Kebangkitan Arema FC Kontra Persipura Dinanti Aremania, Update Pemain Bergejala Optimis Segera Pulih

SURYAMALANG.COM, MALANG - Momen kebangkitan Arema FC saat melawan Persipura Jayapura banyak dinanti Aremania. 

Selain optimisme Aremania agar Singo Edan mengaung lagi, manajemen Arema FC juga optimis pemain bergejala segera pulih kembali. 

Bahkan, ada harapan pemain yang sebelumnya absen bisa turun lapangan melawan Persipura Jayapura.

Teriakan harapan dan keinginan Aremania ini terpantau dalam postingan terbaru Instagram official Arema FC. 

Baru diunggah 1 jam yang lalu pada Sabtu (22/1/2022), Aremania langsung menyerbu kolom komentar.

Di postingan itu foto-foto latihan para pemain Arema FC diunggah termasuk potret pelatih Eduardo Almeida yang sedang serius mengawasi. 

'Kerja keras setiap hari untuk mewujudkan prestasi tertinggi' tulis akun @aremafcofficial. 

Antusias Aremania menanti kebangkitan Arema FC langsung terasa di kolom komentar. 

Banyak yang berharap Arema FC kembali menunjukkan taringnya saat melawan Persipura Jayapura nanti. 

'Insyaallah lawan Persipura Jayapura ISO menang' komentar akun @hfzwijaya. 

'Semoga Next Match Bisa FullTim..' tulis akun @thisreallyme. 

'GWS Ongis Nade-Ku, Agomes Wes Full Skuad Pekan-21 Dan Seterusnya!' tulis @ arema_footballfans. 

'Yok semoga menang vs persipura' harap akun @iwannnn_87

'Semangat bismillah 3 poin' tulis akun @aidigank. 

Sejauh ini manajemen Arema FC terus koordinasi dengan satgas Covid-19 Bali demi memantau pemain yang dinyatakan bergejala Covid-19. 

Manajemen Arema FC optimis respon cepat dari Satgas Covid-19 Bali tersebut semakin mempercepat pemulihan pemain yang bergejala.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Satgas Covid-19 Bali yang sangat respect terhadap Arema FC" ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji pada Jumat (21/1/2022).

"Kami optimis dengan bantuan dari Satgas Covid-19 semua pemain akan segera pulih,” imbuhnya.

Lantas bagaimana dengan update kondisi para pemain?

Hingga saat ini kondisi para pemain menunjukkan perkembangan baik.

Bahkan ada nada optimis jika di laga melawan Persipura Jayapura nanti para pemain bisa turun lapangan. 

 “Mereka saat ini terus dipantau kondisinya oleh tim medis. Insya'allah, doakan saja pada laga lanjutan pada 28 Januari mendatang mereka sudah kembali fit 100 persen,” lanjut Sudarmaji.

“Semua langkah yang diambil oleh Arema FC berkaitan dengan kondisi ini sesuai dengan arahan tim medis Arema FC terkait kepatuhan dalam fase karantina mandiri,” jelas Sudarmaji.

Sebelumnya manajemen Arema FC memilih untuk merespon hasil test dengan langkah protektif sebagai upaya untuk melindungi pemain.

Kendati dengan risiko tidak menurunkan pemain saat pertandingan.

“Arema FC mengambil langkah inisiatif mengisolasi mandiri bagi siapapun yang bergejala. Meskipun dengan risiko tidak menurunkan mereka (pemain) yang bergejala,” imbuh Sudarmaji.

Arema FC akan melakoni laga perdana selepas jeda BRI Liga 1 2021 karena ada agenda Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday. 

Pada pekan ke- 21 nanti Arema FC akan menghadapi Persipura Jayapura pada hari Jumat (28/1/2022).

• Protokol Ketat

Langkah Arema FC untuk memproteksi pemain yang bergejala dengan tidak menurunkan pemain di pertandingan diakui oleh manajemen memunculkan spekulasi tersendiri.

Namun dengan tegas manajemen Arema FC sudah menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan regulasi.

“Sekaligus kita sampaikan klarifikasi bahwa tim medis dan manajemen menerapkan dengan ketat, baik protokol kesehatan dan sudah melakukan tracking dan aktivitas pemain dijalankan sesuai dengan program pelatih,” ungkap Sudarmaji.

“Ini sekaligus menjawab spekulasi yang berkembang terkait penyebab mereka bergejala"

"Justru kita menyampaikan terimakasih atas kesadaran pemain yang sangat memahami langkah inisiatif dari tim medis dan manajemen Arema FC,” pungkas Sudarmaji.

• Petinggi Persib Ikut Cemas

Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengaku khawatir atas meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Apalagi penularan Omicron sangat cepat.

Tidak menutup kemungkinan, kompetisi bakal ditunda bahkan dihentikan jika Covid-19 terus meningkat.

"Ini yang dipermasalahkan, Omnicron sangat berbahaya. Ini kan kita satu tim, contoh tim lain ada yang kena, enggak usah disebut-lah, mungkin saja sudah ada, penularannya kan sangat cepat," ujar Umuh saat dihubungi, Kamis (20/1/2022). 

Mengutip TribunJabar.id 'Persib Bandung Siapkan Skenario di Tengah Merebaknya Covid-19 Varian Omicron'.

Umuh juga berharap, para pemain, pelatih, maupun staf Persib bisa aman selama berada di Bali.

Sebab jika satu orang saja terkena, maka akan berbahaya bagi yang lain.

Terlebih Persib saat ini sedang berjuang untuk bisa menjadi juara Liga 1.

Perlu kehadiran semua pemain agar kekuatan Maung Bandung tidak berkurang.

"Alhamdulillah kami pantau terus hasil tes anak-anak, negatif ya alhamdulillah, karena kalau ada satu aja sangat berbahaya," ucapnya.

Umuh pun mewanti-wanti agar semua pemain di Persib bisa menjaga diri.

Salah satunya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama berada di Bali.

Ikuti berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya. 

Reporter: Dya Ayu Penulis: Sarah/ SURYAMALANG.COM