Berita Malang Hari Ini
Semester Depan, UIN Berencana Tambah Kuota PTMT Maksimal 70 Persen
Pada semester depan, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berencana menambah kuota Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pada semester depan, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berencana menambah kuota Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
Namun ini masih melihat situasi dan kondisi pandemi Covid 19 tahun depan. Jika memungkinkan, mahasiswa yang kuliah luring di seluruh fakultas bisa mencapai 60 sampai 70 persen.
Untuk pelaksanaan nantinya akan menggunakan metode hibrid. Saat ini mahasiswa yang masuk kuliah dan tinggal di mahad adalah mahasiswa semester pertama.
Sedang mahasiswa semester atas boleh luring untuk kegiatan praktik. Maba tinggal di mahad selama dua semester.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Prof Dr Umi Sumbulah MAg mengatakan rencana ini sudah dibahas di rapat bersama para dekan, kaprodi serta disetujui senat akademik.
"Tapi juga menunggu perkembangan kasus Covid-19. Mudah-mudahan tidak ada lonjakan kasus. Apalagi ada varian baru ini tidak membuat kasus covid melonjak lagi," ujar Umi beberapa waktu lalu.
Dikatakan, adanya perkuliahan luring di kampus membuat kampus jadi hidup dan mengerek perekonomian sekitar kampus.
Mahasiswa sendiri juga merindukan suasana pembelajaran secara luring di kampus.
Umi yang juga mengajar mahasiswa S1 juga sempat menanyakan ke mahasiswanya tentang pembelajaran luring.
"Anak-anak lebih suka luring. Itu dari perpektif mereka," kata Umi.
Saat liburan Desember ini, mereka tetap di mahad. Sebab jika pulang, maka harus menjalani karantina lagi. Dikatakan, kendala UIN Malang dalam pelaksanaan perkuliahan metode hibrid adalah kamera di setiap kelas yang kurang memadai.
Idealnya, di tiap kelas harus terpasang kamera untuk memudahkan proses pembelajaran mahasiswa yang masih daring.
Sehingga, baik yang melakukan daring luring mendapatkan ilmu yang sama. Ke depan, bakal menambah sarana kamera di setiap kelas secara bertahap. Targetnya tahun 2022 sudah mulai ada.
Untuk maba UIN sudah masuk mahad pada 1-5 November 2021. Setelah karantina 14 hari di mahad, pada 22 November 2021 baru mengikuti PTMT di fakultasnya.
Selama karantina, perkuliahan dilakukan virtual di mahad. Di mahad, maba mendapat pendalaman spritual dan keagamaan. Serta juga ada pembelajaran Bahasa Arab yang bisa dilakukan secara outdoor agar tidak bosan.