Aksi Nekat Calon Istri Bawa Kabur Mahar dan Perhiasan dengan Lelaki Lain, Begini Nasib Mempelai Pria
Calon pengantin wanita viral di media sosial lantaran aksi nekatnya bersama lelaki lain belum lama ini.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Calon pengantin wanita viral di media sosial lantaran aksi nekatnya bersama lelaki lain belum lama ini.
Bagaimana tidak wanita tersebut nekat kabur di hari pernikahan bersama lelaki lain.
Tragisnya wanita asal India ini juga membawa kabur mahar pernikahan senilai Rp 28 juta dan perhiasan mewah.
Aksi nekat calon istri itu pun sontak membuat keluarga mempelai pria emosi hingga menuntut pengantin wanita.
Baca juga: Istri Kerja di Malaysia, Pria Ini Malah Setubuhi Anak Kandung yang Berusia 15 Tahun di Lombok Barat
Diketahui, mempelai pria dari Jhalakari Nagar, Firozabad, Uttar Pradesh, India.
Sementara, calon istrinya berasal dari Kaushalya Nagar, India.
Pernikahan mereka seharusnya digelar pada Sabtu, 18 Desember 2021 lalu.
Namun, kejadian tak terduga menyebabkan pernikahan menjadi kacau.
Di malam hari sebelum acara digelar, wanita itu sengaja memberi minuman beralkohol pada semua keluarga dan kerabatnya.
Mengutip Tribuntrends.com 'Mempelai Pria Kelabakan Calon Istri Kabur di Hari Pernikahan, Kabur dengan Pacar Bawa Mahar'.
Saat semua orang mabuk dan tertidur, mempelai wanita memiliki kesempatan untuk kabur bersama kekasihnya.
Alasan kabur karena dia tak ingin menghadiri pernikahan yang telah diatur keluarga, terlebih harus dipinang pria yang tak dicintai.
Keesokan harinya, mempelai pria bersama keluarga menghampiri rumah calon istrinya yang kabur itu.
Namun, sesuatu mengejutkan terjadi.
Wanita itu kabur dengan membawa mahar 150.000 rupee atau setara Rp 28 juta dan perhiasan berharga lainnya.
Suasana pun sangat membingungkan dan canggung.
Kedua keluarga duduk dan saling berdiskusi.
Keputusan akhirnya keluar dengan mengganti calon pengantin dengan saudara perempuan yang lain.
Mempelai pria pun setuju sehingga pernikahan tetap diselenggarakan meski calon istrinya ganti.

Setelah acara, pengantin pria memutuskan untuk menuntut calon istrinya yang kabur karena aksi membatalkan pernikahan secara sepihak.
Hingga saat ini, perempuan itu belum ditemukan.
Diketahui, keluarga pihak wanita berusaha mencarikan sosok pria yang cocok untuk putrinya.
Namun, sang putri tak bisa menikah dengan pria yang tak dicintai.
Kini keluarga mempelai wanita hanya bisa menanggung malu karena rencana pernikahan berantakan.
Sebelumnya insiden serupa juga terjadi di Kampung Babakan Nambo Seeng, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Bedanya pengantin wanita ini tidak mencuri mahar, namun diduga kabur bersama mantan kekasihnya.
Warga pun geger setelah calon pengantin wanita berinisial DPJ (20) menghilang tiga hari menjelang pernikahannya.
Segala persiapan untuk pernikahannya sudah dilakukan, termasuk menyebar undangan dan membangun tenda resepsi.
Orang tua DPJ, Upit, mengatakan, anak perempuannya menghilang pada Kamis (5/8/2021) subuh.
Saat itu, jendela dapur terbuka. Dia menduga DPJ meninggalkan rumah melalui jendela tersebut, lantaran seluruh pintu masih terkunci.
Upit tidak mengetahui alasan anaknya pergi. Telepon selulernya juga tidak aktif saat dihubungi hingga saat ini.
"Sepengetahuan saya tidak ada masalah yang berkaitan dengan pernikahan. Sore harinya sebelum dia hilang juga masih beres-beres surat undangan, bareng sama calon pengantin prianya," kata Upit saat ditemui di kediamannya, Senin (9/8/2021).
Tidak ada jejak apapun dari hilangnya DPJ.
Petunjuk satu-satunya yang dimiliki oleh Upit adalah informasi dari warga yang melihat seorang pria dengan motor besar berada di dekat kediaman Upit, pada dini hari saat DPJ menghilang.
Upit meyakini bahwa pria tersebut adalah mantan pacar anaknya.
Nomor telepon pria tersebut juga tidak aktif saat dihubungi.
Mengutip Kompas.com 'Pengantin Wanita Tiba-tiba Menghilang, Diduga Dibawa Kabur Mantan Pacar'.

Menurut Upit, beberapa minggu sebelum pernikahan, pria tersebut sempat menghubungi DPJ dan memintanya untuk tidak menikah dengan orang lain.
Upit mengaku sedih sekaligus bingung dengan kepergian DPJ. Dia dan suaminya berulang kali menangis sambil berusaha untuk terus mencari keberadaan anaknya.
Di sisi lain, hari pernikahan anaknya sudah semakin mendekat, bahkan tamu undangan terus berdatangan.
Keluarga Upit sempat berembuk dengan calon mempelai pria untuk menentukan apakah pernikahan akan dilanjutkan atau tidak.
Namun, pihak pria, menurut Upit, tetap ingin pernikahan dilanjutkan.
"Mereka yakin anak saya akan pulang. Jadi proses persiapan pernikahan tetap dilanjutkan," kata Upit.
Hingga pada hari H, yakni Minggu (8/8/2021), pukul 10.00 WIB, DPJ tidak kunjung pulang.
Saat itu, pihak keluarga pria kemudian memutuskan untuk membatalkan pernikahan.
Tenda yang sudah dibangun dan segala perlengkapan resepsi yang sudah disiapkan dibiarkan tetap ada.
Bahkan, kursi pengantin juga masih belum dibongkar hingga Senin ini.
Upit masih berharap anaknya pulang.
Upit mengatakan, hilangnya DPJ sudah dilaporkan ke Polres Lebak pada Minggu kemarin.
Informasi soal kehilangan anaknya juga sudah sudah diumumkan di media sosial.
Ikuti Berita Viral Lainnya.
Penulis: Ratih Fardiyah/SURYAMALANG.COM