naik kelasnya bersamaan musim ini, Achmad Galih usianya tergolong lebih tua daripada jebolan Akademi Arema lainnya.

Apesnya, jelang Liga 1 2021-2022 bergulir, cedera menderanya, sehingga terpaksa diparkir.

Bahkan, ketika sudah pulih pun bek tengah asli Malang ini tak pernah diboyong ke venue pertandingan seri 1 hingga seri 3.

2. Aji Saka

Senasib dengan Achmad Galih, Aji Saka pun mengalami cedera sekitar satu bulan sebelum kompetisi diputar.

Celakanya lagi, pemain berposisi stopper itu divonis harus menjalani pemulihan dengan waktu setengah musim kompetisi.

Naik ke tim senior Arema mulai musim 2020 lalu, Aji Saka juga belum mendapatkan kesempatan menjalani debut.

3. Ikhfanul Alam

Kompaknya jantung pertahanan Arema yang digalang duet Sergio Silva dan Bagas Adi ternyata membawa korban.

Stopper-stopper lain menjadi terpinggirkan, seperti Ikhfanul Alam ini misalnya.

Sepanjang 16 laga yang dijalani Arema, semenit pun pemain asli Malang itu belum pernah tampil.

Bisa jad, kesempatan baru datang padanya ketika Sergio dan atau Bagas harus absen.

4. Didik Ariyanto

Persaingan di posisi full back kiri Arema boleh jadi sangat ketat, di mana Johan Ahmat Farizi selalu menjadi andalan di sana.

Aturannya, sebagai back up Farizi, Didik Ariyanto berkesempatan tampil ketika Farizi absen.

Namun, kesempatan itu tak kunjung datang padanya, karena Diego Michiels yang seorang bek kanan justru kerap dipasang menjadi pengganti saat Farizi kurang fit.

5. Dave Mustaine

Di antara para pemain senior Arema, nama Dave Mustaine menjadi pemain yang sedikit terlupakan.

Kemampuannya sebagai pemain versatile yang bisa bermain di posisi gelandang bertahan, gelandang tengah, gelandang serang, bahkan winger ternyata belum cukup membuat menit bermainnya meningkat.

Pemain asal Sidoarjo itu baru dimainkan enam kali (113 menit) sejauh ini.

Berita terkait Arema

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved