Proses Naturalisasi Ragnar Oratmagoen Segera Dilakukan, Kevin Diks Masuk Daftar Tunggu

SURYAMALANG.COM - Naturalisasi masih menjadi 'senjata' PSSI untuk berburu pemain agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Kabar teranyar, ada dua pemain yang masuk dalam radar naturalisasi yang dilakukan PSSI.

Mereka adalah Kevin Diks dan Ragnar Oratmagoen.

Namun, belakangan, Kevin Diks pemain Denmark FC Copenhagen, digantikan Ragnar Oratmagoen.

Tapi tidak menutup kemungkinan Kevin Diks akan dipanggil untuk dinaturalisasi.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengatakan bahwa Kevin Diks akan diganti oleh Ragnar Oratmangoen.

Seperti diketahui, Kevin Diks sebelumnya masuk dalam jajaran empat pemain yang direncanakan untuk dinaturalisasi bersama dengan Sandy Walsh, Jordy Amat, dan Hilgers.

PSSI juga telah memproses keinginan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk menaturalisasi mereka sejak November lalu.

Tetapi dari empat pemain tersebut akhirnya Kevin Diks diganti dengan Ragnar Oratmangoen karena disinyalir posisinya sama dengan Sandy Walsh.

Ditambah lagi, pemain asal Belanda itu responnya lambat, sehingga Shin Tae-yong menggantinya.

Hasani Abdulgani mengatakan bahwa pada dasarnya alasan secara rinci pelatih lebih tahu pasti.

“Kalau terkait alasannya yang tepat itu kan urusan pelatih dan saya hanya membantu untuk mengurusnya,” ujar Hasani Abdulgani dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com, Kamis (23/12/2021).

“Jadi saya tidak tahu alasan pastinya, tapi pasti pelatih kan melihat kebutuhan juga,” ucapnya.

“Kalau menurut yang kami tahu ya memang posisinya sama."

"Jadi karena mungkin melihat ada kebutuhan di posisi lain, maka coba mengganti karena Kevin Diks juga memberi responnya juga lambat.”

Pemain FC Copenhagen itu memang belum memberi kelengkapan apapun sama PSSI.

Hasani Abdulgani mengatakan bahwa selama ini memang pihak Kevin Diks belum memberikan apapun karena ia masih fokus bermain.

Sehingga itu juga bisa menjadi salah satu alasan pelatih mengganti pemain keturunan Belanda Indonesia tersebut.

Meski telah diganti dengan Ragnar Oratmagoen, Hasani mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan Kevin Diks bisa dipanggil lagi.

Hasani menegaskan bahwa ini hanya pergantian karena posisi sama, bukan pada pembatalan.

Untuk itu Kevin Diks masih memiliki peluang membela Timnas Indonesia kalau nanti memang dibutuhkan tim pelatih.

“Belum ada kelengkapan, karena kan dia (Kevin Diks) masih fokus main,” kata Hasani.

“Jadi lebih tepatnya diganti ya, bukan dibatalkan."

"Kalau suatu hari dibutuhkan ya tidak menutup kemungkinan dipanggil lagi,” tuturnya.

“Sekarang itu ada dua masalah. Dipanggil dia mau atau dia tidak mau, jadi tergantung pemain juga.”

“Kalau pemain dalam negeri, event dipanggil saja belum tentu dia mau, tapi wajib untuk ikut.”

“Tapi kalau pemain di luar kan tidak mudah untuk dia ikut."

"Mereka kan harus ganti paspor, ganti warga negara dan itu bukan sesuatu yang gampang buat seseorang.”

Sekedar info, saat ini Kevin Diks menjadi pemain reguler di FC Copenhagen.

Klubnya saat ini menempati peringkat ke-2 di klasemen sementara Danish Superliga dari 17 pekan yang sudah berjalan.

Sebelumnya Kevin telah menyatakan minatnya untuk membela Timnas Indonesia saat masih membela klubb Denmark Aarhus GF.

Bahkan sebelumnya dia juga menanti PSSI untuk proses naturaliasasi tersebut.