Timnas Indonesia

Komentar Pelatih Persebaya Tentang Penampilan Timnas Indonesia saat Menahan Imbang Vietnam 0-0

Komentar Pelatih Persebaya Tentang Penampilan Timnas Indonesia saat Menahan Imbang Vietnam 0-0

Penulis: Khairul Amin | Editor: Eko Darmoko
affsuzukicup
Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho (kanan), saat menghadapi Vietnam dalam laga Piala AFF 2020, Rabu (15/12/2021). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia yang menahan imbang Vietnam 0-0, dalam laga Grup B Piala AFF 2020, Rabu (15/12/2021) malam.

Aji Santoso menilai bahwa kualitas permainan Vietnam di laga tersebut di atas Timnas Indonesia.

"Secara keseluruhan kami harus mengapresiasi kerja keras timnas bisa menahan imbang 0-0, tentunya ini ada peningkatan dari pertemuan terakhir yang dulu kalah 4-0, sekarang bisa 0-0," ungkap Aji Santoso kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (16/12/2021).

"Memang kualitas dan cara bermain Vietnam lebih unggul dari Indonesia," sambung Aji Santoso.

Aji Santoso memberi pujian tersendiri terhadap skema permainan bertahan yang diterapkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso jelang keberangkatan ke Yogyakarta untuk seri ketiga BRI Liga 1 2021, Kamis (18/11/2021).
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso jelang keberangkatan ke Yogyakarta untuk seri ketiga BRI Liga 1 2021, Kamis (18/11/2021). (Persebaya)

Sebab, meski diserang selama 90 menit, Vietnam tidak bisa menembus pertahanan Timnas Indonesia.

Bahkan tendangan mengarah ke gawang hanya satu kesempatan.

"Cara bertahan dari Shin Tae-yong cukup bagus, cukup menyulitkan, lawan tidak bisa tembus," terangnya.

Aji Santoso juga memberi masukan untuk kebaikan Timnas Indonesia.

Yakni, utamanya soal penguasa bola di area pertahanan lawan.

Pasalnya, serangan yang dibangun oleh lini depan selalu putus di tengah jalan karena kurang support dari pemain tengah maupun belakang.

Kurang jumlah orang di area pertahanan lawan menjadikan Timnas Indonesia mudah kehilangan bola.

"Yang perlu ditingkatkan bagaimana pemain-pemain lebih kuat memegang bola di daerah lawan," jelasnya.

"Ketika timnas pegang bola, memasuki pertahanan lawan tidak ada pemain yang support, selalu kalah orang," tambah Aji Santoso.

Padahal ia menilai ketika Timnas Indonesia memegang bola, pemain Vietnam sedikit ketakutan.

"Begitu masuk area lawan semua pemain Indonesia naik sehingga banyak orang, bola akan lebih sulit terebut dari lawan," jelas pelatih asal Kabupaten Malang itu.

"Tapi kembali lagi, harus apresiasi kerja keras mereka tidak kebobolan," pungkasnya.

Meski gagal meraih poin sempurna, tambahan satu poin menjadikan Timnas Indonesia kokoh di puncak klasemen sementara Grup B dengan raihan tujuh poin.

Jumlah poin sama dengan Vietnam di posisi dua, tapi Timnas Indonesia unggul produktivitas gol.

Timnas Indonesia akan otomatis lolos ke babak berikutnya tanpa terpengaruh hasil laga lain jika di laga terakhir menang atas Malaysia.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved