FAKTA Isu Pemain Arema FC Terpapar Covid-19, PT LIB Akui Ada Hasil Tes Antigen Sebagai Indikator

SURYAMALANG.COM - Isu tentang pemain Arema FC yang diduga terpapar Covid-19 akhirnya diakui oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Sebagai operator penyelenggara kompetisi Liga 1 2021, PT LIB menyatakan mengetahui kondisi yang dialami oleh banyak pemain Arema FC itu.

PT LIB juga menyebut hasil tes antigen sengaja tidak diumumkan tapi jadi acuan diambil langkah untuk melakukan karantina terpisah bagi para pemain yang diduga terpapar Covid-19.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa setelah mengetahui hasil test, para pemain yang diduga terpapar langsung diproses sesuai dengan prosedur.

Sudjarno menegaskan pemain tersebut melakukan karantina di hotel terpisah sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes) yang telah ditetapkan di Liga 1.

“Ya memang kan begini ada yang gejala samar-samar, tapi yang jelas kemudian kami lakukan second opinion, kemudian kami pantau terus,” ujar Sudjarno kepada BolaSport.com (Grup SURYAMALANG.COM, Kamis (20/1/2022).

Lebih lanjut, saat ditanya terkait klub yang tak langsung terbuka terkait kondisi pemainnya Sudjarno melakukan pembelaan.

Menurutnya baik PT LIB dan klub memang telah ada komitmen.

Komitemen bersama tim adalah langsung menjalani langkah-langkah yang ada dalam regulasi Prokes.

“Jadi ya itu bagian apa yang menjadi komitmen kita untuk menjaga prokes dengan semuanya sudah masuk dalam aplikasi pedulilindungi seperti itu,” kata Sudjarno.

“Apalagi misalnya gejalanya samar seperti tes antigen gitu ya tidak langsung kami declare.”

“Kami memastikan melakukan langkah-langkah dengan pemisahan pemain di hotel berbeda, untuk mengantisipasi kalau misalnya itu betul-betul gejala Covid-19.”

Setelah dilakukan pemisahan itu, Sudjarno mengharapkan ada kabar menyenangkan dari pemain yang sudah dilakukan pemisahan tersebut.

Untuk itu diharapkan juga para pemain Arema FC yang tengah menjalani karantina terpisah itu bisa mendapatkan hasil negatif nantinya.

“Ya mudah-mudahan dengan break FIFA Matchday ini bisa membaik,” tuturnya

“Tapi biasanya dua atau tiga hari mereka sudah normal hasilnya. Nanti kita lihat perkembangannya.”

Seperti diberitakan sebelumnya, deretan pemain inti Arema FC diketahui 'menghilang' mendadak dalam jadwal pertandingan Pekan ke 20 Liga 1 2021.

Absennya pemain pilar Arema FC secara misterius sebenarnya sudah mulai terlihat dalam pertandingan Pekan ke 19.

Di Pekan ke 19, saat Arema FC menghadapi PSS Sleman setidaknya ada 2 nama pemain penting yang menghilang misterius yakni kiper Adilson Maringan dan bek baru, Fabiano Beltrame.

Sedangkan bek asing Sergio Silva saat ini bertepatan tak mengikuti pertandingan karena sanksi akumulasi kartu kuning.

Absen massal pemain inti Arema FC yag mencurigakan makin terlihat di pertandingan Pekan ke 20 saat melawan PSIS Semarang.

Dalam pertandingan itu 4 pemain asing Arema FC semuanya tak masuk dalam daftar susunan pemain.

Belum lagi nama Rizky Dwi, Fabiano Beltrame, M Rafli, Feby Eka dan Ikhfanul Alam juga tak ada di daftar susunan pemain.

Informasi yang muncul dan berkembang selanjutnya menyebut jika banyak pemain Arema FC yang terpapar Covid-19.

Isu pemain Arema FC terpapar Covid-19 itu akhirnya makin tegas ketika pihak manajemen Arema FC mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan beberapa pemainnya tegah menjalani isolasi mandiri.

Meski tak mau menyebut secara langsung jika beberapa pemainnya diisolasi karena hasil test Covid-19 yang positif, pernyataan pihak manajemen Arema FC dengan sendirinya membenarkan isu yang beredar.

Tidak diungkap siapa-siapa pemain yang diduga terpapar Covid-19.

Meski demikian diketahui M Rafli absen dari pertandingan karena persiapan untuk melangsungkan pernikahan.

Sementara gelandang serang Feby Eka Putra dikabarkan tengah izin karena dalam kondisi berduka, ibundanya meninggal dunia.

Berita terkait Arema