Penyesalan Ibu 3 Bulan Tak Melepas Gelang Emas di Tangan Bayinya, Kaget Usai Tahu Bahaya Mengancam

Penyesalan ibu 3 bulan tak melepas gelang emas di tangan bayinya, kaget usai tahu bahaya mengancam

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Grid Pop
Putri Alive Kayyisa saat memakai gelang emas selama 3 bulan sejak bayi, kini ibunya menyesal 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Penyesalan menghantui seorang ibu yang tidak mau melepas gelang emas di tangan bayinya.

Ibu di Malaysia bernama Cik Puan Auni tersebut akhirnya terkejut setelah tahu akan bahaya yang terjadi pada putrinya. 

Semua berawal saat, Cik Puan Auni yang sudah lama menginginkan anak ingin mendandani putrinya. 

Bocah perempuan itu bernama Putri Alive Kayyisa yang sudah lahir empat tahun lalu. 

Saat masih bayi, Cik Puan Auni, memakaikan gelang emas di pergelangan tangan anaknya tanpa sadar akan bahaya yang mengancam. 

Saat anaknya berusia 3 bulan, Auni pun iseng untuk pertama kali melepas gelang emas di tangan anaknya. 

Inisiatif itu muncul karena Auni melihat gelang itu kotor dan berniat membersihkannya. 

"Entah kenapa ingin melepas gelang karena terlihat kotor, jadi mau aku cuci." 

"Ternyata Allah memang menggerakkan aku untuk membukanya," ungkap Auni dikutip dari Mstar mengutip Grid.id Senin, (27/12/2021). 

Artikel: 'Menyesal Bukan Main! Nekat 3 Bulan Tak Melepas Gelang Emas yang Dipakaikan ke Bayi'.

Bayi Cik Puan Auni dan gelang emas yang dipakaikan saat masih bayi
Bayi Cik Puan Auni dan gelang emas yang dipakaikan saat masih bayi (Grid Pop)

Namun ketika gelang terbuka, betapa terkejut Auni melihat kondisi pergelangan tangan bayinya. 

Menurut Auni, pergelangan tangan Alice mengecil tidak seperti ukuran normal. 

Auni yang panik melihat fakta itu segera membawa Alice ke dokter dan khawatir kondisi itu akan berefek panjang. 

"Dokter bilang jangan lagi pakaikan gelang, rantai, atau perhiasan lain yang mengganggu pertumbuhan bayi." 

"Bayi tumbuh besar ketika ia tidur," cerita Auni. 

Auni pun sedikit merasa lega karena meski terlambat 3 bulan setidaknya ia masih bisa menyelamatkan anaknya yang masih bayi tersebut. 

Setelah mendapat nasihat dari dokter, Auni segera menjauhkan gelang tersebut dari Alice. 

Bayi Alice pun mendapatkan penanganan dari tim medis setelah gelang emas yang ia pakai dilepas oleh sang ibu

Keadaan tangan Alice yang awalnya menciut lantaran mengenakan gelang itu akhirnya bisa diobati. 

"Tangan Alice sudah makin membaik, sudah tak mengecil lagi"

"Gelang ini sepertinya disimpan saja." 

"Tunggu dia besar, baru dipakaikan lagi," ungkap Auni. 

Auni lantas mengingatkan para ibu untuk tidak melakukan hal yang sama. 

"Memang punya anak perempuan pasti tergoda mendandaninya, tapi tolong dipikirkan lagi." 

"Tidak salah mendandani anak, tapi jangan lalai." 

"Pikirkan juga faktor kesehatan anak yang tentu jadi hal terpenting," pungkasnya.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (google)

Selain menghambat pertumbuhan, diketahui perhiasan yang dipakaikan pada anak-anak yang sedang tumbuh gigi juga sangat berbahaya karena bisa membuat mereka tercekik atau tersedak.

Beberapa orang tua yang sadar perhiasan termasuk kalung atau gelang yang memiliki manik-manik silikon atau kayu akan mudah dikunyah oleh anak-anak.

Kasus tersebut tahun 2018 pernah dialami seorang bayi berusia 7 bulan yang tersedak oleh manik-manik kayu dari gelang gigi.

Beruntung bayi tersebut selamat setelah dibawa ke rumah sakit.

Namun, nasib berbeda dialami bayi lain yang berusia 18 bulan dan tewas karena tercekik kalung yang dipakainya saat tidur siang.

Food and Drug Administration (FDA) AS memberi peringatan kepada orang tua untuk tidak menggunakan gel atau bahan kulit untuk merangsang pertumbuhan gigi anak-anak mereka.

Bahan-bahan tersebut mengandung benzocaine, yang dapat menyebabkan methemoglobinemia, yang membatasi jumlah oksigen yang dibawa dalam darah.

Selain itu, bahan-bahan tersebut juga tidak cocok untuk anak-anak, demikian dilansir dari Today.

Mengutip Nakita.grid.id 'Bayi 1,5 Tahun Meninggal Karena Pakai Perhiasan, FDA Jelaskan Bahaya Kalung'.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (www.dawnofthedads.co.uk)

Lalu, apa yang bisa dilakukan orang tua yang kewalahan dengan bayinya yang sedang tumbuh gigi?

Para ahli merekomendasikan empat solusi berikut ini.

- Kain lap yang dibahasahi atau dibekukan, bisa diberikan kepada anak-anak untuk dikunyah.

- Mainan kunyah. Mainan ini dibuat khusus untuk anak-anak yang sedang tumbuh gigi dan mereka gunakan untuk digerogoti.

- Pijat. Setelah mencuci tangan, orangtua dapat menggosokkan jari atau buku jarinya pada gusi bayi untuk memberikan rangsangan.

- Acetaminophen. Jika semuanya gagal, dosis asetaminofen anak-anak dapat mengurangi gusi yang sakit.

Melansir dari pregnant.sg, umumnya segala bentuk perhiasan memiliki risiko tertentu untuk bayi, baik perhiasan emas maupun tidak.

Risiko utamanya, bayi bisa tersedak karena memakai perhiasan seperti kalung atau pehiasan apapun di bagian lehernya.

Bayi baru dibebaskan mengenakan kalung jika dirasa sudah cukup tua atau setidaknya balita.

Sementara, gelang tangan atau gelang kaki untuk bayi dinilai lebih aman daripada kalung.

Akan tetapi perlu diingat pula gelang juga tidak jauh dari jangkauan mulut si Kecil.

Baik gelang tersebut terbuat dari emas atau apapun tetap saja memiliki bahaya dan bisa saja membuat bayi tersedak jika tak sengaja masuk ke dalam mulutnya.

Hal lain yang perlu diperhatikan jika bayi memiliki kulit sensitif. 

Perhiasan yang terbuat dari logam tidak mulia dapat menyebabkan alergi kulit.

Ikuti berita viral lainnya. 

Penulis: Sarah/SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved