Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Parit Bener Meriah, Cewek Cilik Jadi Tersangka

Cewek cilik berinisial J diduga membuang bayinya di parit Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah

Editor: Zainuddin
Net
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM - Cewek cilik berinisial J diduga membuang bayinya di parit Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah pada 23 Desember 2021.

Warga bernama Reni (31) menemukan jasad bayi laki-laki itu saat mengambil air di parit tersebut untuk menyiram tanaman.

Polisi sudah menetapkan J sebagai tersangka pembuangan bayi laki-laki.

"Tersangka sangat kooperatif selama dalam pemeriksaan. Kami tidak menahan J," ujar AKP Bustani, Kasatreskrim Polres Bener Meriah, Rabu (5/1/2022).

Pelaku membuang bayinya karena panik dan ketakutan setelah melahirkan bayi-bayi laki-laki di kamar mandi rumahnya.

"J merasa akan malu bila diketahui melahirkan di luar nikah. Akhirnya dia membuang bayinya," urai dia.

Selama ini keluarga tidak mengetahui bila J hamil.

J merasa sakit dan nyeri pada perutnya pada 18 Desember 2021.

J masih merasakan sakit perut pada 19 Desember 2021.

Kemudian J memberi tahu masalah sakit perut itu kepada ayahnya.

Ayahnya menyuruh kakak J untuk mengambil daun jambu kelutuk untuk obat sakit perut J.

Setelah memakan daun jambu itu, J masih merasa sakit perut.

Sang kakak mengira J akan datang bulan.

Akhirnya sang kakak membelikan limun dan bintang 16 untuk J.

Setelah meminum limun dicampur bintang 16, J merasa ada cairan yang keluar dari bagian sensitifnya.

J langsung ke WC untuk membuang air kecil dan mengganti celana yang sudah basah.

Setelah mengganti celana, J kembali tidur di kursi dapur rumahnya.

Karena merasa ingin buang air besar, J kembali lagi ke WC seorang diri.

Awalnya, J tidak tahu akan melahirkan.

Saat buang air besar, J merasa sakit di bagian sensitifnya.

J kaget melihat ada kepala bayi keluar dari bagian sensitifnya.

"Karena takut, J langsung berdiri untuk mengeluarkan seluruh tubuh bayi," terangnya.

J melahirkan sendirian di dalam WC dan tidak diketahui keluarganya.

Ketika lahir, bayi itu dalam keadaan bernyawa tetapi tidak menangis.

Karena ketakutan dan panik setelah melahirkan, J membungkus bayi itu menggunakan baju.

Kemudian J meletakkan bungkusan berisi bayi itu di dalam parit yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah ayahnya.

"Setelah itu J kembali ke rumahnya untuk membersihkan kamar mandi dan menganti pakaian," terang Bustani.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu Mayat Bayi yang Ditemukan di Bener Meriah Aceh Ternyata Anak di Bawah Umur, https://www.tribunnews.com/regional/2022/01/05/ibu-mayat-bayi-yang-ditemukan-di-bener-meriah-aceh-ternyata-anak-di-bawah-umur?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved