Berita Persik Hari Ini
Biodata Adi Satryo, Kiper Persik Kediri yang Tak Sadarkan Diri di Lapangan Di Laga Lawan Borneo FC
Kiper Persik Kediri, Adi Satryo tak sadarkan diri di lapangan setelah berbenturan dengan pemain Borneo FC, Kei Hirose.
Penulis: Farid Farid | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Berikut Ini Biodata Adi Satryo, kiper Persik Kediri yang mengalami insiden dan sempat tak sadarkan diri di lapangan dalam laga Borneo FC Vs Persik, Sabtu (8/1/2022).
Kiper Persik Kediri, Adi Satryo tak sadarkan diri di lapangan setelah berbenturan dengan pemain Borneo FC, Kei Hirose.
Adi Satryo yang mencoba menangkap bola yang sempat lepas dari pelukannya justru mendapat sepakan kaki Kei Hirose yang mencoba merebut bola, tepat di bagian kepala.
Akibat insiden itu Adi Satrio tak sadarkan diri di tangah lapangan.
Bahkan Adi Satrio harus ditandu keluar lapangan dengan menggunakan ambulans.
Peristiwa ngeri di dalam lapangan itu sempat memicu bentrokan antar pemain Persik dan Borneo FC.
Bukan hanya pemain di lapangan yang jadi panas da panik ketika Adi Satrio tak sadarkan diri, tim pelatih Persik Kediri juga memprotes keras pada wasit.
Adi Satrio ialah salah satu pemain baru Persik yang langsung mendapatkan debut di laga ini.
Kiper muda yang masuk barisan kiper Timnas Indonesia itu bahkan masuk sebagai starter di laga debutnya bersama Persik Kediri di Pekan ke 18 Liga 1 2021.
Tapi sayangnya, kasi perdana Satryo bersama Persik harus dibayar mahal, ia jadi korban dalam insiden benturan ngeri di lapangan.
Biodata Adi Satryo
Pemilik nama lengkap Muhammad Adi Satryo ini lahir di Tangerang Selatan, Banten Indonesia, 7 Juli 2001.
Posisi bermain bertinggi 179 cm ini adalah kiper.
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Muhammad Adi Satryo mengawali karier sebagai penyerang.
Uniknya, pergantian posisi Muhammad Adi Satryo terjadi karena dirinya suka terlambat ikut latihan bermain sepak bola kala masa kecil.
Dia pun dihukum untuk menjadi penjaga gawang dan akhirnya posisi itulag yang ditekuni oleh Muhammad Adi Satryo sejak di sebuah SSB di Pamulang, Tangerang Selatan.
Bersama SSB Asa Milo Bintaro, Muhammad Adi Satryo pun mengasah bakatnya sebagai penjaga gawang.
Sebelumnya, Muhammad Adi Satryo mencoba berbagai olah raga dan akhirnya pada jenjang kelas 5 SD, dirinya fokus ke sepak bola.
Bakatnya pun tercium oleh SSB Saswco, Bandung pada 2011.
Kemampuan Muhammad Adi Satryo semakin berkembang dengan baik dan bahkan sempat berlatih di Persib U-16 2017.
Kemudian, Muhammad Adi Satryo pernah memperkuat Kalteng Putra U-18 pada 2018.
Di kelas 3 SMA, Muhammad Adi Satryo lalu menimba ilmu di PPLP Jakarta atau Diklat Ragunan sejak 2019.
Pada awal tahun 2020, kala berusia 19 tahun, Muhammad Adi Satryo bergabung dengan klub Liga 2, PSMS Medan.
Muhammad Adi Satryo pun akhirnya menjadi pemain rofesional.
PSMS Medan sendiri merupakan klub profesional pertama Muhammad Adi Satryo, meski dikabarkan dirinya pernah berada di sebuah tim di Liga 3.
Muhammad Adi Satryo menjadi bagian PSMS Medan untuk Liga 2 2020.
Di musim 2021 Satryo direkrut dan menjadi bagian klub PSS Sleman.
Hanya bertahan setengah musim di Sleman, Adi Satryo akhirnya diboyong oleh Persik dengan status pinjaman.
Kiper Timnas Indonesia itupun langsung dipercaya sebagai kiper utama ketika Persik menjalani laga Perdana putaran dua LIga 1 2021 di laga Borneo FC Vs Persik Kediri, Sabtu (8/1/2022).
Muhammad Adi Satryo mulai terlibat di Timnas Indonesia pada jenjang U-18.
Muhammad Adi Satryo pun turun bersama Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2019.
Hingga kini, Muhammad Adi Satryo masih berada di Timnas Indonesia U-19.
Meski begitu, Muhammad Adi Satryo pernah mengikuti latihan bersama Timnas Indonesia senior pada Februari 2020 ini di bawah asuhan Shin Tae-yong.