Berita Batu Hari Ini

Pembangunan Rumah Warga Terdampak Banjir Bandang Kota Batu Dikebut

Pembangunan delapan rumah korban banjir bandang Kota Batu dikebut. Rumah yang dibangun ini memiliki standar bangunan rumah tipe 36.

Penulis: Benni Indo | Editor: isy
benni indo/suryamalang.com
Proses pembangunan rumah warga yang menjadi korban banjir bandang di Desa Bulukerto, Kota Batu. Pembangunan rumah warga yang menjadi korban terus dikebut agar bisa segera ditempati. 

Berita Batu Hari Ini
Reporter: Benni Indo
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | BATU - Pembangunan delapan rumah korban banjir bandang Kota Batu dikebut.

BPBD Kota Batu merogoh kocek anggaran sekitar Rp 80 juta untuk menyewa jasa tukang bangunan.

Plt Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menjelaskan bahwa rumah yang dibangun ini memiliki standar bangunan rumah tipe 36.

“Untuk mempercepat, kami membayar jasa tukang bangunan,” jelas Agung, Senin (10/1/2022).

Saat ini, proses pembangunan sudah atap rumah.

Seluruh material bangunan dijamin oleh Pemkot Batu. Mulai dari pasir, bata merah, kayu, besi, dan sebagainya.

“Sebelumnya, korban banjir bandang mendapatkan bantuan santunan Pemprov Jatim kepada ahli waris. Besarannya sejumlah Rp 10 juta per orang dan telah disalurkan,” ujarnya.

Pengerjaan pembangunan rumah ini juga beriringan dengan pelebaran sungai yang menjadi jalur banjir bandang di Desa Bulukerto. Pekerja tengah mengerjakan dinding sungai di Dusun Sambong, sedangkan warga ada yang terlihat membangun kembali rumah.

Pengawas pengerjaan, M Tafsir mengatakan, proyek tersebut sifatnya penanganan darurat.

Ada titik-titik yang dinilai paling rawan, lalu diperkuat.

Penguatan itu berupa pembuatan tebing yang sebagian juga berupa bronjong.

“Kami sifatnya penanganan darurat, titik paling rawan saja yang diperkuat,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Pengerjaan utamanya adalah pelebaran sungai yang semula 2 meter menjadi 4 meter.

Pengerjaan ini memiliki panjang sekitar 4 Km yang berakhir di Jl Dieng Atas atau kawasan kantor pajak.

“Pengerjaan paling utama pelebaran alur dari 2 meter menjadi 4 meter. Kalau panjangnya sampai kantor pajak sekitar 4 Km,” paparnya.

Pengerjaan ini diperkirakan selesai dalam jangka waktu enam bulan.

Sementara saat ini, pengerjaan sudah masuk di bulan kedua, menyisakan empat bulan lagi ke depan.

Pemkot Batu mempersiapkan anggaran dari APBD untuk melakukan pencegahan sebesar Rp 1 miliar yang dikelola oleh BPBD.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Batu Gatot Nugroho menjelaskan, anggaran tersebut digunakan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas relawan serta peralatan yang berkaitan dengan kebencanaan.

“Contohnya dengan menambah satu lagi Early Warning System (EWS) dan menambah rambu-rambu jalur evakuasi di kawasan Kecamatan Bumiaji,” ungkapnya.

Pada tahun ini, pihaknya juga merencanakan menambah 250 personil relawan.

Sebelumnya, terdapat 650 personil yang aktif menjadi relawan di BPBD Kota Batu.

Pada 2021, tercatat ada 152 bencana.

Peristiwa yang mendominasi berada di kawasan Kecamatan Bumiaji dengan total kejadian mencapai 74 kali.

Sedangkan di dua kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Batu terdapat 53 kejadian bencana dan Kecamatan Junrejo 25 kali kejadian bencana.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved