Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Tahun 2022 dari Januari Sampai Desember, Lengkap dengan Bacaan Niatnya
Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh tahun 2022 dari bulan Januari sampai Desember yang dianjurkan di pertengahan bulan.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh tahun 2022 dari bulan Januari sampai Desember yang dianjurkan di pertengahan bulan.
Anda juga dapat menyimak bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh dan keutamaannya menurut hadist.
Seperti diketahui selain puasa Senin Kamis, umat muslim juga dianjurkan Puasa Ayyamul Bidh tiap bulannya.
Pertengahan bulan yang dimaksud adalah tanggal 13, 14, dan 15 di bulan hijriah, kecuali hari tasyrik pada 13 Dzulhijjah.
Baca juga: Tata Cara Membaca Doa Awal Tahun dengan Lafaz Latin, dan Terjemahan, Lengkap Amalan yang Dianjurkan
Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh dilansir dari Tribun Sumsel, Selasa (4/1/2022).
Puasa Ayyamul Bidh Januari 2022, 16-18 Januari (13-15 Jumadil Akhir)
Puasa Ayyamul Bidh Februari 2022, 14-16 Februari (13-15 Rajab)
Puasa Ayyamul Bidh Maret 2022, 16-18 Maret (13-15 Sya'ban)
April 2022, Bulan Ramadhan
Puasa Ayyamul Bidh Mei 2022, 14 -16 Mei (13-15 Syawal)
Puasa Ayyamul Bidh Juni 2022, 13 -15 Juni (13-15 Dzulqaidah)
Puasa Ayyamul Bidh Juli 2022, 13-15 Juli (13-15 Dzulhijah)
Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022, 11-13 Agustus (13-15 Muharam)
Puasa Ayyamul Bidh September 2022, 10-12 September (13-15 Shafar)
Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2022, 9-11 Oktober (13-15 Rabiul Awal)
Puasa Ayyamul Bidh November 2022, 8-10 November (13-15 Rabiul Akhir)
Puasa Ayyamul Bidh Desember 2022, 7-9 Desember (13-15 Jumadil Awal)
Niat Puasa Ayyamul Bidh
َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh diartikan sebagai puasa pada 3 hari bulan bersinar terang, sehingga malam tampak bercahaya.
Melansir Tribunnews.com, dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.
Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.
Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.
Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.
Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.
Sementara keutamaan puasa putih menurut hadist disebut sama halnya dengan melaksanakan puasa sepanjang tahun.
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).
Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Ikuti berita terkait niat puasa Ayyamul Bidh serta jadwal puasa Ayyamul Bidh lainnya.
Penulis: Ratih Fardiyah/SURYAMALANG.COM.