Beredar Video Gala Sky Ditakuti Pakai Nama 'Dodot', Doddy Tak Terima Seret Fuji ke Jalur Hukum
Beredar video Gala Sky ditakuti pakai nama 'Dodot', Doddy Sudrajat tak terima seret Fuji ke jalur hukum
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Efek video Gala Sky ditakuti pakai nama 'Dodot' membuat Doddy Sudrajat tak terima.
Sebagai kakek Gala Sky, Doddy Sudrajat mengaku akan membawa masalah tersebut ke jalur hukum.
Sosok di balik video Gala Sky ditakut-takuti itu diduga adalah suara Fuji, adik Bibi Andriansyah, suami Vanessa Angel.
Video Gala Sky takut saat mendengar nama "Dodot" itu kini viral di media sosial seperti TikTok dan Instagram.
"Kami menduga mendapatkan, kami melihat, menyaksikan hari ini ada video TikTok yang tersebar banyak sekali di mana mana di media," kata Sunan Kalijaga, kuasa hukum Doddy Sudrajat, saat ditemui di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis (23/12/2021).
Pihak Doddy Sudrajat menyatakan aksi tersebut dilakukan oleh seseorang yang diduga Fuji.
"Di situ tergambar, ada seorang anak perempuan. Diduga adik almarhum Mas Bibi (Fuji) dan seorang anak kecil, Gala, cucu dari klien kami," sambungnya menambahkan.
Mengutip Grid.id 'Makin Panas! Viral Video Gala Sky Diduga Ditakuti oleh Fuji dengan Kata 'Dodot''.

Pihak Doddy Sudrajat membeberkan alasan mengapa mau mengambil langkah hukum.
Selain perhatian pada kondisi psikis Gala Sky, namanya yang terseret dan dicitrakan sebagai "monster", dinilai sangat merugikan.
"Video sangat-sangat merusak mental Gala, seorang anak kecil dimana dibuat-diproduksi, dan disebarluaskan," tutur Sunan Kalijaga.
"Digambar video tersebut, seolah-olah bahwa dengan menyebut nama Pak Doddy, atau dengan Dodot membuat, Gala ketakutan," ucapnya menjelaskan.
Saat ditanya kapan tepatnya untuk melaporkan, pihak Doddy Sudrajat bakal ke kantor polisi secepatnya.
Pastinya, Undang Undang Pasal 27 UU No 19 tahun 2016 atau perubahan UU No. 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.
"Ingat ITE-nya jelas di situ, siapa yang membuat, siapa yang mendistribusikan, tontonan, dan lawakan yang tidak pantas, sehingga mencemarkan nama baik klien kami," imbuh Sunan Kalijaga menyimpulkan.