Berita Arema Hari Ini

Jelang Pertandingan Arema FC Vs Persipura Jayapura, Masih Ada Bayang-Bayang Absennya Pemain Pilar

Meski para pemain asing Arema FC sudah terlihat berlatih dalam program latihan tim beberapa hari terakhir, masih ada sejumlah pemain yang 'menghilang'

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Arema FC Official
ILUSTRASI - Hanif Sjahbandi dan Renshi Yamaguchi pemain Arema FC 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Jelang pertandingan Arema FC vs Persipura Jayapura dalam laga Pekan ke 21 BRI Liga 1 2021, tim Singo Edan masih dibayangi ancaman absennya sejumlah pemain pilar.

Pertandingan Arema FC melawan Persipura Jayapura akan dilangsungkan di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat (28/1/2022).

Tim Arema FC pun telah melakukan persiapan terakhir dengan menggelar latihan bersama semua pemain di Bali.

Para pemain dan pelatih Arema FC yang sebelumnya berada di kota Malang kini telah berkumpul menjadi satu kembali dengan bagian tim di Bali.

Tim Arema FC, Rabu (26/1/2022) pagi telah kembali berkumpul dan berlatih bersama di Bali.

Meski para pemain asing Arema FC sudah terlihat berlatih dalam program latihan tim beberapa hari terakhir, masih ada sejumlah pemain yang sejauh ini belum terlihat mengikuti sesi latihan.

Para pemain yang belum nampak dalam latihan tim ini berpeluang absen dalam pertandingan melawan Persipura nanti.

Seperti diketahui dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2021 nanti Arema FC sudah pasti kehilangan 4 pemainnya yang mendapat panggilan bergabung ke Timnas Indonesia.

Ke empat pemain yang dipastikan absen dalam pertandingan melawan Persipura karena membela Timnas Indonesia itu yakni Dedik Setiawan, Achmad Figo, M Rafli dan Rizky Dwi.

Selain ke 4 pemain itu satu lagi pemain pilar Arema FC, yakni Hanif Sjahbandi dikabarkan juga harus absen karena faktor akumulasi kartu kuning.

Seperti diketahui, tim Arema FC baru melewati masa kehilangan banyak pemain pilar dalam 2 pekan terakhir .

Sejumlah pemain diduga terpapar Covid-19 dan harus absen dari pertandingan.

Tim Singo Edan sudah mulai kehilangan pemain dan diterpa isu Covid-19 sejak pertandingan Pekan ke 19, di mana saat itu secara pengejutkan kiper Asing Arema FC, Adilson Maringa tiba-tiba tak masuk daftar susunan pemain (DSP).

Selain Maringa, di Pekan ke 19 itu bek asing Sergio Silva juga tidak masuk dalam DSP bersama Fabiano Beltrame.

Kondisi tim Arema FC yang krisis pemain pilar semakin terlihat mencolok di pertandingan Pekan ke 20.

Tak tanggung-tanggung, semua pemain asing Arema FC, Adilson Maringa, Sergio Silva, Renshi Yamaguchi dan Carlos Fortes tak masuk daftar pemain di laga itu.

Bukan hanya pemain asing, nama pemain lokal seperti Rizky Dwi, Ikhfanul Alam, Feby Eka Putra dan M Rafli juga tak masuk DSP pertandingan melawan PSIS Semarang.

Belakangan manajemen Arema FC memberi pernyataan jika beberapa pemainnya harus menjalani karantina dengan tidak menyebut secara spesifik jika peminnya terinfeksi Covid-19.

Kepastian adanya pemain Arema FC yang terpapar Covid-19 baru terungkap ketika Gubernur Bali I wayan Koster memberi pernyataan pada Kamis (20/1/2022) malam.

Koster menyebut ada 5 pemain Arema FC yang positif Covid-19.

"Betul, jadi semua sudah dilakukan, ada lima orang pemain Arema FC itu yang positif. Dan semua sudah di tracking dan tidak boleh main lagi, sudah di karantina. Yang lain semuanya negatif," kata Wayan Koster kepada awak media, Kamis (20/1/2022).

Tidak disebutkan siapa-siapa pemain Arema FC yang terpapar Covid-19.

Tidak diketahui apakan 5 pemain yang baru diumumkan positif Covid-19 itu termasuk para pemain asing yang sudah absen bertanding di laga sebelumnya ataukah ada 5 pemain lokal baru yang baru terinfeksi.

Siapapun pemain yang dinyatakan positif Covid-19 pekan lalu oleh Gubernur Bali, setidaknya saat ini kekuatan tim Arema FC mulai kembali pulih.

Para pemain asing berpeluang besar tampil kembali di lapangan meski ada beberapa pemain lokal yang akan absen.

Berharap Fasilitas Vaksin Booster Covid-19

Pihak manajemen Arema FC berharap agar PSSI selaku federasi dan PT LIB selaku operator Liga 1, mengusahakan adanya vaksinasi ketiga atau booster untuk para peserta Liga 1.

"Arema FC sangat berterima kasih jika PT LIB dan PSSI menginisiasi agar seluruh peserta kompetisi Liga 1 diberikan vaksin booster seperti dicanangkan oleh pemerintah Jokowi, mungkin melalui Dinkes Bali agar diberikan akses untuk mendapatkan vaksin ketiga," kata Media Officer Arema FC Sudarmaji, Senin (24/1/2022).

Lebih lanjut Sudarmaji mengatakan, yang dialami pemain Arema FC ini diharapkan menjadi pelajaran.

Bukan hanya pelajaran bagi seluruh komponen tim, tetapi juga kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan tidak berkerumun di lokasi latihan.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut menjaga tidak berkerumun di tempat dimana kami melakukan aktivitas latihan," ujarnya.

Selain itu Arema FC juga mengucapkan terima kasih pada Satgas Covid-19 Bali yang cukup sigap dalam memberikan respon berkaitan dengan adanya pemain Arema FC yang bergejala.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Satgas Covid-19 Bali yang respect dan membantu semua pihak yang menjalani aktivitas kompetisi di Liga 1 di Bali dengan memberikan upaya monitoring serta terus melakukan pemeriksaan secara reguler, sedangkan di internal Arema FC tetap patuh terhadap regulasi, siapapun yang menunjukkan gejala langkah inisiatifnya adalah melakukan isolasi mandiri," jelasnya.

*Berita terkait Arema

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved